Mesin kapal mati, 2 nelayan terombang-ambing lima jam di Laut Balikpapan
Merdeka.com - Dua nelayan Balikpapan, Kalimantan Timur, Syajriansyah (45) dan Teguh (44), dini hari tadi ditemukan selamat setelah kapal mereka mengalami mati mesin saat mencari ikan.
Keterangan diperoleh merdeka.com, Jumat (7/9) malam sebelumnya, kedua nelayan itu sempat mengabarkan ke keluarganya, bahwa kapal yang mereka gunakan pergi mencari ikan mengalami mati mesin di tengah laut.
"Di atas perahu, kedua nelayan itu mengabarkan malam tadi sekira pukul 7.30, kapal mati mesin di sekitaran perairan Tanjung Jumlai, masuk wilayah kabupaten Penajam Paser Utara," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara, Octavianto, Sabtu (8/9).
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
Markas Basarnas, bergegas melakukan pencarian kedua nelayan itu dengan menggunakan kapal Basarnas KN 408. Beruntung, cuaca saat itu, dalam kondisi cerah berawan.
"Tim yang sedang berada di perairan, dan melakukan penyisiran, masih bisa berkomunikasi dengan kedua nelayan itu menggunakan handphone," ujar Octavianto.
Pencarian berbuah hasil. Masuk pukul 00.08 WITA dini hari tadi, kedua nelayan itu berhasil ditemukan selamat tim Basarnas. Warga kawasan Sepinggan Raya, berjarak sekitar 0,63 nautical miles, ditemukan dari pesisir pantai Tanjung Jumlai, di Penajam Paser Utara.
"Kedua nelayan kita evakusi menggunakan KN 408 dini hari tadi, ke pelabuhan Somber di Balikpapan. Mereka kami serahkan ke keluarganya," tambah Octavianto.
Meski dalam kondisi sehat, kedua nelayan langsung mendapatkan perawatan keluarga, setelah terombang ambing tidak kurang 5 jam di laut. "Korban berhasil ditemukan selamat, operasi SAR ditutup," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaDua kapal pengangkut BBM tujuan Mentawai terdampar di Pantai Padang setelah terseret ombak dari kawasan Batang Harau.
Baca SelengkapnyaKapal yang memuat 40 ton beras dan 30 tabung elpiji tenggelam usai dihantam ombak saat berada di Perairan Selayar.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi nelayan dari dermaga yang berada di Kecamatan Tegalbuleud ini membutuhkan waktu yang cukup lama yakni dari pagi dan baru selesai sore.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca Selengkapnya