Menpora Harap Haornas 2020 Tingkatkan Prestasi Olahraga Indonesia
Merdeka.com - Menteri Pemuda dan Olahraga berharap melalui Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2020 memberikan dampak positif bagi Indonesia. Terlebih untuk peningkatan prestasi olahraga Indonesia.
Hal itu diutarakan oleh Menpora dalam Webinar kerjasama antara Kemenpora RI dengan Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Menurut Menpora RI, peringatan Haornas di tengah-tengah pandemi Covid-19 tetap bermakna sama seperti peringatan Haornas di saat normal. Kemenpora mengusung tiga tema sekaligus meliputi Sports Science, Sports Tourism dan Sports Industry.
-
Apa tujuan dari Hari Olahraga Nasional? Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa sportivitas di Tanah Air. Selain itu, peringatan ini juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia tentang pentingnya olahraga.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Olahraga Nasional? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Olahraga Nasional. Mulai dari melakukan kegiatan olahraga, berkampanye tentang pentingnya olahraga, dan lainnya.
-
Kapan Hari Olahraga Nasional dirayakan? Setiap tanggal 9 September, masyarakat Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional.
-
Siapa Menteri Olahraga pertama Indonesia? Secara mengejutkan, karier Maladi semakin meningkat tajam setelah dirinya ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjabat sebagai Menteri Olahraga pertama di Indonesia periode tahun 1950-1959.
-
Bagaimana Kemenpora mendorong kemandirian olahraga? 'Kita akan mendorong LPDUK dapat menghimpun lebih banyak dan luas dana dari sponsor demi tercapainya kemandirian olahraga,' ujar Dito menambahkan.
-
Apa manfaat olahraga? Sebagai contoh, melakukan gerakan berdiri dengan satu kaki atau senam tai chi.
"Setelah kita melakukan diskusi dengan teman-teman di Kemenpora dan juga beberapa kali dengan teman-teman di UNJ, maka kami merumuskan tema penting sekaligus yakni Sports Science, Sports Tourism dan Sports Industry, " jelasnya.
Ia melanjutkan, Sports Science ini harus menjadi prioritas untuk mendampingi semua kegiatan olahraga. Baik itu olahraga masyarakat, olahraga pendidikan maupun olahraga prestasi.
"Awalnya saya berpikir hanya olahraga prestasi yang butuh pendampingan Sports Science tapi setelah kita dalami dan kita diskusikan dengan teman-teman FORMI maka olahraga masyarakat maupun olahraga pendidikan juga butuh Sports Science. Karena dari sinilah yang mengawali semua kegiatan-kegiatan keolahragaan kita," katanya.
Selanjutnya tentang Sports Tourism, menurutnya, di samping kegiatan keolahragaan Indonesia, ini sekaligus mendorong potensi-potensi olahraga wisata Indonesia. Berbagai negara sudah mengembangkan Sports Tourism, bahkan negara tetangga terdekat Thailand sangat mengandalkan dari Sports Tourism.
"Olahraga di Thailand sudah mendapatkan satu paket sekaligus untuk berwisata. Padahal bila dibandingkan dengan negara Indonesia, kita punya tempat tempat untuk berwisata olahraga yang lebih lengkap. Laut kita pasti lebih banyak pilihannya, gunung-gunung kita bahkan untuk olahraga terbang layang dan lain sebagainya yang dalam kategori wisata juga kita banyak tempat yang bisa dinikmati oleh para wisatawan sambil berolahraga," ucapnya.
"Berikutnya tentang Sports Industry, sekarang ini olahraga di mana pun tidak mungkin terlepas dari industri olahraga. Berbagai kegiatan Sports Industry, baik industri berupa produk dan jasa keolahragaan belum juga tergarap dengan maksimal," tambahnya.
Indonesia, lanjutnya, masih mengandalkan peralatan olahraga yang datang dari luar negeri, padahal potensi industri olahraga Indonesia juga cukup besar.
"Kita harus menunjukkan bahwa kita sangat memahami situasi pandemi tetapi tidak boleh menyerah. Kita harus optimis dan berpikir positif. Tema Haornas kali ini yang kami dorong dengan harapan meningkatan kebugaran masyarakat akan tercipta, prestasi olahraga juga akan meningkat dan kebangkitan ekonomi," tutupnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong pentingnya peningkatan kualitas keolahragaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto mewakili Presiden RI Joko Widodo membuka dan memberikan arahan pada acara Puncak Hari Olah Raga Nasional (HAORNAS).
Baca SelengkapnyaDukungan dirasakan Dito ini membantu Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk bisa terus menampung aspirasi setiap khalayak.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil menempati posisi ke-50 di hasil akhir klasmen pada Paralimpiade Paris 2024.
Baca Selengkapnya75,1 persen responden menilai baik kinerja kementerian di bawah kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Menhan Prabowo mengatakan keterkaitannya olahraga dengan pertahanan.
Baca SelengkapnyaPeringatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa sportivitas di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKontingen Indonesia mengakhiri kiprah di Olimpiade Paris 2024 pada posisi 39 dengan meraih dua medali emas dan satu medali perunggu.
Baca SelengkapnyaMendagri meminta agar pihak TNI/Polri mempersiapkan rencana pengamanan yang baik, termasuk koordinasi terkait pembiayaan dengan panitia pelaksana.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Menhan Prabowo mengatakan keterkaitannya olahraga dengan pertahanan.
Baca SelengkapnyaIndonesia berhasil meraih medali emas pertama dalam Paralimpiade Paris 2024 yang ditorehkan dari pasangan Hikmat Ramdani dan Leani Ratri Oktila.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, olahraga menjadi alat persatuan. Selain itu, olahraga membuat sebuah negara bisa dihargai sebagai bangsa yang tangguh dan berprestasi.
Baca Selengkapnya