Melonjak 15 Orang, Total Pasien Positif Corona di Yogyakarta Naik Jadi 137
Merdeka.com - Pemda DIY mengeluarkan data pasien terbaru virus Corona, Kamis (7/5). Dari data tersebut diketahui hari ini ada tambahan 15 pasien positif virus Corona di DIY.
Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih menyampaikan jika 15 pasien positif merupakan warga Kabupaten Gunungkidul, Bantul dan Sleman.
"Pasien kasus nomor 125 adalah perempuan berumur 52 tahun dari Gunungkidul. Pasien nomor kasus 126 adalah laki-laki berumur 45 tahun warga Gunungkidul," ujar Berty.
-
Siapa yang terkena antraks di Gunungkidul? Dari 125 warga yang diperiksa, 85 di antaranya positif antraks.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang ajak warga Cianjur peduli demam berdarah? Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
-
Bagaimana warga Gunungkidul terkena antraks? Dewi mengatakan sebelumnya pasien itu mengonsumsi hewan ternak sapi yang mati. Daging sapi itu dimasak dan dimakan.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Berty menuturkan pasien nomor kasus 127 perempuan berumur 10 tahun warga Gunungkidul. Sementara pasien nomor kasus 128 adalah perempuan umur 49 tahun warga Kulonprogo. Pasien nomor kasus 129 adalah laki-laki berumur 46 tahun warga Kabupaten Sleman. Pasien nomor 130 adalah laki-laki umur 48 tahun asal Kabupaten Bantul.
"Pasien nomor kasus 131 adalah perempuan berumur 44 tahun warga Kabupaten Bantul. Nomor Kasus 132 adalah perempuan berumur 64 tahun warga Kabupaten Gunung Kidul. Pasien nomor kasus 133 adalah laki laki berumur 70 tahun asal Kabupaten Gunung Kidul. Pasien nomor kasus 134 adalah perempuan berumur 17 tahun warga Kabupaten Gunung Kidul," terang Bekti.
Bekti menjabarkan pasien nomor kasus 135 adalah perempuan berumur 50 tahun warga Gunung Kidul. Pasien nomor kasus 136 adalah laki laki berusia 50 tahun warga Gunung Kidul. Pasien nomor kasus 137 adalah laki laki berumur 38 tahun asal Kabupaten Gunung Kidul. Kasus nomor 138 adalah Laki laki berumur 34 tahun warga Sleman. Dan kasus nomor 139 adalah perempuan berusia 33 tahun asal Kabupaten Gunung Kidul.
Bekti menuturkan untuk pasien positif virus Corona asal Kabupaten Gunungkidul terkait dengan Klaster Jemaah Tablig Gunungkidul yang merupakan pengembangan dari klaster jemaah tablig Jakarta.
Sedangkan pasien positif lain diketahui ada yang pernah menemui tamu dari Jakarta, perjalanan ke Klaten, kontak dengan PDP, bekerja di Ngawi (Jatim), hingga ada yang memiliki riwayat perjalanan dari Ngawi hingga Jakarta.
Bekti menambahkan meskipun jumlah nomor kasus di DIY ada 139 namun jumlah pasien positif di DIY seluruhnya ada 137 orang. Hal ini karena pasien nomor kasus 17 dan 37 datanya dimasukkan ke Propinsi Jawa Tengah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data yang dihimpun BPBD, dari 14 kapanewon terdapat 55 kelurahan yang berpotensi terdampak.
Baca SelengkapnyaUpaya pengasapan juga terus dilakukan di beberapa kawasan yang terbilang rawan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya