Miras jadi salah satu penyebab utama konflik di Sultra
Merdeka.com - Kebiasaan mengonsumsi minuman keras menjadi penyebab seringnya terjadi aksi kenakalan remaja dan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.
"Orang-orang di sini suka minum, jadi mudah berselisih," kata Kapolres Muna, AKBP A Ramos Sinaga di Muna, Rabu (17/5).
"Tak hanya dikonsumsi oleh kalangan pria dewasa, miras juga dikonsumsi oleh kalangan remaja yang membuat mereka mudah tersinggung dan sebuah konflik kecil bisa menjelma menjadi tawuran antarkelompok yang bertikai," kata AKBP Ramos Sinaga dilansir Antara.
-
Di mana keributan terjadi? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Kenapa konflik terjadi? Konflik dilatarbelakangi oleh perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu dalam suatu interaksi.
-
Siapa yang paling rentan melakukan kenakalan di Sumut? Remaja yang merasa tidak puas dengan diri mereka sendiri atau tidak memiliki rasa percaya diri yang kuat cenderung mencari pengakuan atau perhatian dari orang lain melalui tindakan-tindakan yang melanggar norma sosial.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Apa yang dialami warga Musi Rawas? Banjir memaksa warga Musi Rawas beraktivitas di atap rumah.
-
Kenapa kenakalan remaja jadi masalah di Sumut? Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang kian mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
Pihaknya mengakui sulit mengurangi kebiasaan warga dalam mengonsumsi miras di wilayahnya. Sebab, miras diproduksi di daerah tersebut dan warga sudah biasa sehari-hari mengkonsumsi minuman tersebut.
"Kameko dan arak yang sudah dikemas jadi minuman di sini," kata AKBP Ramos Sinaga.
Ramos mencatat terjadi kasus aksi pelemparan di Desa Lagasa, Desa Palangga dan Desa Rambutan. Warga Kecamatan Duruka, Waute (45) membenarkan atau mengamini hal tersebut.
"Antardesa di sini suka bakuparang, bakutusuk. Lalu kalau di keluarga, suami suka bakupukul istrinya lantaran mabuk," katanya.
Waute menceritakan banyak remaja yang terlibat tawuran antarkelompok. Tetapi kemudian menjalar ke orangtua mereka karena tidak terima anak mereka menjadi korban tawuran, sehingga orangtua korban melakukan pembalasan kepada orangtua pelaku tawuran.
Sementara Bhabinkamtibmas Polres Muna, Bripka Ilham Jaya mengatakan di wilayah binaannya tercatat kasus KDRT dan kasus kenakalan remaja banyak terjadi.
Meski demikian, pihaknya berupaya mencari solusi dengan memberikan pemahaman kepada orang tua siswa.
"Anak yang terlibat kasus kenakalan remaja, tidak sepenuhnya anak yang salah. Tapi pola asuh orang tuanya bagaimana. Nah kami berupaya membina orang tua untuk mendidik anak mereka dengan benar," katanya.
Selain itu, Ilham juga mengajak para remaja di daerahnya untuk menyalurkan bakat mereka di galeri padepokan seni miliknya.
"Kami alihkan konsentrasi mereka ke hal-hal positif," katanya.
Untuk mengurangi konsumsi warga terhadap minuman keras, Ilham berinisiatif membuka peluang usaha untuk mengolah air nira menjadi gula aren.
"Bahan baku miras kan ada di sini. Kami alihkan untuk produksi pembuatan gula," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Modus itu terungkap setelah Murtala mencoba mengirimkan paket sabu seberat 110 kilogram satu hari menjelang pemungutan suara atau 13 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAda empat tersangka ditangkap di Jawa Tengah yang membawa barang bukti 51 kilogram sabu dengan modus kamuflase menjadi teh China.
Baca SelengkapnyaPantai Srau menawarkan ombak yang besar, menjadikannya lokasi yang sempurna bagi para penggemar selancar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.
Baca SelengkapnyaPamali sudah dipegang sebagai kebiasaan dari nenek moyang, terutama di masyarakat Sunda, dalam menerapkan batasan di kehidupan.
Baca SelengkapnyaMitos buang sampah di malam hari merujuk pada kepercayaan atau keyakinan yang beredar dalam masyarakat, bahwa tindakan tersebut dapat membawa dampak negatif.
Baca SelengkapnyaMenurut cerita rakyat, menanam bunga melati di depan rumah dipercaya dapat menarik makhluk halus.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular di alam mimpi seringkali menimbulkan pertanyaan, pertanda apakah ini?
Baca SelengkapnyaPolisi juga masih mendalami motif Murtala kembali mengedarkan narkotika jenis sabu karena kebutuhan ekonomi.
Baca Selengkapnya