Menag Beberkan Tiga Tantangan Besar Ditjen Bimas Islam
Merdeka.com - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Direktorat Jenderal (Ditjen) Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag), di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Rakernas tersebut mengangkat tema 'Pengarusutamaan Gerakan Moderasi Beragama di Indonesia Melalui Pendekatan Dakwah, Budaya Dan Pemberdayaan Ekonomi Umat'.
Dalam acara ini, hadir pula Dirjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, dan Ketua Komisi VIII DPR RI Yanto Susanto.
Fachrul mengungkapkan, ada tiga tantangan besar yang ada di Ditjen Bimas Islam seperti tantangan meningkatkan moderasi beragama di Indonesia. Menurutnya, ASN di Ditjen Bimas Islam bertugas untuk meningkatkan moderasi beragama masyarakat Indonesia pada zaman kini.
-
Siapa yang hadir di Halal Bihalal MUI? Kegiatan Halal Bihalal MUI 1445 H digelar di Hotel Sahid Jaya dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, Wakil Presiden Ri, K.H. Ma'ruf Amin, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Siapa yang terlibat dalam pertemuan tersebut? Kepala Badan Perlindungan Pekerjaan Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani menemui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahyanto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (5/3/).
-
Siapa yang hadir dalam Rapat Koordinasi Diskominfotik se-NTB? Peserta dari seluruh jajaran pimpinan pada Dinas Kominfo kabupaten/kota dan jajaran pimpinan Diskominfotik Provinsi NTB beserta mitra kerja multipihak.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang hadiri diskusi Kemensos? Dihadiri Kepala Sentra Terpadu dan Sentra, Kepala Balai, Komisi Nasional Disabilitas dan para akademisi perwakilan dari Universitas Negeri Surabaya, acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.
"Di saat bersamaan laju perkembangan zaman dengan aneka teknologi dan memberi dampak pola relasi kemasyarakatan. Program penguatan moderasi beragama yang soft, lembut dan moderat, menjunjung prinsip kesetaraan, gotong royong. ASN agar tumbuh jadi agen moderasi beragama," kata Fachrul di lokasi, Senin (2/3).
Tantangan kedua, katanya, Ditjen Bimas Islam mengenai penguatan ekonomi syariah dan juga harus dapat memberdayakan keuangan ekonomi syariah.
"Kita juga dituntut untuk meningkatkan pangsa pasar syariah. Tantangan ini semakin kompleks (karena ada) yang menghindarkan diri dari peran perbankan nasional," kata Fachrul.
Tantangan ketiga, lanjut Fachrul, Ditjen Bimas Islam harus mampu mensosialisasikan program kerja Kementerian Agama, termasuk pendekatan kepada kaum milenials.
"Penyuluh agama Islam dituntut dapat membaur tak terkecuali dengan generasi milenials yang dekat dengan medsos agar terus rahmatan lil alamin. Jadi itu ketiga tantangan Bimas Islam ke depan," pungkas Fachrul.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam rapat juga dihadiri Menkopolhukam Hadi Tjahjanto dan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Baca SelengkapnyaMuhaimin mengaku lupa nama karena terlalu sibuk urus masalah Pansus Haji di DPR.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengaku telah menerima undangan dari Komisi X DPR RI untuk membahas anggaran Kemendikbud Ristek tahun 2025.
Baca SelengkapnyaRakernas IV PDIP kali ini dihadiri sejumlah tokoh. Seperti Mahfud MD dan Ketum Partai Pengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Bambang Soesatyo menyampaikan pidato dalam sidang tahunan di Gedung MPR/DPR, Jakarta pada Jumat, 16 Agustus2024.
Baca SelengkapnyaSeminar ini dihadiri sejumlah orang-orang penting, mulai tokoh agama hingga guru besar.
Baca SelengkapnyaOJK bersama DSN-MUI menyelenggarakan Kegiatan Pertemuan Tahunan (Ijtima Sanawi) DPS 2023.
Baca SelengkapnyaDiketahui, Munas dan Kombes NU 2023 mengambil tema mendampingi umat, memenangi bangsa.
Baca Selengkapnya