Menkominfo: Ada 127 Hoaks dan Disinformasi Soal Corona di Media Sosial
![Menkominfo: Ada 127 Hoaks dan Disinformasi Soal Corona di Media Sosial](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2020/02/25/1150420/540x270/menkominfo-ada-127-hoaks-dan-disinformasi-soal-corona-di-media-sosial.jpg)
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Johny Gerrard Plate mengantongi data, per hari ini ada 127 hoaks dan disinformasi mengenai virus corona di media sosial.
"127 per 25 februari. Per hari ini ada 127 isu hoaks dan disinformasi," kata Plate di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (25/2).
DIa mencontohkan disinformasi yang menyebar yakni China ingin belajar agama Islam karena umat Islam bebas dari virus corona. Dia menegaskan hal tersebut disinformasi.
-
Siapa yang menyebarkan informasi hoaks itu? Yayuk memastikan akun Instagram bernama BP2MI dengan centang hijau yang menyebarkan informasi tersebut bukan akun resmi milik BP2MI.
-
Apa isi hoaks tentang Kominfo? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi hoaks yang beredar? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Siapa yang membuat berita hoaks? Menurut NewsGuard, situs-situs ini mengklaim diri mereka sebagai sumber berita lokal yang independen, namun tidak mengungkapkan afiliasi partisan atau asing mereka.
-
Siapa yang tangani isu hoaks di Kominfo? Tim AIS Kementerian Kominfo menemukan sebanyak 2.357 isu hoaks dalam kategori kesehatan.
"Video yang beredar berasal dari kanal youtube lion channel berjudul orang China mengajar tentang doa masya allah dan diunggah pada 12 Januari 2007 jauh sebelum virus corona covid dilaporkan pada Desember. Ini kan nggak bener ini," ujarnya.
Kemudian, ada pula soal virus corona menular lewat gigitan nyamuk. Informasi tersebut adalah salah. Sebab, World Health Organization (WHO) Western Pasific melalui akun resminya menyatakan bahwa virus corona tidak dapat ditularkan lewat gigitan nyamuk.
"Disebutkan pula secara umum virus corona menyebar melalui cairan dari seseorang yang terinfeksi seperti saat mereka batuk dan bersin," jelasnya.
Plate melanjutkan, ada pula disinformasi yang menyebut orang dari China melarikan diri ke Vietnam untuk menghindari virus corona. Selain itu, dalam video terdengar bahasa Vietnam yang diartikan orang begitu banyak tidak terkait virus corona.
"Ini disinformasi. Faktanya klaim tersebut salah ditemukan video yang sama di youtube pada tanggal 28 November 2019 sebulan sebelum wabah virus corona menyebar," ucapnya.
Politikus Partai NasDem ini meminta masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas kebenarannya. Sebab, hal itu sangat merugikan masyarakat dan negara secara keseluruhan. Serta hoaks dan disinformasi melanggar aturan.
"Jangan menambah hoaks-hoaks di dalam negeri yang merusak. Merusak rakyat membuat takut janganlah hoaks-hoaks nggak perlu," papar Plate.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Menkominfo Budi Arie Akui Hoaks Makin Merajalela Jelang Pemilu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/27/1698387026351-kgpxd.jpeg)
Daftar platform ini paling banyak sebar hoaks terlebih jelang pemilu.
Baca Selengkapnya![Menkominfo Budi Arie Ungkap Hoaks Pemilu Meningkat Tahun 2023, Salah Satunya Ganjar Ingin Jegal Anies Nyapres](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/27/1698388508680-1pvnc.jpeg)
Penyebaran hoaks Pemilu ditemukan paling tinggi di Facebook.
Baca Selengkapnya![Kapolda Metro Jaya Sebut Berita Hoaks Cepat Menyebar, Paling Banyak Soal Politik](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/10/1696933168760-8a7do.jpeg)
Berita hoaks didominasi oleh isu kesehatan, pemerintahan, penipuan dan politik di luar pada isu-isu lain
Baca SelengkapnyaKomdigi menyebut temuan konten hoaks setiap bulannya pun bervariasi.
Baca Selengkapnya![Mafindo Temukan 2.000 Konten Hoaks di Medsos, Paling Banyak Isu Pemilu 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/12/8/1702034394882-em7yi.jpeg)
Di sisi lain, dia mengakui bahwa temuan hoaks Mafindo jumlahnya lebih sedikit dari banyaknya hoaks yang tersebar.
Baca Selengkapnya![Hasil Live Fact-Checking Pilkada 2024, Hoaks Terbanyak Ternyata Ada di Jakarta](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/28/1732777484884-zia6h.jpeg)
CekFakta merupakan kolaborasi antara Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO).
Baca Selengkapnya![Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/1/3/1704249868910-2d1hwl.jpeg)
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca Selengkapnya![Menkominfo Take Down 1.971 Berita Hoaks di Media Sosial Terkait Pemilu](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/19/1710835400822-ehkkm.jpeg)
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca Selengkapnya![Polisi Ungkap YouTube, Facebook hingga TikTok Jadi Tempat Terbanyak Sebar Hoaks Pemilu 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/5/1709611592961-1059m.jpeg)
YouTube menjadi tempat penyebaran hoaks terbanyak dengan presentase 44,6 persen.
Baca Selengkapnya![Diskusi Koalisi Cek Fakta: Media Terjebak Hoaks Jika Tak Patuhi Elemen Kerja Jurnalisme](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/9/29/1695987780296-e36xv.jpeg)
Disinformasi yang bersumber dari platform media sosial merembes ke forum-forum personal seperti whatsapp group.
Baca Selengkapnya![Koalisi Cek Fakta Siap Lawan Hoaks, Rawat Ruang Demokrasi Pilkada 2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/7/1730970174737-kfjsp.jpeg)
Septiaji mengatakan acara ini mengumpulkan lembaga penyelenggara pemilu, pemerintah, pakar, rekan media, hingga masyarakat sipil guna mencari solusi
Baca Selengkapnya![Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/20/1710898142305-ev8ue.jpeg)
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca Selengkapnya