Motif pembunuhan pria di kebun tebu diduga terkait asmara
Merdeka.com - Satu dari enam orang pelaku pembunuhan sadis terhadap Zainuddin (21) berjenis kelamin perempuan. Motif pembunuhan diduga karena hubungan asmara antara korban dengan salah satu pelaku.
"Motif sudah terungkap, ada masalah cinta juga. Ada sedikit masalah percintaan," kata AKBP Hoirudin Hasibuan, Kapolres Malang Kota di Mapolres Malang Kota, Kamis (31/8).
Salah satu pelaku, AS (22) sudah berhasil ditangkap sementara pelaku lain sedang dalam pengejaran. Salah satu pelaku, berjenis kelamin perempuan diduga memiliki hubungan asmara dengan korban.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Perempuannya itu masih dicari. Belum (ditangkap), saya tidak tahu janda atau tidak. Baru tahu namanya saja," katanya.
Sebelumnya ditemukan sesosok mayat dengan luka sayatan menganga di leher. Selain itu, tangan dan kaki jasad korban juga penuh luka-luka seperti bekas menangkis serangan benda tajam.
Jasad yang belakangan diketahui bernama Zainuddin (22) itu dalam kondisi tidak mengenakan celana, namun kaos beserta jaket masih lengkap menempel di tubuhnya.
"Awalnya dari handphone, pinjam handphone tidak dipulangkan, sementara dibutuhkan pemiliknya. Akhirnya itu peristiwa terjadi," pungkas Hoirudin menolak berspekulasi.
Sementara itu, Ruliyawati, majikan korban mengungkapkan, sehari sebelum kejadian, Zainuddin mengaku membelikan handphone untuk adiknya. Ruliyawati memberikan uang sebesar Rp 1 juta yang sebenarnya untuk biaya pulang ke Madura.
Zainuddin keluar bersama teman perempuannya dengan menggunakan sepeda motor milik rekan sekerjanya. Belakangan sepeda motor itu ditemukan di sekitar kawasan Muharto.
Sepeda motor itu berada di persimpangan jalan, sementara kuncinya dititipkan seorang pengatur jalan (polisi cepek). Sepeda motor itu pun langsung dibawa pulang oleh teman korban.
Korban disebut sempat menggadaikan handphonenya saat kehabisan bensin bersama rekan perempuannya tersebut. Namun saat diambil ke toko, ternyata sudah diambil oleh perempuan tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka GN (22) mengakui perbuatannya. Dia gelap mata karena kesal istrinya dijadikan bahan candaan oleh korban.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terhadap istrinya terancam hukuman 15 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaKepolisian mengamankan satu buah pisau, satu baju dan celana milik korban, dan pakaian dalam korban.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku, hubungan dengan korban hanya untuk senang-senang
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaSaat itu korban yang sedang sarapan pagi di rumah kontrakan bersama Sumarni (34) didatangi pelaku.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan tim gabungan Jatanras Polda Sumatera Selatan dan Satreskrim Polrestabes Palembang, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua orang pelaku pembunuhan pria berinisial AS (30) yang tewas dengan mulut tertancap pisau di Gresik.
Baca SelengkapnyaAARN kemudian memasukan jasad RM ke dalam koper, lalu dibuang ke Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper: Tersangka Sempat Setubuhi Korban di Bandung
Baca SelengkapnyaHubungan pelaku dan korban sudah terjalin sejak tahun lalu
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca Selengkapnya