Mewahnya Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Kolektor Motor 2 Tak
Dalam pembunuhan, tersangka mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P.
Mewahnya Rumah Pembunuh Pegawai Koperasi di Palembang, Kolektor Motor 2 Tak
Pemilik distro Anti Mahal inisial AT diburu polisi karena menjadi otak pembunuhan pegawai koperasi, AN (25). Mayat korban dikubur dan dicor.
Pembunuhan dilatarbelakangi kekesalan pelaku atas tingginya bunga pinjaman yang diberikan oleh korban.
Dalam pembunuhan, AT mengajak adik iparnya, KL, dan temannya P. AT merencanakan aksi itu dengan menyuruh kedua pelaku berpura-pura membeli pakaian saat korban datang ke distro miliknya.
Ternyata AT termasuk pengusaha sukses. Setelah bertahun-tahun tinggal dan berbisnis di ruko sewaan, ia memiliki rumah mewah.
Rumah itu berada tidak jauh dari tempat usahanya, yakni di Pasar Tradisional Maskarebet, Jalan Kelengkeng, Kelurahan Talang Kelapa, Alang-Alang Lebar, Palembang. Rumah tersebut kini dipasang garis polisi dalam rangka penyelidikan.
AT membangun rumah mewah itu secara bertahap selama tiga tahun. Satu tahun terakhir ia dan istrinya tinggal di sana dan menjadikan ruko sewaan hanya tempat berjualan pakaian.
Lantaran sibuk berbisnis dan kerap pulang malam, AT dan istrinya jarang bersilaturahim dengan tetangga. Namun mereka tetap menyempatkan hadir saat hajatan di sekitar rumahnya.
"Orangnya tertutup, tapi masih bergaul. AT belum punya anak, cuma tinggal sama istrinya di rumah itu," ungkap Ardian (40), tetangga AT, Kamis (27/6).
Warga terakhir melihat pria rantauan asal Lampung itu pada 9 Juni 2024 atau sehari usai pembunuhan. Namun tidak diketahui kemana perginya pasangan itu lantaran tidak pamit dengan tetangga.
"Kami tidak menyangka dia pelakunya, tapi wajah sih, dia tidak terlihat lagi setelah kejadian," beber Ardian.
AT juga menutup ruko dan tak lagi berjualan di hari yang sama. Hal itu berdasarkan keterangan pedagang di sekitar ruko AT, Haryanto.
"Terakhir buka Minggu tanggal 9 Juni kemarin, tidak tahu ke mana dia pergi dan kenapa tidak berjualan lagi," ucap Haryanto.
Pelaku AT diketahui menjadi kolektor sekaligus jual beli motor khusus 2 tak. Hal ini terungkap dari akun Instagram @anton2stroke yang disebut-sebut milik AT.
Dalam unggahannya, AT kerap memposting foto-foto sepeda motor 2 tak dengan berbagai jenis. Mulai dari vespa, motor bebek, hingga terbanyak RX King.
AT terakhir kali memposting di akun Instagramnya pada 10 Juni 2024. Dia mengunggah ceramah Habib Rifky Alaydrus tentang sempitnya rizki dengan caption 'baru tahu masalah sampah.' Postingan itu sontak ramai dikomentari netizen.
"Sampahnya korban yang dibunuh," tulis @gwenchanhay0.
Diberitakan sebelumnya, polisi mengamankan satu dari tiga pelaku pembunuhan pegawai koperasi yang mayatnya ditemukan terkubur dan dicor di belakang ruko di Perumahan Maskarebet, Talang Kelapa, Palembang, Rabu (26/6).
Dari keterangan pelaku itulah terungkap keberadaan mayat korban dan dilakukan penggalian. Korban AN (25) hilang sejak 8 Juni 2024 saat menagih pinjaman kepada debitur.
Dari pemeriksaan tersangka P, pembunuhan sudah direncanakan sejak jauh hari. Pemilik usaha distro Anti Mahal inisial AT mengajak adik iparnya KL membunuh korban. Sementara temannya P dimintai bantuan sebagai eksekutor agar rencana itu berhasil.
Pembunuhan itu dilatarbelakangi kekesalan pelaku AT terkait tingginya bunga pinjaman yang dibebankan kepadanya. Dia pun merencanakan pembunuhan terhadap korban.