Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendikbud Nadiem Janjikan Blue Print Pendidikan Indonesia Selesai 6 Bulan ke Depan

Mendikbud Nadiem Janjikan Blue Print Pendidikan Indonesia Selesai 6 Bulan ke Depan Mendikbud Nadiem Makarim. ©Liputan6.com/Delvira Hutabarat

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan pihaknya sedang menggodok rancangan besar atau cetak biru (blue print) pendidikan Indonesia. Namun, ia meminta semua pihak tidak memburu-buru menagih hasil pengerjaan Blue Print ini, sebab harus dilakukan dengan masak-masak.

"Blue print untuk ke mana arah pendidikan ini sedang dibuat, tidak bisa tergesa-gesa," kata Nadiem di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Senin (23/12).

Saat ini, kata Nadiem, pihaknya sudah melakukan banyak riset dan mengumpulkan materi. Ia berharap dalam enam bulan ke depan, blue print itu dapat selesai. "Karena kita sudah banyak materi dan riset, harus dikemas dalam suatu strategi. Harapannya dalam waktu enam bulan bisa selesai draftnya," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

"Ini tidak bisa statis," tambah Nadiem.

Mantan CEO Go-Jek ini mengingatkan bahwa kebijakan 'Merdeka Belajar' yang digagasnya juga memiliki blue print tersendiri.

"Satu hal, kemerdekaan belajar itu blue print sendiri. Contoh, waktu kemarin ngomong dengan guru soal kemerdekaan belajar USBN menjadi US. Ini kenyataan yang harus dipahami, apakah guru dengan kompetensi tinggi atau rendah, harus melewati proses ini,"jelasnya.

Nadiem menyebut, selama ini proses pendidikan di Indonesia melewatkan proses belajar guru-guru. Hal tersebut membuat guru terbelenggu dalam hal administrasi saja. Hal itu salah satu bagian yang akan diubah dalam Merdeka Belajar atau dalam blue print pendidikan Indonesia.

Selain itu, meski nantinya UN digantikan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), hal itu tidak mengurangi atau anggaran UN. Sebab, keduanya sama-sama menggunakan sistem komputer. Ia memastikan alasan penghematan biaya bukanlah penyebab pergantian UN menjadi AKM.

"AKM ini kita yang buat. Itu tes dari kita. Jadi ada tolok ukur nasional, tapi yang diukur bukan muridnya tapi sekolah. Tesnya sama dengan komputer. Jadi UN maupun AKM, tidak mengurangi budget. Prosesnya sama, anak-anak masih harus dibawa ke tempat komputer. Maka, kata hapus (UN) sangat tidak jelas, karena penghematan biaya," pungkasnya.

Reporter: Delvira Hutabarat

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Program Merdeka Belajar Nadiem, Ini Jawaban Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti
Nasib Program Merdeka Belajar Nadiem, Ini Jawaban Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti bicara nasib program Merdeka Belajar Nadiem Makarim

Baca Selengkapnya
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan
DPR Bicara Merdeka Belajar Era Mendikbud Nadiem Makarim: Jika Itu Positif Harus Dipertimbangkan

Komisi X DPR menilai program Merdeka Belajar disebutnya bukan merupakan program baru. Karena hal itu bagian dari kurikulum lama yang diperkuat lagi.

Baca Selengkapnya
Dapat Kritikan Bertubi-tubi, Ini Reaksi Menteri Nadiem
Dapat Kritikan Bertubi-tubi, Ini Reaksi Menteri Nadiem

Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.

Baca Selengkapnya
Pesan Terakhir Nadiem untuk Pendidikan Indonesia Usai Tak Lagi Jadi Mendikbud
Pesan Terakhir Nadiem untuk Pendidikan Indonesia Usai Tak Lagi Jadi Mendikbud

Nadiem sendiri tidak masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi
Mendikdasmen akan Evaluasi Kurikulum Merdeka dan Sistem Zonasi

Abdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Krisis Tenaga Pendidik, Anggota DPR Desak Menteri Nadiem Percepat Sertifikasi Guru
Antisipasi Krisis Tenaga Pendidik, Anggota DPR Desak Menteri Nadiem Percepat Sertifikasi Guru

Di akhir masa jabatan yang kurang dari empat bulan, Nadiem wajib melaksanakan Permendikbudristek No. 19/2024 secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Hasil Program Makan Bergizi Gratis Tidak Terlihat  Hasilnya dalam Jangka Pendek
Said Abdullah Sebut Hasil Program Makan Bergizi Gratis Tidak Terlihat Hasilnya dalam Jangka Pendek

Said menyebut program tersebut sangat penting untuk mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bela Menko Muhadjir, Pemuda Muhammadiyah Tersengat Pernyataan Menteri Nadiem
Bela Menko Muhadjir, Pemuda Muhammadiyah Tersengat Pernyataan Menteri Nadiem

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan
VIDEO: Mendikbud Nadiem Curhat Anggaran Turun, Ajukan ke DPR Tambahan Biaya Triliunan

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Seluruh Caleg PDIP Terpilih Wujudkan Indonesia Emas Bung Karno
Mahfud Ajak Seluruh Caleg PDIP Terpilih Wujudkan Indonesia Emas Bung Karno

Mahfud mengajak meneruskan amanah perjuangan Bung Karno dalam mewujudkan Indonesia Emas.

Baca Selengkapnya
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD
Presiden Prabowo Perintahkan Mendikdasmen Perbaiki Metode Pembelajaran Matematika Tingkat SD

Yakni, meningkatkan kualitas ilmu sains dan teknologi yang diperoleh siswa terutama siswa SD.

Baca Selengkapnya
Jadi Mendikdasmen, Ini Pemikiran Abdul Mu’ti dalam Pendidikan
Jadi Mendikdasmen, Ini Pemikiran Abdul Mu’ti dalam Pendidikan

Abdul Mu'ti mengaku memiliki kedekatan khusus dengan Nadiem Makarim. Dia merasa antara dirinya dan Nadiem Makarim tidak ada jarak.

Baca Selengkapnya