Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menkes: Puncak XBB Terjadi Paling Lambat Awal Januari, Capai 20.000 Kasus Sehari

Menkes: Puncak XBB Terjadi Paling Lambat Awal Januari, Capai 20.000 Kasus Sehari Menkes Budi Gunadi Sadikin raker dengan DPR. ©Lipuran6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi puncak gelombang Omicron XBB di Indonesia terjadi pada Desember 2022 atau paling lambat awal Januari 2023. Pada puncaknya, kasus positif Covid-19 bertambah hingga 20.000 dalam sehari.

Budi mengatakan, prediksi ini merujuk pada puncak gelombang Omicron XBB di Singapura. Saat ini, Singapura tengah menghadapi lonjakan Covid-19 yang dipicu Omicron XBB.

“Kalau mengikuti pola Singapura harusnya dalam satu bulan ke depan ini akan naik mendekati 20.000 per hari,” kata Budi dalam rapat bersama Komisi IX DPR RI, Selasa (8/11).

Dia menjelaskan, XBB memicu kenaikan kasus Covid-19 yang sangat cepat. Namun, tidak menimbulkan dampak besar pada angka rawat inap di rumah sakit dan kematian. Berbeda dengan Omicron BA.1 dan BA.2.

“XBB ini varian baru mirip dengan BA.5 tapi di bawah BA.1 dan BA.2,” jelasnya.

Kondisi Covid-19 di Indonesia Terkini

Budi mencatat, kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan dalam tiga pekan terakhir dampak Omicron XBB. Rata-rata kenaikan kasus dalam sehari mencapai 5.000 orang.

Sementara total pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di rumah sakit saat ini sebanyak 4.484 orang. Dari jumlah tersebut, 228 pasien menjalani perawatan di ruang ICU (Intensive Care Unit) dan 4.256 non-ICU.

“Kalau rumah sakit kita amati ada kenaikan juga sekarang. Puncaknya sudah menyentuh BA.4 dan BA.5. Tapi masih di bawah puncak 30.000 pada saat BA.1 dan BA.2 di awal tahun,” jelas Budi.

Jika dilihat berdasarkan usia, pasien Covid-19 di rumah sakit didominasi berusia 19 sampai 59 tahun. Sementara untuk gejala, 16 persen pasien tanpa gejala dan 42 persen bergejala ringan.

Rinciannya, 706 pasien asimtomatik, 1.890 pasien bergejala ringan, 1.658 pasien bergejala sedang. Kemudian pasien dengan gejala berat 201 orang, dan kritis 29 orang. Data ini tercatat per 6 November 2022.

Pencegahan Penularan Covid-19 XBB

Budi mengimbau seluruh masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19 varian XBB. Cara pencegahan masih sama seperti subvarian lain, yakni memakai masker dan melengkapi vaksinasi Covid-19.

Budi mengingatkan, saat masyarakat melakukan aktivitas di ruang tertutup, masker harus tetap digunakan.

“Untuk mengurangi transmisi, pakai masker paling ampuh. Jangan kendor walaupun dalam ruangan. Kemudian kombinasi memakai masker dan booster,” ujarnya.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Pakar Minta Pemerintah Cek Antibodi Masyarakat

Tjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Kemenkes Minta WNI Tunda Perjalanan ke Luar Negeri

Kasus Covid-19 di Singapura melonjak drastis. Indonesia mulai waspada.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Prediksi Puncak Kenaikan Kasus DBD Terjadi Saat Pancaroba
Kemenkes Prediksi Puncak Kenaikan Kasus DBD Terjadi Saat Pancaroba

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi masa pancaroba di tahun 2024 terjadi pada Maret sampai April.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Apa yang Terjadi?

Sejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Sandiaga Uno: Berwisata di Indonesia Saja

Meningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong
Curah Hujan Tinggi, BNPB Minta Masyarakat Waspadi Potensi Banjir dan Tanah Longsong

BNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura
Mengenal JN.1, Varian Baru Pemicu Lonjakan Covid-19 di Singapura

Varian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.

Baca Selengkapnya