Menara Masjid di Kabupaten Bekasi Roboh Timpa Lansia
Merdeka.com - Menara Masjid Al Ikhlas di Kampung Gabus Tengah RT04 RW03, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi roboh, Selasa (15/2) sore. Akibatnya, satu bangunan rusak dan seorang warga mengalami luka-luka.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi sekira pukul 15.30 Wib ketika kondisi cuaca di wilayah Tambun Utara hujan deras disertai angin kencang.
Sebelum roboh, warga sempat melihat menara masjid sepanjang delapan meter itu bergoyang tertiup angin. Tiba-tiba terdengar suara kencang yang mengagetkan warga sekitar.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Bagaimana Masjid Raya Ganting terkena gempa dan tsunami 1833? Masjid Raya Ganting ini sempat terkena gempa dan tsunami yang melanda Pantai Barat Sumatra pada tahun 1833.
-
Apa yang terjadi pada bangunan terbengkalai? Setiap bangunan yang tidak terpakai dan diubah fungsinya memberikan kesan baru yang segar.
-
Dimana suara ledakan terdengar? Di Ganges Delta dan Teluk Bengal, fenomena ini dikenal sebagai Barisal guns, di Shikoku Jepang disebut 'yan', dan di Belgia dinamai 'mistpouffers' atau letusan kabut.
-
Mengapa gereja itu runtuh? Bangunan tersebut diyakini telah runtuh pada abad ke-16, setelah pasukan Kesultanan Utsmaniyyah atau Ottoman merebut Visegrád.
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
"Pas kejadian emang hujan deras, anginnya juga kencang. Sebelum menara roboh sempat kelihatan goyang," kata Andika (28), warga setempat.
Hujan deras yang disertai angin kencang juga menyebabkan atap rumah warga dan bangunan lainnya beterbangan. Warga yang memilih berada di dalam rumah saat itu sempat khawatir rumahnya akan ambruk tertiup angin kencang.
"Iya sebelum menara masjid roboh saya lihat asbes rumah warga sama warung pada terbang. Anginnya kencang hujannya deras banget, takut ada yang ambruk aja," ucap Andika.
Tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini. Namun seorang perempuan lansia bernama Umi (71) mengalami luka di bagian tangan dan sebuah warung ambruk di bagian atapnya karena tertimpa menara yang roboh.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid Al-Muhadjirin di Balikbang Gunung, Desa Gunung Teguh, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean ambruk akibat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang dengan kedalaman 6 Km.
Baca SelengkapnyaAda sisi tembok lain yang retak. Retakan tersebut terdapat air laut yang keluar. Kondisi ini semakin membuat warga waswas.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean mendengar adanya suara dentuman yang sangat keras dari arah lautan saat gempa Tuban.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut merusak 49 rumah, sekolah, hingga masjid.
Baca SelengkapnyaGempa bumi yang terjadi ini juga menyebabkan warga harus berlarian ke luar dari bangunan rumah.
Baca SelengkapnyaSaat ini masjid tersebut hanya tersisa ruang mahrab, pondasi, dan menara yang sudah tidak utuh.
Baca SelengkapnyaDalam video terlihat juga beberapa benda yang ada di lokasi terbang dan berjatuhan.
Baca SelengkapnyaAda tiga kecamatan yang terkena dampak paling parah dari gempa tersebut
Baca SelengkapnyaRumah Marini ikut terdampak, bengkoknya pagar depan, tembok luar, namun menurutnya tak sampai kondisi parah dan masih bisa diperbaiki.
Baca SelengkapnyaHeboh! Suara misterius terdengar dari dalam tanah hingga membuat warga di Kabupaten Sumenep, Madura panik. Bagaimana ulasan selengkapnya?
Baca SelengkapnyaTebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.
Baca Selengkapnya