Misteri Pengisap Darah Ternak di Tapanuli Utara Belum Terpecahkan
Merdeka.com - Misteri kematian puluhan ternak yang diisap darahnya di Dusun Pargompulan, Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut) belum terpecahkan. Tim yang melakukan perburuan belum menemukan makhluk yang membunuh dan diduga mengisap darah hewan-hewan itu.
“Belum ada (ditemukan). Tadi malam ada dapat diburu, tapi makhluknya bukan itu,” kata Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, Selasa (23/6).
Pencarian masih dilakukan. Masyarakat bersama tim dari BBKSDA, dan TNI, polisi, aparat kecamatan dan desa terus melakukan perburuan sekaligus mencari petunjuk baru.
-
Bagaimana penduduk desa berburu? Temuan ini menunjukkan bahwa penduduk desa kuno memiliki keterampilan pelaut yang luar biasa dan berkelana ke perairan berbahaya untuk berburu mamalia laut dalam untuk mendapatkan makanan.
-
Bagaimana 'pemburu' mencari info secara sistematis? 'Pemburu' adalah mereka yang mencari informasi secara sistematis dan terarah. Gaya ini mencerminkan pencarian yang berfokus pada tujuan tertentu, di mana mereka menelusuri jalur informasi secara linier dan berusaha langsung menuju jawaban yang diinginkan.
-
Bagaimana penemuan di desa ini dilakukan? Situs ini digali untuk pembangunan proyek perumahan oleh Orbit Homes, pada bulan Oktober.
-
Bagaimana penelusuran dilakukan? Penelusuran dimulai dengan mengunggah gambar thumbnail ke situs pencarian Google Images dan Yandex. Hasil mengarah ke artikel berjudul 'PKB Sebut Duet Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 Didukung Ulama' yang dipublikasikan di jpnn.com pada 1 September 2023.
-
Hewan apa yang ditemukan di perangkap petani? Seorang petani di Beachport, Australia Selatan, melakukan penemuan luar biasa ketika memasang perangkap untuk menangkap predator yang berpotensi memangsa ternaknya. Pao Ling Tsai tadinya berharap menangkap musang atau rubah, tetapi justru dia dikejutkan dengan seekor hewan yang terakhir kali terlihat di Australia Selatan lebih dari 130 tahun yang lalu.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
Beberapa CCTV dipasang di beberapa kandang yang diperkirakan bakal didatangi makhluk pengisap darah itu. Namun hingga kini belum ada yang tertangkap kamera.
Nikson juga mengimbau agar peternak di Desa Pohan Tonga membuat perangkap di dekat kandang. “Mereka kita harapkan terus waspada. Yang punya ternak dibuat kandangnya yang bagus, dipasang jebakan di sana,” imbaunya.
Sebelumnya, puluhan hewan ternak milik warga Dusun Pargompulan mati dengan kondisi terluka dan kehilangan darah. Beberapa spekulasi muncul terkait kejadian misterius ini, termasuk yang berbau mistis.
Kasus misteri ini terjadi di desa itu sejak sekitar dua pekan lalu. Hewan ternak yang ditemukan mati mulai dari ayam, bebek, hingga babi. Selain terluka dan kehilangan darah, ada pula yang isi perutnya hilang. Di beberapa lokasi ditemukan jejak dan bekas cakaran yang juga masih misterius.
Sejumlah upaya dilakukan untuk mengungkap fakta ini. Selain pencarian dan pemasangan CCTV, Nikson juga membuat sayembara. Dia menyiapkan hadiah uang Rp10 juta bagi siapa pun yang bisa memecahkan misteri ini.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian 10 korban banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi Sumatera Barat yang terjadi terjadi pada Sabtu (11/4), masih berlanjut.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaPencarian korban hilang banjir lahar dingin diperluas sampai ke Taluk Kuantan di Riau
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut 3 DPO terus diburu. Dalam kasus ini sudah delapan orang divonis, 7 seumur hidup, 1 delapan tahun bui.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.
Baca Selengkapnya