Menhan setuju pengadaan alutsista utamakan produk dalam negeri
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu setuju dengan Presiden Joko Widodo yang menolak rencana pembelian helikopter AgustaWestland AW-101 bikinan Westland Helicopters di Inggris dan Agusta di Italia. Menurut Ryamizard, pemerintah akan lebih mengutamakan produk buatan dalam negeri untuk pengadaan alutsista.
"Menggunakan barang-barang dalam negeri itu harus karena kalau kita enggak makai, siapa lagi yang makai," kata Ryamizard di Istana, Jakarta, Kamis (3/12).
Ryamizard sepakat dengan pembatalan pembelian helikopter AW-101 yang dilakukan Jokowi. Yang mana salah satu faktornya adalah kondisi keuangan negara dan keadaan ekonomi yang kurang membaik.
-
Kenapa presiden Filipina naik helikopter? Marcos beralasan dia tidak ingin terkena macet di jalan untuk menghadiri konser Coldplay itu.
-
Pesawat apa yang Prabowo naiki? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16.
-
Kapan presiden Filipina naik helikopter? Marcos Jr dan istrinya terlihat berada di lokasi konser indoor terbesar di dunia itu pada Jumat lalu.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
"Kita semuanya menyerahkan pada bapak presiden. Tadi bapak presiden karena keuangan dan lain-lain jangan beli dulu lah," jelasnya.
Jika kondisi ekonomi sudah membaik, kata dia, tidak menutup kemungkinan TNI akan melakukan pengadaan alutsista. Namun yang perlu ditekankan, tegas dia, asas kemanfaatan penggunaannya harus lebih diutamakan.
"Kalau ekonomi membaik ya yang terbaik ya kita beli, walaupun duitnya banyak kita lihat manfaatnya juga, jangan asal beli juga," tandasnya.
Sebelumnya, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) tetap mengusulkan pembelian helikopter jenis Agusta Westland AW101, untuk blusukan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Pembelian itu nyatanya telah disetujui Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.
"Sudah disarankan berkali kali, ya enggak apa-apa. Bukan oke-oke saja, entar salah lagi. Tapi TNI AU sudah mengkaji gitu, yaudah (disetujui)," kata Ryamizard di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (2/12).
Ryamizard menjelaskan, kementerian pertahanan selama ini hanya memberi saran dan setyju atas pilihan TNI AU dalam pembelian heikopter.
"Begini ya, itu semuanya (melalui) kemhan (Kementerian Pertahanan), tapi kan yang paling tahu perlunya kan mereka (TNI AU). Saya lihat ini masuk akal atau enggak, saya tanya katanya harus ngadep presiden Jokowi, ya sudah," ujarnya.
Selain itu, Ryamizard tidak ingin isu pembelian helikopter buat presiden makin ramai di tengah masyarakat. Dia khawatir makin memanas dan terjadi keributan.
"Jangan digede-gedein entar berkelahi lagi tuh, gue engga mau," bebernya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.
Baca SelengkapnyaWaktu berjalan, kasus korupsi Helikopter AW-101 berlanjut ke persidangan. Hingga akhirnya terdakwa Irfan Kurnia Saleh dijatuhkan vonis 10 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.
Baca SelengkapnyaPembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam lawatan kerja di Amerika, menyaksikan penandatanganan perjanjian industri pertahanan antara Indonesia dan AS.
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo berharap, kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaAlat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenhut Raja Juli Antoni mengaku siap menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad (persero) bila Presiden Prabowo Subianto sudah memberikan perintah.
Baca SelengkapnyaDeni menilai penting klarifikasi ini untuk disampaikan sesuai fakta agar masyarakat mengetahui konteks dari pernyataan Wakil Menteri Keuangan tersebut.
Baca Selengkapnya