Mengupas kecanggihan rudal-rudal buatan Indonesia
Merdeka.com - Sebagai negara besar, Indonesia membuktikan kepada dunia mampu membuat rudal dengan teknologi super canggih. Rudal yang berhasil diproduksi Indonesia yakni Petir V-101 dan Rudal Pertahanan atau R-Han 122.
Rudal buatan Indonesia dikabarkan memiliki daya jangkau yang cukup panjang dan mampu meledak dengan kekuatan dahsyat Berikut beberapa fakta kehebatan dari Petir V-101 dan R-Han 122 dirangkum dari berbagai sumber:
Tidak mudah terbaca radar
-
Dimana rudal ditembakkan? Meski tak diketahui jaraknya, namun tampak rudal tersebut mampu membidik dari jarak yang cukup jauh dan menjangkau tentara Israel.
-
Apa yang spesial dari roket bertenaga fusi nuklir ini? 'Umat manusia mempunyai kebutuhan yang sangat besar akan tenaga penggerak yang lebih cepat dalam perekonomian antariksa kita yang sedang berkembang, dan fusi menawarkan kekuatan 1.000 kali lipat dibandingkan pendorong ion konvensional yang saat ini digunakan di orbit,'
-
Bagaimana cara kerja rudal 'Panah Merah'? Senjata Red Arrow atau HJ-8 (Hongjian-8) merupakan sebuah rudal anti-tank generasi kedua yang menggunakan sistem yang dipandu kawat dan dilacak secara optik.
-
Kenapa rudal China ini dianggap penting? Rudal ini memiliki jangkauan akurasi tinggi antara 3 hingga 4 kilometer dan telah menjadi komponen kunci persenjataan Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok sejak akhir tahun 1980an.
-
Siapa yang mengembangkan rudal 'Panah Merah'? Perancang utama HJ-8 ini adalah Wang Xingzhi (王兴治) dan Zhao Jiazheng (赵家铮).
-
Pesawat apa yang digunakan TNI AU untuk mengebom PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten.
Petir V-101 asli buatan Indonesia PT Sari Bahari, sebuah Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Rudal ini mengusung multiple 3D point yang lebih maju dari rudal menggunakan seeker. Petir V-1010 sudah mengadopsi teknologi paling mutakhir untuk penginderaan sasaran.
Selain mengadopsi teknologi penginderaan, Petir V-101 juga sudah mengusung multiple 3D point yang lebih maju dari jenis rudal yang menggunakan seeker. Rudal ini juga mampu melintasi kontur sehingga tidak mudah terbaca oleh radar serta bisa menghindari frekuensi berubahâubah.
Rudal berkecepatan tinggi
Rudah Petir V-101 memiliki kecepatan super tinggi dalam sebuah uji coba didapatkan kecepatan hingga 260 kilometer per jam. Kemudian rudal ini juga mampu membawa hulu ledak 10 kg (22lbs). Berat totalnya adalah 20 kg (44 lb), panjangnya 1.85m (6ft 1in) dan lebar sayap adalah 1,55m (5ft 1in).
Kemampuan tembak mencapai 15 Km
Sementara produk PT Pindad (Persero) berhasil mengembangkan roket balistik bernama Rudal Pertahanan atau R-Han 122. R-Han 122 memiliki kemampuan tembak mencapai 15 kilometer (km).
Rudal pertahanan ini pergerakannya dapat dikendalikan dari pangkalan tembak. Canggih bukan.
Memiliki kecepatan tembak 80 detik
Kemampuan R-Han 122 juga memiliki kecepatan yang cukup tinggi, yakni 1,8 mach. Waktu tembak rudal mencapai 80 detik.
Kementerian Pertahanan sudah melakukan uji coba penembakan Roket Pertahanan (R-Han) 122 di Pusat Latihan Tempur TNI AD, Baturaja, Sumatera Selatan. Hasilnya dahsyat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengatakan sistem pertahanan Indonesia harus bisa mengantisipasi pertarungan global antara Amerika Serikat dengan China.
Baca SelengkapnyaAmerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaHyunmoo-5, rudal monster Korea Selatan dirancang khusus untuk menembus bunker bawah tanah musuh.
Baca SelengkapnyaDua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.
Baca SelengkapnyaRudal balistik Hwasongpho-11-Da-4.5 dilengkapi hulu ledak monster yang beratnya mencapai 4,5 ton.
Baca SelengkapnyaPrabowo melaporkan soal perkembangan pertahanan RI kepada Jokowi. Kata dia, Kepala negara sangat puas dan gembira.
Baca SelengkapnyaIran ternyata produksi sendiri rudal balistik yang digunakan untuk menyerang Israel.
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPembangunan fregat Merah Putih dimulai sejak peletakan bagian bawah kapal atau lunas kapal (keel laying) pada 25 Agustus 2023 untuk satu unit.
Baca SelengkapnyaF-15EX adalah versi jet tempur paling canggih dan hanya digunakan oleh lebih dari setengah lusin negara secara global.
Baca SelengkapnyaDalam uji coba yang dipantau Kim Jong-un, rudal balistik antarbenua Hwasong-19 berhasil terbang lebih tinggi. Rudal ini juga melesat jauh ke luar angkasa.
Baca SelengkapnyaNilai dari proyek pengembangan ini sekitar Rp100 triliun.
Baca Selengkapnya