Menteri Agama ajak umat Islam introspeksi diri selama Ramadan
Merdeka.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1438 H, tahun 2017 kepada seluruh umat Islam di Tanah Air. Lukman berharap bulan Ramadan kali ini kembali membawa umat Islam ke diri yang suci.
"Semoga kita menjalani sebulan Ramadan penuh ini sehingga pada ujungnya nanti kita kembali kepada kefitrian kita. Kita betul-betul kembali suci, kembali ke jati diri kemanusiaan kita," kata Lukman di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Jumat (26/5).
Lukman juga mengimbau kepada seluruh umat Islam agar betul-betul menghayati, memahami esensi dari Ramadan. Bulan Ramadan juga bisa menjadi momentum untuk mengevaluasi tingkat keimanan umat Islam mengenai perbedaan.
-
Bagaimana cara mempersiapkan iman di bulan Ramadhan? Untuk menyambut Ramadhan dengan penuh keberkahan, kita perlu mempersiapkan iman dalam diri masing-masing. Hal ini dapat dilakukan dengan lebih memperkuat keyakinan kepada Allah SWT, serta memperbaiki hubungan dengan sesama manusia.
-
Apa keutamaan bulan Ramadhan? Pertama, Ramadhan dianggap sebagai bulan suci di mana Al-Quran, kitab suci umat Islam, diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
-
Mengapa bulan Ramadhan menjadi waktu yang istimewa bagi umat Muslim? Momentum bulan suci Ramdhan menghadirkan kedamaian, refleksi, dan pengorbanan bagi umat Muslim di seluruh dunia.
-
Apa yang dilakukan di bulan Ramadhan? Tidak heran apabila umat Islam berlomba-lomba memperbanyak amalan baik di bulan ini. Selain puasa, mereka juga memperbanyak ibadah dan membaca Al-Quran selama bulan Ramadhan. Bukan hanya itu saja, banyak pula dari mereka yang rajin memberikan Ramadhan Quotes tiap harinya.
-
Apa makna kata-kata menyambut Ramadan? Kata-kata menyambut bulan Ramadan yang menyentuh hati bisa menciptakan atmosfer yang positif, penuh semangat, dan penuh makna di tengah-tengah umat Muslim. Kata-kata Menyambut Bulan Ramadhan yang Menyentuh Hati juga membantu membangun rasa persatuan dan kebersamaan di antara komunitas Muslim, menciptakan iklim sosial yang mendukung serta mendorong saling mendukung selama bulan Ramadan.
-
Apa hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam? Hukum puasa Ramadhan bagi umat Islam yaitu wajib. Terutama bagi umat Islam yang sudah memenuhi beberapa persyaratan. Seperti:Suci Berakal sehatSudah baligh atau pubertasSehat jasmani dan rohani
"Apakah keberagamaan kita memang sudah benar-benar dalam melindungi, menjaga harkat, derajat, martabat kemanusiaan sesama kita meskipun berbeda-beda. Atau sebaliknya keberagamaan kita justru malah merendahkan atau meniadakan sisi-sisi kemanusiaan sesama," ujarnya.
Ramadan, kata Lukman, adalah bulan suci yang sepatutnya dijaga kesuciannya. Lukman berharap, Ramadan ini bisa membawa umat Islam mengintrospeksi diri dalam menebarkan kemaslahatan.
"Mudah-mudahan di Ramadan ini kita melakukan introspeksi lalu kemudian berbenah diri memperbaiki cara keberagamaan kita sehingga semakin berkualitas," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Malam-malam dalam 10 hari terakhir bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat istimewa dan penuh berkah.
Baca SelengkapnyaLakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengajak seluruh umat Islam untuk betul-betul menjadikan Ramadan sebagai bentuk pengabdian pada sesama manusia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang muslim tidak boleh menjadi orang yang bodoh, orang yang tidak memiliki ilmu.
Baca Selengkapnya"Umat Islam diimbau untuk tetap menjaga ukhuwah Islamiyah dan toleransi dalam menyikapi potensi perbedaan penetapan 1 Ramadan," kata Menag
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaBaik Nyepi maupun puasa Ramadan, lanjut Yaqut, menjadi momentum yang baik bagi umat Hindu dan Islam untuk melakukan instrospeksi.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki bulan puasa, terdapat sejumlah persiapan yang bisa dilakukan agar ibadah tersebut berjalan dengan aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaMenag Singgung Perbedaan Awal Ramadan 2024: Yang Beda Tak Perlu Dipersalahkan
Baca Selengkapnya