Menteri Hadi Bagi-Bagi Sertifikat Gratis, Minta Warga Lapor Jika Ada Petugas BPN Lakukan Pungli
Menteri Hadi bertatap muka langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga di beberapa desa di Kabupaten Banjar Baru.
Menteri Hadi langsung turun mengecek realisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kalimantan Selatan.
Menteri Hadi Bagi-Bagi Sertifikat Gratis, Minta Warga Lapor Jika Ada Petugas BPN Lakukan Pungli
Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto langsung turun mengecek realisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kalimantan Selatan.
Menteri Hadi bertatap muka langsung dengan mendatangi rumah-rumah warga di beberapa desa di Kabupaten Banjar Baru.
Di Desa Mandi Angin, Kabupaten Banjar Martapura, Menteri Hadi mendatangi rumah salah satu warga bernama Mahriani yang tanahnya masuk program PTSL tahun 2023.
Mahriani merasa senang karena menerima langsung sertifikat tanah dari tangan Menteri Hadi.
"Program PTSL ini sangat membantu masyarakat seperti dirinya. Apalagi Pak Menteri menyerahkan langsung ke rumah saya, senang dan bangga sekali rasanya. Setelah sekian lama kini saya memiliki sertifikat tanah rumah saya. Saya doakan pak Menteri sehat selalu menjalankan tugas," kata Mahriani dalam keterangannya dikutip, Kamis (13/7).
Dalam kesempatan itu, Menteri Hadi menanyakan ke Mahriani terkait ada tidaknya pungutan liar dalam proses penerbitan sertifikat dan program PTSL.
Mahriani menjawab bahwa tidak ada pungutan liar dari BPN maupun aparat desa dalam program PTSL ini.
"Ibu dan warga lainnya boleh lapor saya jika ada pungutan liar. Alhamdulillah sekarang Ibu Marliani sudah menerima sertifikatnya, mohon dijaga baik-baik, jangan sampai jatuh ke tangan mafia tanah. Ibu juga sekarang sudah bisa mencari modal jika ingin membuka usaha, karena lembaga perbankan bisa membantu memberikan kredit dengan jaminan sertifikat tanah ini," ujar Hadi.
Selain mengunjungi rumah-rumah warga, Menteri Hadi juga menyerahkan sertifikat wakaf Pondok Pesantren Darul Ilmi Kabupaten Banjar Baru. "Program sertifikasi wakaf dan rumah ibadah ini adalah program yang saya minta agar dikebut oleh seluruh jajaran ATR/BPN. Tidak hanya untuk pesantren tapi juga masjid, gereja, pura, klenteng dan rumah ibadah mana saja dimana nama Tuhan disebut," ujar dia. Kunjungan kerja Menteri ATR/BPN ini juga didampingi langsung Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Anggota Komisi II DPR RI, HM Rifqinizami Karsayuda.