Menpora berubah pikiran bakal cairkan anggaran Pramuka Rp 10 M
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berubah pikiran akan mencairkan anggaran penyelenggaraan Raimuna 2017 sebesar Rp 10 miliar. Pencairan akan dilakukan walau Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault belum menemuinya dan memberi klarifikasi soal indikasi keterlibatannya di Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"Ada agenda besar Pramuka, Raimuna 2017. Kami ingin acara itu sukses dan berjalan baik. Kami akan segera mencairkan anggaran Raimuna 2017 sebesar Rp 10 miliar," kata Menpora, dilansir Antara, Jumat (28/7).
Menpora menjelaskan Raimuna harus menjadi kawah candradimuka serta ikrar menjadi manusia Pancasila sehingga pencairan anggaran Raimuna 2017 menjadi bentuk dukungan pemerintah terhadap gerakan Pramuka.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Siapa yang bisa jadi anggota Pramuka? Pramuka adalah keluarga besar, di mana kita bersaudara tanpa membedakan suku, agama, atau golongan.
-
Kapan Gerakan Pramuka pertama kali dibentuk di Indonesia? Pada 14 Agustus 1961 dilakukan MAPINAS (Majelis Pimpinan Nasional) yang diketuai oleh Presiden Soekarno, Wakil Ketua I Sri Sultan HB IX, dan Wakil Ketua II Brigjen TNI Dr. A Aziz Saleh.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Siapa nama lengkap Bapak Pramuka Sedunia? Bapak Pramuka Sedunia Robert Baden Powell, atau lebih dikenal sebagai Baron Baden-Powell, lahir pada 22 Februari 1857 di Inggris.
-
Kapan peringatan Hari Pramuka? Hari Pramuka sendiri diperingati pada tanggal 14 Agustus setiap tahunnya.
"Pemerintah harus memilih dan memilah mana isu yang terkait individu dan organisasi," kata Menpora.
Pemerintah, lanjut Menpora, telah melakukan langkah-langkah selektif dan hati-hati menyesuaikan dengan mekanisme yang sedang dirancang baik oleh individu ataupun organisasi kemasyarakatan yang bertentangan dengan Pancasila.
"Persoalan individu maupun unsur-unsur yang memungkinkan anti-Pancasila akan kita kembalikan ke mekanisme. Kami akan bekerja sama dengan kementerian dan lembaga yang lain," ujar Menpora.
Namun, Menpora menegaskan persoalan terkait internal Gerakan Pramuka akan diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme internal organisasi Pramuka. "Mereka punya anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sendiri," katanya.
Pada Selasa (25/7), Menpora memastikan belum melakukan penjadwalan pertemuan dengan Adhyaksa Dault menyusul kesibukannya terkait pembahasan anggaran kementerian hingga persiapan SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
Menpora juga akan tetap berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) maupun Kementerian Dalam Negeri terkait indikasi dukungan Adhyaksa Dault terhadap Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) itu.
Sebelumnya, Imam Nahrawi menunggu klarifikasi Adhyaksa Dault tentang keterlibatannya di Ormas HTI. Adhyaksa Dault disinyalir menggaungkan ideologi khilafah saat menghadiri acara HTI beberapa tahun lalu.
"Tentang statemen Pak Adhyaksa yang saya dengar, saya lihat itu mendukung khilafah, mendukung HTI. Meskipun waktunya itu beberapa waktu yang lalu tapi ini kan tidak mungkin kemudian kita berikan fasilitas begitu saja sebelum ada klarifikasi lebih lanjut," kata Imam di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/7).
Saat ini, Menpora menahan anggaran untuk Kwartir Nasional Pramuka sebesar Rp 10 miliar. Imam memastikan penahanan anggaran ini dilakukan untuk menyelamatkan Kwartir Nasional Pramuka dari ideologi yang menyimpang. Khilafah dianggap sebagai ideologi yang menyimpang dari Pancasila.
"Yang pasti kita ingin menyelamatkan pramuka secara kelembagaan," ucapnya.
Imam mengingatkan, Adhyaksa Dault harus memberikan klarifikasi secepatnya agar tidak menghambat perhelatan Raimuna Nasional (Rainas) XI tahun 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, 13-21 Agustus 2017. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Bawaslu RI, Rahmat Bagja menegaskan, tidak ada aliran dana kampanye Pemilu 2024 terafiliasi dengan koperasi Garudayaksa Nusantara (KGN Coop).
Baca SelengkapnyaPKB meminta agar pihak lain tidak mengkaitkan penggeledahan rumah Gus Halim dengan isu lain.
Baca SelengkapnyaKepala BPKH, Fadlul Imansyah, terlihat kelabakan saat menjawab pertanyaan dari Anggota Pansus Haji fraksi PKB Marwan Jafar, terkait transparansi keuangan
Baca SelengkapnyaTidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.
Baca SelengkapnyaAhyar pun mempertanyakan pernyataan Aspidsus Kejati Kalteng soal dugaan kesalahan prosedur dalam mengelola dana hibah.
Baca SelengkapnyaPolri menyatakan segera menuju Aceh untuk mengusut dugaan dugaan penyelewengan dana penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumut.
Baca SelengkapnyaGus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaKPU memberikan waktu 1 hari kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk memperbaiki laporan awal dana kampanye (LADK).
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan itu disebut-sebut terjadi saat acara Silaturahmi Nasional Desa Bersatu 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (19/11).
Baca SelengkapnyaPKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaLukman hadir membawa Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PKB yang lama maupun hasil dari Muktamar Bali yang diselenggarakan pada 2019.
Baca SelengkapnyaKetua DPC PDIP Bangkalan, Fatkurrahman membenarkan soal adanya aktivitas penggeledahan itu.
Baca Selengkapnya