Minyak tumpah di perairan Cilacap, nelayan bantu bersihkan
Merdeka.com - Tumpahan minyak untuk industri kembali terjadi di Perairan pesisir Cilacap Jawa Tengah, Selasa (27/9). Akibat tumpahan tersebut, perahu nelayan berada di kawasan pesisir Cilacap ikut mengambil tumpahan minyak tersebut.
"Saat ini tumpahannya ada yang lagi disedot, bahkan perahu nelayan juga banyak ambil tumpahannya. Kalau tumpahannya sendiri radiusnya sekitar 500 meter," ujar warga Kampung Laut, Kustoro saat dihubungi, Selasa (27/9).
Kustoro mengemukakan, daerah terdampak berada di kawasan Donan, Prenca sampai wilayah Sapu Regel. Sebab, kondisi perairan di pesisir Cilacap menghitam karena tumpahannya cukup banyak.
-
Bagaimana kebakaran kapal di Cilacap terjadi? Akan tetapi berdasarkan informasi dari sejumlah saksi mata, tiba-tiba saja terlihat kobaran api di Kapal Mulia 16 GT 50 dan selanjutnya merambat ke kapal-kapal lainnya.
-
Kenapa kapal terbakar di Cilacap? Ia mengatakan bahwa penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
-
Apa yang diujicobakan pada perahu nelayan Cilacap? Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Cilacap, Indarto, mengatakan bahwa uji coba tersebut dilakukan untuk mengetahui kemampuan daya listrik yang tersimpan pada baterai.
-
Kenapa perahu nelayan Cilacap butuh energi lebih besar di laut? “Saat melaut, perahu nelayan harus menerjang ombak atau melawan arus. Tentunya butuh energi yang lebih besar.“
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kapal apa yang terbakar di Cilacap? Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,' kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
Sementara itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjono menuturkan saat ini pihaknya sudah mengerahkan puluhan nelayan mengambili tumpahn minyak. "Sejak pagi, nelayan sudah melaporkan cemaran minyak di sekitar wilayah Donan selatan dan utara, kemudian Tambakreja serta Kutawaru," katanya
Nelayan dari HNSI Cilacap langsung dikerahkan agar tumpahan minyak tidak meluas. Menurutnya, kalau meluas dikhawatirkan bakal mengganggu biota laut. "Kalau tidak segera dibersihkan, kami khawatir kalau ekosistem lautnya akan terganggu," ujarnya.
Saat dihubungi wartawan, Area Manager Communications and Relations Pertamina Jawa Bagian Tengah (JBT) Suyanto mengakui adanya ceceran minyak di perairan Donan, Cilacap. Menurutnya, minyak tersebut merupakan solar untuk industri. "Hingga kini, kami masih melakukan penyelidikan mengenai penyebabnya," ucapnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Galangan kapal Muara Angke menjadi salah satu ujung tombak industri kemaritiman di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaKapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaProyek reklamasi di teluk Jakarta berdampak pada banyak hal, salah satunya membuat hidup nelayan Muara Angke semakin susah. Berikut potretnya:
Baca SelengkapnyaApi mulai muncul sekitar pukul 14.10 WIB, saat masuk rangkaian pekerjaan untuk membersihkan tubing produksi setelah pencabutan pompa ESP.
Baca SelengkapnyaBanjir di Cirebon timur ini mengepung pabrik sampai permukiman warga hingga viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAda 45 personel yang turun berjibaku memadamkan api.
Baca SelengkapnyaPipa milik Pertamina di bawah aspal mengalami kebocoran sehingga menyembur ke jalan
Baca SelengkapnyaKapal pesiar Azzimut 80 di Kepulauan Seribu hangus dilalap si jago merah pada Minggu (10/3).
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, saat ini Pemprov Jateng serius menggerakan penguatan nelayan kecil dengan berbagai fasilitas dan program.
Baca SelengkapnyaKurangnya penanganan sampah secara maksimal, ditambah dengan pencemaran limbah yang membuat air laut semakin hitam telah merugikan para nelayan.
Baca Selengkapnya