Mendagri: Pelacakan server e-KTP diambil alih Menko Polhukam
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan pihaknya terus melakukan evaluasi terkait adanya dugaan server e-KTP yang berada di luar negeri. Evaluasi tersebut melibatkan beberapa pihak seperti Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Kejaksaan, serta Badan Intelijen Negara (BIN).
Tjahjo mengatakan terkait proses pelacakan server e-KTP, hal itu sudah diambil alih oleh Menko Polhukam. Ini karena dalam server tersebut terdapat data penduduk yang merupakan rahasia negara.
"Kemarin kita rakor di Yogya untuk ini semua. Makanya saya sudah diambil alih oleh Menko Polhukam," ujar Tjahjo di Jakarta, Jumat (21/11).
-
Bagaimana Medan siapkan e-KTP? Hal yang dilakukan, ungkapnya, menghadirkan pelayanan jemput bola di area-area publik. 'Kita hadirkan layanan di sekolah-sekolah, rumah sakit, rumah ibadah, rumah tahanan, pusat perbelanjaan dan tempat-tempat publik lainnya. Selain itu, melakukan sosialisasi intensif terhadap masyarakat terkait pentingnya memiliki e-KTP, ' ujarnya seraya memaparkan langkah dan upaya lainnya.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Dimana situs resmi KPU untuk cek DPT? Cara cek DPT online bisa dilakukan dengan mudah. Berikut langkah-langkah mengecek apakah Anda sudah terdaftar dalam DPT: 1. Kunjungi laman resmi KPU di infopemilu.kpu.go.id 2. Setelah itu, pilih menu Cek DPT Online 3. Masukkan NIK atau Nomor Paspor bagi Pemilih Luar Negeri 4. Klik Pencarian 5. Jika telah terdaftar, muncul informasi nama lengkap, nomor DPT, dan alamat TPS.
-
Siapa yang mengklaim meretas situs KPU? Pelaku kejahatan siber dengan nama anonim 'Jimbo' mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan mendapatkan data DPT dari situs tersebut.
-
Siapa yang akan mengelola data di KTP Sakti? Nantinya rakyat yang berhak mendapatkan bantuan bisa ada dalam satu data dan dikelola oleh pemerintah.
-
Apa itu KTP Sakti? 'Jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu per satu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,' ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12). Ganjar berbicara apabila KTP Sakti ini mempresentasikan sebuah kartu yang dipegang masyarakat untuk mendapatkan akses program.
Selanjutnya, Tjahjo menerangkan, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk memperbaiki sistem perekaman. Bahkan, dia juga mengaku melibatkan tenaga ahli dari sejumlah perguruan tinggi untuk memperbaiki pelaksanaan e-KTP.
"Sejak awal dengan BPPT. Ini terus ditingkatkan. Kemarin di Yogya melibatkan tenaga ahli dari beberapa perguruan tinggi yang menguasai masalah kependudukan," kata dia.
Lebih lanjut, salah satu tujuan evaluasi tersebut adalah memindahkan server yang ada di luar negeri ke dalam negeri. Ini untuk menjamin terjaganya kerahasiaan data penduduk Indonesia.
"Ini menyangkut data kependudukan agar clean and clear," ungkapnya.
Sebelumnya, mantan Ketua Komisi II DPR, Agun Gunandjar Sudarsa, mengaku kaget dengan pernyataan Mendagri Tjahjo Kumolo yang mengatakan server e-KTP ada di luar negeri. Menurut dia, server data base kependudukan seluruh Indonesia itu ada di Batam dan Kalibata.
"Setahu saya ada di Kalibata dan satunya di Batam. Server e-KTP di luar negeri saya baru dengar, dan minta pertanggungjawabannya atas ucapan itu," kata Agun saat dikonfirmasi, Senin (17/11).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian ATR/BPN terus meningkatkan layanan pertanahan secara elektronik.
Baca SelengkapnyaBudi Arie akhirnya menjawab desakan agar mundur dari kursi Menkominfo.
Baca SelengkapnyaTerlebih penunjukan ini bukanlah orang dari PNS, sehingga mestinya butuh persetujuan presiden.
Baca SelengkapnyaMenteri digital itu bakal mewadahi kartu sakti program Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Agus Rahardjo mengungkapkan dirinya pernah dipanggil dan diminta Presiden Jokowi untuk menghentikan penanganan kasus korupsi pengadaan e-KTP
Baca SelengkapnyaCak Imin menilai kembali terjadinya peretasan data negara membuat kebutuhan adanya Angkatan Siber.
Baca SelengkapnyaHokky Situngkir akan menjadi pengganti Semuel Abrijani Pangerapan yang mundur sebagai Dirjen APTIKA.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Irjen Agung Setya tersenyum saat naik pangkat Bintang Tiga.
Baca SelengkapnyaImplementasi ditandai dengan diserahkannya 12 sertifikat tanah elektronik.
Baca SelengkapnyaKebocoran data pemilih pasca aksi peretasan website KPU baru sebatas indikasi.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.
Baca Selengkapnya