Hilang Sekitar 700 Tahun Lalu, Arkeolog Akhirnya Temukan Gereja dari Abad ke-14 di Bawah Lapangan Tenis
Arkeolog juga menemukan tiga kerangka manusia di lokasi penggalian.
Arkeolog juga menemukan tiga kerangka manusia di lokasi penggalian.
-
Dimana gereja abad pertengahan itu ditemukan? Pada pertengahan Februari lalu, para arkeolog di Venesia, Italia, menemukan gereja abad pertengahan yang telah lama hilang di Piazza San Marco.
-
Bagaimana arkeolog menemukan kuil itu? Mereka menemukan tanda-tanda tembok kuno yang terbuat dari lumpur dan tanah liat dengan kedalaman hanya 1,8 meter.
-
Dimana penemuan benda pemakaman abad ke-14 terjadi? Satu set komuni perak abad ke-14 (tempat piala dan wafer) dan harta karun berupa 70 koin perak ditemukan dalam proyek penelitian oleh Institut Arkeologi Nasional Hongaria (Nemzeti Régészeti Intézet) di dekat Danau Tisza.
-
Apa temuan arkeolog di kuil? Arkeolog di Peru menemukan kuil yang digunakan untuk upacara berusia 4.000 tahun. Selain itu, ditemukan juga kerangka manusia di dalam kuil tersebut.
-
Dimana gereja tersebut ditemukan? Para ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL) menemukan bekas gereja dari abad ke-10 di dekat Erwitte-Eikeloh, Jerman.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Hilang Sekitar 700 Tahun Lalu, Arkeolog Akhirnya Temukan Gereja dari Abad ke-14 di Bawah Lapangan Tenis
Para arkeolog di Hungaria menemukan kastil abad pertengahan di bawah lapangan tenis. Di dalam kompleks kastil ini juga ditemukan reruntuhan Gereja Perawan Maria, yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Sigismund pada abad ke-14.
Dilansir Arkeonews, Senin (20/5), kastil ini dibentengi di sebuah bukit yang menghadap ke Danube di Hungaria utara.
Dalam penggalian ini, para arkeolog juga menemukan jejak bentrokan ratusan tahun lalu di sekitar ruang bawah tanah di depan altar yang digali.
Bangunan ini diketahui merupakan sebuah biara Fransiskan yang didirikan Sigismund dari Luksemburg yang mencakup Gereja Perawan Maria, yang dibangun di sebelah istananya. Putra Charles IV, Sigismund, memerintah sebagai raja Jerman, Bohemia, Hungaria, dan Kroasia sebelum naik tahta sebagai Kaisar Romawi Suci pada tahun 1433 dan meninggal pada tahun 1437.
Hari pertama penggalian, para arkeolog menemukan reruntuhan bangunan gereja dan sebuah ruang bawah tanah di depan altar tinggi.
Di antara puing-puing ruang bawah tanah yang runtuh terdapat tiga kerangka manusia.
Ditemukan sejumlah benda di samping kerangka tersebut seperti taji dan beberapa peluru (pelet yang terbuat dari timah), menunjukkan bahwa mereka adalah tentara. Ada juga mangkuk tembaga di dekat mereka, yang mungkin digunakan untuk pertahanan, karena permukaannya menunjukkan lekukan yang dibuat oleh senjata.
Hal ini menunjukkan bahwa gereja bukan hanya menjadi tempat terjadinya penjarahan, namun juga terjadinya bentrokan berdarah.
Bangunan tersebut diyakini telah runtuh pada abad ke-16, setelah pasukan Kesultanan Utsmaniyyah atau Ottoman merebut Visegrád. Bagian bawah Visegrád yang dibentengi juga menunjukkan jejak pemukiman Ottoman, termasuk koin, pemakaman Ottoman, dan oven berbentuk oval.
Pada 2021, Program Pengembangan Renaisans Visegrád dimulai dengan tujuan merevitalisasi Kastil Visegrád dan sekitarnya. Selain Kastil Bawah, Istana Kerajaan, Benteng Visegrád, dan Menara Solomon semuanya akan dibangun kembali di tahun-tahun mendatang.
Tingkat atas dan bawah sistem kastil akan terhubung, dan kompleksnya akan dibuat ramah pejalan kaki. Untuk memungkinkan kunjungan ke benteng, kastil bawah, dan bagian Istana Kerajaan selama rekonstruksi, pekerjaan akan dilakukan secara bertahap.