Menparekraf Apresiasi Ekspansi Vidio Go Internasional ke Malaysia
Vidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Vidio, merupakan platform lokal Indonesia yang kini tayang di luar negeri yakni di Malaysia. Diketahui, saat ini Vidio tengah berkolaborasi dengan Aksilarasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
"Ya, jadi Vidio sangat bangga juga bahwa Vidio adalah platform ott lokal satu-satunya yang sekarang ekspansi ke luar negeri, Malaysia," kata Managing Director Vidio, Hermawan Sutanto kepada wartawan di JCC Jakarta, Jumat (27/9).
Dirinya mengungkapkan, dalam penayangan konten-konten lokal itu nantinya juga akan bekerjasama dengan pihak Telekom Malaysia.
"Jadi biasanya kan konten Indonesia di platform luar negeri yang tayang di luar negeri. Nah ini adalah konten lokal di platform lokal, dan platform lokalnya dibawa di luar negeri. Nah, ekspansi pertama kami adalah di Malaysia, untuk bekerjasama dengan Telekom Malaysia," ungkapnya.
"Jadi pengguna Telekom Malaysia itu bisa langsung menikmati konten lokal di aplikasi Vidio. Nah sehingga konten-konten dari Kemenparekraf ini, bina-binaan tadi yang 13 shot movies yang tadi saya lihat juga kualitasnya bagus, itu juga akan terdistribusi tidak hanya di Indonesia, tapi juga di luar negeri," sambungnya.
Ia menyebut, ekspansi Vidio di Malaysia ini sudah dilakukan sejak awal Agustus 2024 lalu. Nantinya, kerjasama ini akan berkembang ke negara luar lainnya.
"Kita mulai di awal Agustus. Kita perlahan akan berkembang ke negara-negara tetangga, itu target kami berikutnya," ujarnya.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi apa yang sudah dilakukan Vidio. Apalagi, bukan hanya aplikasi Vidio saja yang dapat dinikmatinya melainkan juga konten-konten dari platform tersebut.
"Ya pertama bukan hanya aplikasinya, tapi juga konten-konten kita sekarang bisa dinikmati di Malaysia dan sebagian negara serumpun," ujar Sandiaga.
Ia pun menyakini, nantinya bukan hanya di Malaysia saja. Melainkan juga ke negara lainnya seperti Brunei Darussalam hingga Singapura.
"Menurut saya ini menunjukkan bahwa Vidio sudah menjadi global company, dan mungkin bisa juga merambah pasar-pasar lain seperti Brunei, Singapura maupun di wilayah Asia lain, sukses untuk perkembangan Vidio menjadi perusahaan global," pungkas Sandiaga.