Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Miras oplosan tewaskan puluhan orang di Bandung dijual Rp 20 ribu per botol

Miras oplosan tewaskan puluhan orang di Bandung dijual Rp 20 ribu per botol Korban Miras Maut Bertambah. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Polisi sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus miras maut yang menelan puluhan korban jiwa di Bandung, Jawa Barat. Sejauh ini, dua toko miras sudah disegel.

Kapolres Bandung, AKBP Indra Hermawan mengatakan, kasus ini sedang ditangani dengan backup Polda Jabar. Dia mengatakan, data terbaru korban diduga akibat miras oplosan bertambah menjadi 52 pasien. Dari jumlah itu, 23 di antaranya meninggal dunia. 24 orang dirawat inap, dirujuk ke RS Hasan Sadikin tiga orang, sisanya pulang.

"Kami menetapkan tersangka berinisial YS dan HM mereka adalah penjual miras. Mereka beroperasi di toko miras di Kampung Bojong Asih yang sudah disegel. Pemasok miras berinisial C masih buron," kata Indra saat ditemui di RSUD Cicalengka, Senin (9/4).

Kejadian ini berawal pada Kamis (6/4). Hingga hari minggu banyak yang masuk ke RSUD Cicalengka dengan keluhan serupa. Seperti pandangan kabur, mual dan muntah. Pihak kepolisian sudah meminta keterangan terhadap enam orang saksi yang merupakan korban.

"Kami memeriksa saksi, didapatkan dari pasien yang ada di rumah sakit yang bersedia memberi keterangan. Kami memulai penyelidikan dari situ," ujarnya.

Dari keterangan saksi, ada transaksi antara pasien dan penjual. Mereka membeli minuman kepada tersangka.

"Ada beberapa barang bukti yang diamankan, berupa botol yang ada sisa minumannya. Kami ambil dari urine, muntahan dan darah untuk dicek lab," ucapnya.

Di tempat yang sama, dirnarkoba Polda Jabar, Kombes Enggar Pareanom mengatakan, sejauh ini TKP yang sudah diamankan adalah toko di kampung Bojong Asih.

"Dari keterangan yang kami dapat, bahwa minuman oplosan itu kerap disebut Ginseng. Satu botol ukuran 600 mililiter dijual Rp 20 ribu," ucapnya.

Tersangka yang buron beriniaial C kerap memasok satu minggu sekali, dimulai pada bulan Desember tahun lalu. Tiap minggu, C mengirim 10 dus kepada distributor dengan harga per satu dusnya Rp 350 ribu.

"Per kardusnya ada isi 24 botol. Dulu, tahun 2000-an itu pemasoknya berinisial A, sekarang baru si C," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tewaskan 1 Orang, Pecatan Polisi Racik Miras Oplosan Berbahan Alkohol Disinfektan
Tewaskan 1 Orang, Pecatan Polisi Racik Miras Oplosan Berbahan Alkohol Disinfektan

Miras yang diracik dan dijual tersangka menewaskan seorang nelayan di Pantai Samas.

Baca Selengkapnya
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap
Penyelundupan Ratusan Botol Miras Siap Edar di Batang Digagalkan, Satu Pelaku Ditangkap

Polisi menemukan 256 botol ukuran kecil, dan 32 jerigen berisi 35 liter

Baca Selengkapnya
Menengok Pabrik Arak Beromzet Belasan Juta di Tangsel yang Digerebek Polisi, Pemilik Diburu
Menengok Pabrik Arak Beromzet Belasan Juta di Tangsel yang Digerebek Polisi, Pemilik Diburu

Pabrik miras itu mampu memproduksi 900 botol plastik ukuran 600 mili liter setiap kali produksinya.

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Kasus Miras Oplosan Menewaskan 13 Orang di Subang: Tersangka Pakai Alkhohol Antiseptik
Fakta Baru Kasus Miras Oplosan Menewaskan 13 Orang di Subang: Tersangka Pakai Alkhohol Antiseptik

Minuman keras oplosan di Subang membuat 13 orang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Miras Oplosan Kembali Memakan Korban, 5 Warga Bantul Tewas dan 2 Lainnya di Kulon Progo
Miras Oplosan Kembali Memakan Korban, 5 Warga Bantul Tewas dan 2 Lainnya di Kulon Progo

Minuman keras (miras) oplosan kembali memakan korban.

Baca Selengkapnya
Pesta Miras Oplosan Berakhir Tragis, Empat Orang Sesak Napas Kemudian Tewas Terkapar
Pesta Miras Oplosan Berakhir Tragis, Empat Orang Sesak Napas Kemudian Tewas Terkapar

Dua di antara tiga yang ditangkap merupakan pasangan suami istri yang ditangkap di daerah Doyo Sentani, Kabupaten Jayapura.

Baca Selengkapnya
3 Warga Garut Meninggal Usai Pesta Miras Oplosan, Termasuk 2 Pelajar SMK
3 Warga Garut Meninggal Usai Pesta Miras Oplosan, Termasuk 2 Pelajar SMK

Dua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).

Baca Selengkapnya
Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, 4 Warga Jayapura Tewas dan 3 Orang jadi Tersangka
Pesta Miras Oplosan Berujung Maut, 4 Warga Jayapura Tewas dan 3 Orang jadi Tersangka

Ketiga pelaku miras oplosan terancam hukuman seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Sita 23,1 Kg Sabu, Tiga Kurir Narkoba Internasional Diringkus
Sita 23,1 Kg Sabu, Tiga Kurir Narkoba Internasional Diringkus

Ketiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Dokter Gadungan Buka Praktik Aborsi di Bandung, Korban Terbanyak dari Luar Daerah
Dokter Gadungan Buka Praktik Aborsi di Bandung, Korban Terbanyak dari Luar Daerah

Kasus ini terungkap setelah polisi menyelidiki iklan jasa konsultasi aborsi dan penjualan obat penggugur kandungan di Facebook.

Baca Selengkapnya
Peredaran Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan Dibongkar, Nilainya Capai Ratusan Juta
Peredaran Ribuan Botol Miras Ilegal di Medan Dibongkar, Nilainya Capai Ratusan Juta

Ribuan botol Miras ilegal tersebut rencananya akan dipasarkan di Binjai

Baca Selengkapnya
Rumah Produksi Ciu Berkedok Kantor Hukum di Jakbar Digerebek, Pelaku Cuan Rp60 Juta Per Bulan
Rumah Produksi Ciu Berkedok Kantor Hukum di Jakbar Digerebek, Pelaku Cuan Rp60 Juta Per Bulan

Polisi menggerebek ruko yang dijadikan tempat produksi pabrik minuman keras ilegal jenis 'Ciu' di Tambora.

Baca Selengkapnya