Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal dakwah Islam nusantara lewat film dokumenter

Mengenal dakwah Islam nusantara lewat film dokumenter Santri Pondok Pesantren Salafiyah nonton film dokumenter. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ratusan santri Pondok Pesantren Salafiyah Desa Karangasem, Kertanegara Purbalingga Jawa Tengah menyaksikan film dokumenter 'Jalan Dakwah Pesantren' yang diproduksi Kementerian Agama RI, Rekam Docs dan 1926 yang difasilitasi Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga. Nonton bersama ini digelar Minggu (30/10) malam kemarin.

Rangkaian pemutaran yang dilakukan di kantong-kantong pesantren, komunitas film dan perguruan tinggi tersebut menjadi bagian dari kampanye wajah pesantren yang selalu berdialog dengan zaman.

Dalam pemutaran film yang digelar di Pondok Pesantren Salafiyah, antusiasme santri terasa dalam diskusi yang dilakukan usai pemutaran. Salah satu santri Pondok Pesantren Salafiyah, Zaki Maftukhan, mengakui film dokumenter tersebut mampu membangkitkan kebanggaannya menjadi bagian dari dunia pesantren.

"Saya merasa bangga menjadi santri setelah menonton film ini," katanya.

Sutradara film Jalan Dakwah Pesantren, Yuda Kurniawan mengatakan, film berdurasi 37 menit tersebut mengangkat kisah sejarah panjang pondok pesantren yang identik dengan lokalitas dan keragaman tradisi ciri khas budaya Indonesia.

"Pesantren selalu berdialog dengan keadaan dan telah menjadi bagian dari peradaban dunia," ucapnya.

Kepada para santri dan warga sekitar pesantren, Yuda menceritakan pengalamannya selama proses produksi film yang diproduseri Hamzah Sahal ini.

Menurutnya, proses produksi pembuatan film dokumenter ini berbeda dari yang biasa dilakukannya.

"Jika biasanya, saya bikin dokumenter ingin cepat selesai, untuk film ini sebaliknya, saya sangat menikmati," ujarnya.

Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah, Mansur Awit mengatakan, peran santri pondok pesantren saat ini seharusnya mulai terbuka terhadap dunia luar. Hal itu, katanya, sebagai langkah strategis untuk menyampaikan dakwah yang menyejukan dan efisien.

"Dan ini menjadi tantangan dan tanggung jawab para santri harus tahu bagaimana sejarah dakwah Islam masuk Nusantara. Kemudian, pemanfaatan teknologi internet, setidaknya untuk mengimbangi dakwah-dakwah versi wahabi yang sudah terlebih dahulu menggunakan teknologi itu," ucap pria yang pernah mengenyam pendidikan di Al-Azhar Kairo, Mesir ini.

Sebelum pemutaran film 'Jalan Dakwah Pesantren', beberapa film pendek produksi Ponpes Salafiyah diputar dalam agenda yang menargetkan pemutaran keliling di Pulau Jawa tersebut.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berusia 4 Abad, Ini Sejarah Pondok Pesantren Luhur Dondong Tertua di Jawa Tengah
Berusia 4 Abad, Ini Sejarah Pondok Pesantren Luhur Dondong Tertua di Jawa Tengah

Pondok pesantren ini pernah beberapa kali menjadi basis perjuangan rakyat melawan penjajah.

Baca Selengkapnya
Peran Pesantren Dalam Peradaban Indonesia
Peran Pesantren Dalam Peradaban Indonesia

Saat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pesantren Wali Barokah Kediri, Berawal dari Musala Kecil Kini Jadi Salah Satu Ponpes Terbesar di Indonesia
Mengunjungi Pesantren Wali Barokah Kediri, Berawal dari Musala Kecil Kini Jadi Salah Satu Ponpes Terbesar di Indonesia

Pesantren ini berencana mendirikan Posyandu Center of Excellent.

Baca Selengkapnya
7 Cara Penyebaran Islam di Indonesia Beserta Sejarah Jalur Masuknya
7 Cara Penyebaran Islam di Indonesia Beserta Sejarah Jalur Masuknya

Simak cara penyebaran Islam di Indonesia berikut ini beserta sejarah masuknya.

Baca Selengkapnya
Cara Berdakwah Walisongo di Nusantara, Ini Kisah Strateginya
Cara Berdakwah Walisongo di Nusantara, Ini Kisah Strateginya

Dakwah Walisongo memainkan peran penting dalam perkembangan agama Islam, khususnya di pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Tarawih 8 Jam di Magetan yang Baru Selesai Jelang Sahur, Sudah Dilakukan Sejak 10 Tahun Silam
Kisah di Balik Tarawih 8 Jam di Magetan yang Baru Selesai Jelang Sahur, Sudah Dilakukan Sejak 10 Tahun Silam

Jemaahnya tidak hanya berasal dari Indonesia, ada juga dari mancanegara.

Baca Selengkapnya
Eksis hingga Sekarang, Begini Kondisi Ponpes Berusia 312 Tahun Tempat Para Pendiri NU Menimba Ilmu
Eksis hingga Sekarang, Begini Kondisi Ponpes Berusia 312 Tahun Tempat Para Pendiri NU Menimba Ilmu

Hasyim Asy'ari dan Syaikhona Kholil punya kenangan khusus di sini

Baca Selengkapnya
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga
Mengenal Pesantren Langitan Tuban, Didirikan Murid Pangeran Diponegoro, Awalnya Tempat Belajar Agama bagi Keluarga dan Tetangga

Sang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.

Baca Selengkapnya
Cara-cara Dakwah di Nusantara, Umat Muslim Wajib Tahu
Cara-cara Dakwah di Nusantara, Umat Muslim Wajib Tahu

Penyebaran Islam di Nusantara merupakan salah satu fenomena sejarah yang menarik untuk dikaji.

Baca Selengkapnya
Budayawan Ngatawi: Pelajari Agama dan Pahami Tradisi Agar Tak Terjebak Radikal
Budayawan Ngatawi: Pelajari Agama dan Pahami Tradisi Agar Tak Terjebak Radikal

Penting membedakan hal yang relevan dan tidak sehingga tidak terjebak dalam paham radikal

Baca Selengkapnya
Bukan Arab, di Masjid Indonesia ada Tarawih dengan Durasi Terlama, Lafalkan 30 Juz Alquran
Bukan Arab, di Masjid Indonesia ada Tarawih dengan Durasi Terlama, Lafalkan 30 Juz Alquran

Tak biasa, di masjid tersebut telah melaksanakan salat tarawih dengan durasi terlama.

Baca Selengkapnya
Terbesar di Asia Tenggara, Intip Potret Keseharian Santri di Pondok Pesantren Temboro yang Dijuluki Kampung Madinah Indonesia
Terbesar di Asia Tenggara, Intip Potret Keseharian Santri di Pondok Pesantren Temboro yang Dijuluki Kampung Madinah Indonesia

Pondok Pesantren Al Fatah di Desa Temboro Kabupaten Magetan ini jadi pusat Jemaah Tabligh terbesar di Asia Tenggara. Santrinya bisa naik kuda hingga unta.

Baca Selengkapnya