Minta anak buah bertindak jaga Pilgub DKI, Gatot siap jadi terdakwa
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta anak buahnya tidak ragu mengambil tindakan dalam mengamankan Pilgub DKI putaran II. Apalagi sebagai prajurit telah disumpah untuk mengamankan rakyat.
"Jangan ragu. Kamu disumpah untuk mengamankan rakyat Jakarta," ungkap Gatot di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (18/4).
Dalam setiap tindakan anak buahnya di Pilgub DKI bakal ditanggung. Gatot memastikan bertanggung jawab. Bukan hanya itu, dia bahkan siap menjadi terdakwa apabila prajurit menjalankan tugasnya dengan benar dan sesuai prosedur.
-
Apa yang ditekankan Pangdam kepada anggota TNI? “Bijaklah dalam bermedia sosial, hindari berkomentar atau membuat pernyataan, khususnya hal yang bersinggungan dengan pilkada, sehingga dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,“ kata Mayjend TNI Syafrial saat memberikan arahan penting yang dikemas melalui jam komandan kepada para komandan satuan, baik secara tatap muka maupun daring di Ambon, Rabu.
-
Kapan TNI akan mengamankan pilkada? “Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir. Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,“ katanya kepada para Dansat.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Apa yang Jokowi ingatkan kepada TNI-Polri? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024). Dalam momen tersebut, Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai perkembangan drone perang yang semakin canggih.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
"Apabila kamu laksanakan tugas sesuai prosedur, apapun akibatnya untuk membuat Jakarta aman, saya jamin kamu tidak akan duduk di meja hijau sebagai terdakwa. Ini saya tegaskan, yang jadi terdakwa, yang beri perintah kamu, Panglima mu sebagai terdakwa," tegasnya.
Dia menjelaskan, hak masyarakat untuk memberikan hak pilihnya secara bebas dan hak itu dijamin konstitusi. Karena itu, aparat keamanan penting berada tengah masyarakat. Apalagi melindungi hak suara masyarakat agar aman dalam pencoblosan.
"Tugasmu mengamankan hak pilih warga DKI sesuai konstitusi. Kalau masyarakat tidak aman, maka artinya negara tidak hadir. Kalian semua tanda negara hadir. Tugas yang kalian laksanakan adalah tugas mulia," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaJokowi tertawa kecil saat mendengar pertanyaan soal Kaesang yang tidak bisa dicalonkan. Dia pun meminta agar hal tersebut ditanyakan kepada putra bungsunya itu.
Baca SelengkapnyaPeluang Kaesang maju Pilkada tertutup lantaran usia anak bungsu Presiden Jokowi itu kurang memenuhi syarat 30 tahun tahun saat penetapan sesuai keputusan MK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prajurit TNI Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti Kopda Hendrianto gugur diduga diserang KKB
Baca SelengkapnyaTito menyebut, jika tak mundur maka dirinya akan mencopot dengan tidak hormat.
Baca SelengkapnyaTom Lembong juga naik ke atas mobil komando untuk menyuarakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Baca SelengkapnyaLetjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.
Baca SelengkapnyaTanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya, Soeharto.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, MA mengalami luka di wajah bagian bawah, pelipis, bibir, dan kepala bagian belakang.
Baca Selengkapnya