Mohammad Zaini, penjual kusen bisa hajikan orangtua dan mertua
Merdeka.com - Bakti Mohammad Zaini (50) kepada orangtua perlu dicontoh. Zaini tahun ini memberangkatkan empat orangtua mereka untuk berhaji. Subhanallah.
Keinginan Zaini menghajikan kedua orangtua dan mertuanya sudah menjadi cita-cita sejak lama. “Saya sudah berhaji pada 2006 bersama istri. Sejak itu, saya merasa kok tidak orangtua saya dulu yang berangkat, malah saya. Maka saya ngomong sama istri, nanti kalau dikasih rezeki, orangtua semua saya bawa berangkat berhaji,” kata Zaini saat ditemui di Masjid Nabawi Madinah usai jemaah Subuh, Selasa (01/08).
Pria asal Surabaya Jawa Timur ini adalah anak ketiga dari 8 bersaudara. Di Kota Pahlawan, Zaini berprofesi sebagai penjual kusen.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Apa saja yang dihadapi lansia saat Haji? Perubahan Perilaku Saat di Arab Saudi, banyak jemaah lansia yang kerap mengalami gangguan daya ingat, sulit fokus, menaruh barang tidak pada tempatnya serta perubahan-perubahan perilaku dan kepribadian.
-
Siapa anak Zaskia yang sakit? Sekitar setahun yang lalu, sang putra tercinta, Kaba, terpaksa harus segera dibawa ke rumah sakit.
-
Siapa yang rentan badan sakit? Kondisi seperti arthritis reumatoid, lupus, atau bahkan radang tenggorokan bisa menyebabkan perasaan seperti ini.
-
Siapa yang Leon Dozan sakiti? Putra dari artis senior Willy Dozan dan Betharia Sonata ini ditangkap karena diduga melakukan kekerasan terhadap pacarnya.
Hasil dari kerja kerasnya, ia tabung kemudian untuk berangkat haji orangtuanya. "Alhamdulillah, Allah kasih rezeki sehingga kami bisa daftar pada tahun 2010,” ujarnya lagi dengan mata berkaca sembari sesekali mengusap wajah ayahnya.
Jemaah yang tergabung dalam kloter empat Embarkasi Surabaya (Sub 04) ini merasa bahagia bisa memberangkatkan orangtuanya ke Tanah Suci untuk berhaji. Dia berharap, itu bisa menjadi bagian baktinya sebagai seorang anak.
“Namanya anak pasti banyak salahnya. Ini mumpung orangtua masih hidup, saya ingin berbakti. Saya senang sekali sekarang bisa menjalankan haji bersama orangtua. Mudah-mudahan saya kuat,” tuturnya.
Ayah Zaini bernama Dawam. Saat ini usianya 85 tahun. Diabetes dan stroke yang dideritanya menyebabkan Dawam harus terus berada di kursi roda. Dawam asli Jombang, tapi karena ikut anaknya, dia berangkat dari Surabaya.
Demi menjaga bapaknya, kemanapun Zaini pergi selalu menyertakan Dawam, termasuk dalam menjalani ibadah Arbain di Masjid Nabawi.
“Bapak selalu dibawa. Kalau tidak dibawa, khawatir jalan lalu jatuh,” tuturnya.
Sejak mendaftar haji, melihat keadaan orangtuanya yang sakit-sakitan, Zaini sempat khawatir. Karenanya, dia sangat bersyukur akhirnya bisa sampai berangkat haji bersama.
“Saya berharap bisa sampai kembali ke rumah dengan selamat, orangtua saya juga. Mudah-mudahan sampai pulang lagi ke Tanah Air,” harapnya sambil terisak.
Cuaca di Madinah saat ini sangat panas, pada kisaran 45 – 50 derajat di siang hari. Zaini juga merasakan hal itu. Namun soal kesehatan, dia serahkan sepenuhnya kepada Allah. Meski demikian, Zaini juga membawa bekal obat-obatan yang biasa dikonsumsi bapaknya, Dawam.
Semoga Pak Zaini dan keluarga mendapatkan haji mabrur! Amin... (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaKisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca SelengkapnyaPria ini rawat 2 lansia, ibunda dan bibinya yang difabel. ini banjir pujian warganet.
Baca SelengkapnyaSejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaPria ini hanya menemani anaknya makan di restoran, sementara ia tidak memesan untuk dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaBerbalut kaos oblong dan tanpa alas kaki, Farid Makruf mendorong ayah di kursi roda.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @sayaphati ini pun viral dan membuat warganet ikut sedih.
Baca SelengkapnyaKakek ini menghampiri calon pembelinya satu per satu. Namun, tak ada yang membeli.
Baca SelengkapnyaPenjual mainan ketemu Ganjar dan diajak untuk mampir ke rumahnya.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah nenek Mariah yang sedang sakit mendadak dijenguk Jenderal Polisi.
Baca Selengkapnya