Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes Akui Belum Ada Jaminan yang Sudah Divaksin Tidak Akan Menularkan ke Orang Lain

Menkes Akui Belum Ada Jaminan yang Sudah Divaksin Tidak Akan Menularkan ke Orang Lain Sentra Vaksin Covid-19 untuk Lansia. ©2021 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengakui, meski antibodi sudah terbentuk berkat vaksinasi Covid-19, tetap ada peluang tertular. Namun akan lebih cepat responsnya.

Dengan adanya peningkatan antibodi, maka para penerima vaksin tidak mengalami sakit parah atau hingga masuk rumah sakit. Selain itu, Menkes mengakui belum ada jaminan seseorang yang sudah divaksin tidak akan menularkan pada orang lain.

"Belum ada laporan juga mereka yang sudah divaksin tidak akan menularkan ke orang lain," ujar Menkes Budi saat Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI yang disiarkan secara langsung, Senin (15/3). Seperti dilansir Antara.

Menkes melanjutkan, vaksin Covid-19 yang untuk pemakaian di Indonesia belum diketahui berapa lama tingkat efikasi atau kekebalannya dalam mencegah infeksi penyakit.

Menurutnya, untuk mengetahui tingkat efikasi harus menunggu final report clinical trail fase 3. Menkes menyebut, hasilnya diperkirakan keluar pada Juni atau September tahun ini.

"Sampai sekarang belum ada yang bisa menentukan efikasinya atau tingkat kekebalannya berapa lama," katanya.

Pernyataan itu disampaikan Budi menjawab pertanyaan anggota Komisi IX DPR RI Intan Fauzi terkait muncul laporan dari penerima vaksin dosis kedua yang mengalami infeksi Covid-19 di Indonesia.

Budi mengatakan tingkat kekebalan vaksin yang beredar di Indonesia dimulai sejak 28 hari setelah penyuntikan pertama dan kedua. Setiap orang memiliki kadar antibodi berbeda. Ada yang tumbuhnya banyak, ada yang sedikit.

"Yang optimal perlindungan itu terbentuk 28 hari setelah suntikan kedua," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya
Benarkah Penerima Vaksin Covid-19 mRNA akan Meninggal dalam 3 atau 5 Tahun? Cek Faktanya

Beredar klaim penerima vaksin Covid-19 mRNA akan meninggal dalam 3 atau 5 tahun

Baca Selengkapnya
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah
Respons Menkes Soal Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca Disebut Picu Pembekuan Darah

Menkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca

Baca Selengkapnya
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia
Disinyalir Ada Efek Samping Pendarahan Otak, Sudah 70 Juta Vaksin AstraZeneca Disuntikkan ke Rakyat Indonesia

Indonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi
Klaim Tak Ada Kaitan Vaksin AstraZeneca dengan Kasus TTS, Komnas KIPI Sebut Sudah Surveilans di 7 Provinsi

Hinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox
Menkes Ungkap Alasan Tak Masif Minta Masyarakat Vaksinasi Mpox

Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman
Menkes Klaim Vaksin Covid-19 Buatan Dalam Negeri Relatif Lebih Aman

Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.

Baca Selengkapnya
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali
Menkes Klaim Cacar Monyet di Indonesia Masih Terkendali

Hingga saat ini kasus cacar monyet di Indonesia masih tercatat 88 sejak tahun 2022 dan di tahun 2023 sempat naik, kemudian turun lagi pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia
Gaduh Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Komnas KIPI: Tidak Sebabkan Kasus Pembekuan Otak di Indonesia

Jamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran
Penjelasan Ahli Kesehatan Usai Heboh Efek Samping Vaksin AstraZeneca hingga Ditarik dari Peredaran

Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Baca Selengkapnya