Menteri Koperasi Dukung Gerakan Diversifikasi Pangan Lokal
Merdeka.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menteri KUKM), Teten Masduki mendukung gerakan diversifikasi pangan lokal yang digagas Kementerian Pertanian (Kementan). Menurut Teten, gerakan tersebut memiliki kekuatan ekonomi yang cukup besar karena melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
"Karena itu, saya sedang menyiapkan program penguatan warung sembako yang akan menjadi rantai perdagangan distribusi pangan kita dengan warung warung sembako tradisional," ujar Teten usai bertemu Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Ruang Kerjanya, Jumat (24/7)
Secara teknis, Teten mengatakan bahwa pihaknya akan menyiapkan segala sesuatunya dari sisi hilir. Sedangkan perlengkapan dari sisi hulu akan disiapkan oleh Kementerian Pertanian. Misalnya kata dia, KUKM menyiapkan ribuan warung sembako di Jabodetabek yang siap memasarkan produk pertanian.
-
Bagaimana Menteri Pertanian memberikan dukungan kepada petani? Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Pertanian juga memberikan motivasi pada para petani untuk beradaptasi dengan inovasi yang ada.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Kenapa Jawa Timur jadi andalan sektor pertanian? Adapun sejumlah daerah dengan produktivitas pertanian terbesar di Jawa Timur meliputi Bojonegoro, Jember, Ngawi, Nganjuk, Tuban, dan Tulungagung. Enam daerah ini menjadi andalan sektor pertanian Jawa Timur.
-
Bagaimana Kementan mengoptimalkan potensi pertanian? Kenapa? Karena Indonesia bisa mengoptimalkan potensi tersebut,' ujar Amran dalam rapat koordinasi Akselerasi Peningkatan Luas Tanam dan Produksi Padi dan Jagung dengan Dinas Pertanian Provinsi dan Kabupaten se-Indonesia, Senin (30/10).
-
Siapa yang membantu Mentan untuk memperkuat pangan? Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.
-
Siapa yang menjadi Plt. Menteri Pertanian? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian RI berdasarkan Keputusan Presiden nomor 92/P Tahun 2023 tanggal 6 Oktober 2023.
"Jadi kita siapkan ribuan warung di Jabotabek yang terhubung lewat aplikasi. Saya sudah lihat praktiknya termasuk inventory manajemennya. Artinya begitu ada kebutuhan sembako, maka secara otomatis barangnya sudah ke input di data digital," katanya.
Teten mengatakan, secara garis besar dua Kementerian ini akan saling bekerja menjalankan semua visi Presiden Joko Widodo. Kerjasama tersebut meliputi korporatisasi petani yang memiliki alur kerja integrasi dari petani kecil hingga koperasi berskala besar.
"Kami akan mengonsolidasi petani petani perorangan yang menggarap lahan lahan sempit, kemudian dikoperasikan dalam bentuk koperasi berskala besar. Kami butuh bantuan Kementan karena beliau memiliki banyak kelompok-kelompok tani," katanya.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyambut baik kerja sama antar dua Kementerian ini. Kata dia, sektor pertanian adalah pilihan pasti karena merupakan kebutuhan sehari-hari. Di sisi lain, pertanian juga adalah kekuatan besar dari sebuah negara agraris.
"Inilah yang kami sikapi berdua antara Kementerian Pertanian dan Kementerian Koperasi. Lebih khusus kami tentu akan mempersiapkan aktivitas di hulu dalam meningkatkan produktivitas pertanian terutama di subsektor holtikultura, tanaman pangan perkebunan dan peternakan," katanya.
Mentan berharap, dengan kerjasama ini harga sembako tetap dalam kondisi stabil serta mampu memutus mata rantai yang terlalu besar.
"Sehingga tentu saja jangkauan jangkauan pasar dari komoditi ini bisa lebih baik bisa lebih efektif. Tentu saja kita berharap mampu memutus mata rantai yang terlalu besar sehingga harga dan stabilitas harga komoditas pertanian bisa kita jamin lebih baik," tutupnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekosistem pangan nasional ini bukan hanya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional, tetapi didorong untuk memenuhi kebutuhan pangan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaPertanian adalah salah satu faktor utama pendukung kemandirian sebuah bangsa.
Baca SelengkapnyaKapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini Indonesia sedang dihadapkan pada tantangan besar dengan adanya iklim ekstrim El Nino.
Baca SelengkapnyaPangan menjadi tantangan dunia, dan ASEAN harus bisa menghadapi itu.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini bertujuan menghidupkan desa-desa di seluruh Indonesia untuk mendukung program swasembada pangan dan makan bergizi gratis (MBG).
Baca SelengkapnyaMenurut Mentan, pertanian semakin maju karena dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI KH. Maruf Amin menyebut sektor pertanian Indonesia selama dua tahun terakhir mengalami pertumbuhan positif.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut rencananya bakal diajukan melalui Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengelolaan pertanian yang akan dilakukan pada tahun depan.
Baca SelengkapnyaMentan Andi Amran Sulaiman berkomitmen meningkatkan pasokan pangan nasional untuk memperkuat ketahanan pangan regiona
Baca SelengkapnyaMenurut Alimin, sektor pertanian lebih penting dari pada sektor apapun karena masalah pangan selalu berkaitan langsung dengan keberpihakan negara pada petani.
Baca Selengkapnya