Modus Ajak Jalan-jalan, Pemuda Asal Palembang Rampas Ponsel ABG Kenalan Facebook
Merdeka.com - Baru kenalan melalui Facebook, Hendrik Wijaya (22), melakukan aksi perampasan ponsel milik seorang anak baru gede wanita berinisial MA (13). Pelaku ditangkap polisi sepekan kemudian.
Peristiwa itu terjadi saat pelaku mengajak korban jalan-jalan menggunakan sepeda motor di Jalan Seduduk Putih, Komplek PMD, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III, Palembang, Minggu (2/8) pukul 11.30 WIB. Lantas, pelaku berpura-pura meminjam ponsel korban dengan alasan menghubungi keluarganya.
Begitu korban lengah, pelaku tancap gas melarikan ponsel seharga Rp3 juta. Berbekal CCTV yang terpasang, korban akhirnya melaporkan kasus itu ke polisi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Tersangka Hendrik mengaku sengaja mencari mangsa wanita di FB untuk diajak berkenalan. Dia intens berkomunikasi sehingga korban bersedia diajak bertemu dan jalan-jalan.
"Kenalannya baru beberapa hari. Saya sengaja mengajaknya jalan-jalan, tujuan saya memang mau mengambil HP nya," ungkap tersangka di Mapolrestabes Palembang, Senin (10/8).
Dia mengatakan, saat membawa kabur ponsel itu sempat terjadi tarik-menarik dengan korban. Bahkan, korban terseret beberapa meter sebelum melepaskan barangnya.
"Saya tidak tahu lagi bagaimana keadaannya. Sehabis itu saya putuskan berteman di FB," kata dia.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono mengungkapkan, tersangka ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya di Kelurahan Pipa Reja, Kemuning, Palembang, Sabtu (8/8). Identitasnya diketahui dari penyelidikan rekaman CCTV yang dijadikan alat bukti.
"Tersangka mengakui perbuatannya, barang bukti juga masih di tangannya," ujarnya.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam tujuh tahun kurungan penjara. "Kami imbau warga untuk waspada dengan berbagai modus kejahatan, harus lebih hati-hati agar tidak menjadi korban," imbaunya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlihat pelaku mengancam dan meminta HP serta uang dari pemilik warung.
Baca SelengkapnyaRemaja 16 tahun warga Kranggan, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan menderita luka bacok saat mempertahankan HP dari kawanan perampok.
Baca Selengkapnyapelaku merupakan seorang anak yatim piatu dan tidak bersekolah itu nekat mencuri karena sekedar ingin memiliki ponsel.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kota Baru Kompol Pamenan membenarkan kejadian tersebut, namun sampai saat ini korban belum membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPolisi kini tengah memburu pelaku seraya menunggu laporan korban.
Baca SelengkapnyaPara pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku begal nekat menjalankan aksinya ketika siang hari saat kondisi jalan ramai lalu lalang kendaraan.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah banyaknya kendaraan yang melintas, kondisi itu ternyata tidak menghentikan pelaku yang saling berboncengan langsung memepet korban.
Baca SelengkapnyaSalah satu jambret kemudian turun dari sepeda motor dan mendekati seorang anak laki-laki berinisial RM.
Baca SelengkapnyaBikin geleng-geleng, seorang emak-emak di Jambi melakukan aksi pencopetan saat acara Jalan Sehat. Dengan lihai wanita tersebut berhasil mengambil ponsel korban.
Baca SelengkapnyaKorban yang tak sadarkan diri menjadi kesempatan pelaku untuk mengambil ponsel mahal itu.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca Selengkapnya