Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Polhukam: CSIRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata, Harus Siap Tangani Masalah Siber

Menko Polhukam: CSIRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata, Harus Siap Tangani Masalah Siber

Menko Polhukam: CSIRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata, Harus Siap Tangani Masalah Siber

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) RI Hadi Tjahjanto mengkritik kinerja Computer Security Incident Response Team (CSIRT), usai serangan hacker beberapa waktu lalu.


Menurutnya, CSIRT pada seluruh kementerian dan lembaga harus berperan aktif dalam memperkuat sistem pengamanan data.

"CSIRT ini jangan berperan hanya sebagai ikon semata bahwa di sini ada CSIRT tetapi tidak jalan, harus terus melaksanakan fungsi dengan baik, terus melaksanakan monitor, terus respons, dan siap untuk menangani permasalahan siber," kata Hadi saat mengunjungi kantor Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (2/7).


Untuk diketahui, CSIRT adalah tim yang menyediakan pelayanan berupa keamanan, pemantauan dan bertanggung jawab atas aktivitas siber jika terjadi insiden di sebuah instansi atau daerah.

Menko Polhukam: CSIRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata, Harus Siap Tangani Masalah Siber

Kelompok ini yang harus dimiliki oleh seluruh kementerian dan lembaga, agar dapat menjadi garda pertama yang melakukan pengamanan data jika sistem diretas.

Hadi melanjutkan, CSIRT yang beroperasi di setiap instansi dan kementerian harus bekerja sesuai dengan standar keamanan sesuai dengan BSSN Nomor 8 tahun 2020, Peraturan BSSN Nomor 4 tahun 2021 dan Peraturan BSSN nomor 9 tahun 2023 tentang tata cara penyusunan skema penilaian kesesuaian terhadap standar nasional Indonesia.


Selain mengandalkan CSIRT, Hadi juga akan mengerahkan BSSN selaku pemegang kendali pusat pengamanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Di sana BSSN akan melakukan pengamanan dan pemantauan PDNS 2 yang menaungi banyak data dari kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.


Dengan adanya pengamanan berlapis itu, Hadi meyakini sistem pertahanan data nasional akan semakin meningkat sehingga peretasan pun tidak akan kembali terjadi.

Sebelumnya, tercatat ada 93 CSIRT yang telah terbentuk dari beragam instansi dan kementerian di seluruh Indonesia.


Jumlah tersebut merupakan capaian terakhir dari target CSIRT yang harus dibentuk di lingkungan kementerian dan lembaga yakni sebanyak 160.

Sedangkan untuk di lingkungan pemerintah provinsi dan kabupaten se-Indonesia sendiri sudah terbentuk 157 CSIRT.

Jumlah tersebut masih jauh dari target pembentukan CSIRT di lingkungan pemerintah daerah yakni sebanyak 552.

Menko Hadi Minta Kementerian ATR Perkuat Pengamanan Data: Karena Simpan Dokumen Milik Rakyat
Menko Hadi Minta Kementerian ATR Perkuat Pengamanan Data: Karena Simpan Dokumen Milik Rakyat

Dikarenakan Kementerian ATR/BPN memiliki data tentang sertifikat lahan serta identitas warga

Baca Selengkapnya
Menkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata
Menkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata

Menkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Polhukam Ungkap Data Intelijen soal Aksi Tolak Hasil Pemilu 2024
VIDEO: Menko Polhukam Ungkap Data Intelijen soal Aksi Tolak Hasil Pemilu 2024

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto memimpin rapat koordinasi perkembangan situasi usai pemungutan suara dan penetapan hasil suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap Suara PSI di Kota Cilegon Menggelembung, Data Sirekap Beda dengan Formulir C
Terungkap Suara PSI di Kota Cilegon Menggelembung, Data Sirekap Beda dengan Formulir C

Data perolehan suara PSI di Sirekap menggelembung banyak.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024
Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Menko Polhukam Siapkan Mitigasi Keamanan saat MK Umumkan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Ungkap Tidak Ada Gejolak Massa Jelang KPU Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024
Menko Polhukam Ungkap Tidak Ada Gejolak Massa Jelang KPU Rampungkan Rekapitulasi Pemilu 2024

KPU paling lambat menyelesaikan rekapitulasi 35 hari setelah pemungutan suara dimulai.

Baca Selengkapnya
Usut Penyebab Server PDN Kementerian Kominfo Lumpuh, Polri Gandeng BSSN
Usut Penyebab Server PDN Kementerian Kominfo Lumpuh, Polri Gandeng BSSN

Polri masih melakukan asesmen atau pengumpulan data guna mengungkap penyebab lumpuhnya (down) server PDN pada Kementrian Kominfo.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Koordinasi dengan TNI-Polri, Jamin Keamanan Selama Ramadan dan Lebaran
Menko Polhukam Koordinasi dengan TNI-Polri, Jamin Keamanan Selama Ramadan dan Lebaran

Menko Polhukam jamin masyarakat beribadah di bulan ramadan bisa aman.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Minta TNI-Polri Waspada Pelaksanaan Pilkada 2024: Biasanya Dua Kali, di Daerah dan MK
Menko Hadi Minta TNI-Polri Waspada Pelaksanaan Pilkada 2024: Biasanya Dua Kali, di Daerah dan MK

Pesan itu disampaikan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto saat Rapat Koordinasi Penyelenggara Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya