Motornya Ditendang, Dosen UI Babak Belur Terseret 10 Meter
Merdeka.com - Seorang dosen Universitas Indonesia (UI) jadi korban tindak penganiayaan pengendara motor. Korban adalah Basari yang kini dirawat intensif di Rumah Sakit UI karena luka di wajah.
Kejadian bermula ketika korban berangkat kerja pada Rabu (15/3). Kemudian di jalan, korban diduga menyenggol pengendara motor lainnya yaitu T. Keduanya kemudian cekcok.
Karena T kesal, lalu dia menendang motor korban hingga korban tersungkur di depan Pospol Tol Kukusan Jalan H.M Usman Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Di mana kecelakaan bus pelajar Depok terjadi? Kecelakaan teranyat tepatnya di Jalan Raya Kampun Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5) malam.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
“Korban hendak berangkat kerja sekitar pukul 09.00 WIB. Terjadi perselisihan di jalan. Korban mendahului pelaku dan pelaku merasa terserempet,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Ahmad Fuady, Senin (20/3).
Kejadian tersebut baru dilaporkan pada Jumat (17/3). Setelah menerima laporan kemudian dilakukan pendalaman. Saat kejadian, korban langsung dibantu warga untuk dibawa ke RS.
Polisi berhasil mengamankan terduga pelaku penendang dosen Universitas Indonesia (UI) yang mengalami luka parah di wajah. Pelaku adalah T (41) warga Depok.
Dari penuturan pelaku, dirinya tidak terima karena diserempet korban. Pelaku berusaha mengejar korban untuk ditegur dan diingatkan, di sana terjadi perselisihan di jalan.
“Kemudian korban diberhentikan oleh pelaku tidak mau, pelaku mengejar dan ditendang," ujarnya.
Pelaku hanya sekali menendang motor korban. Namun korban terseret hingga 10 meter.
"Saat itu korban ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit,” ungkap Fuady.
Dia menegaskan, pihaknya tidak menolerir tindakan premanisme di jalan. Hal ini menjadi atensi pihaknya karena tindakan pelaku membahayakan pengendara motor.
"Ini bisa mengancam nyawa, karena posisi korban berada di kendaraan, ditendang dan jatuh, ini sangat membahayakan," terangnya.
Tindakan tersebut kata dia harus ditindak tegas dan dilakukan upaya penegakan hukum agar tidak ada lagi masyarakat yang mengambil tindakan di luar hukum.
"Terutama aksi-aksi premanisme di jalan dengan melakukan penganiayaan terhadap korban di jalan raya," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaDiduga, Tirza tewas usai dibacok segerombolan orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaSaat ini pohon yang tumbang sudah diasesmen dan korban telah diserahkan ke keluarganya untuk dilakukan penanganan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaHasil olah tempat kejadian perkara, korban terlalu melaju ke sebelah kanan saat mengendarai sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu diketahui terjadi di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (29/5) sore.
Baca SelengkapnyaSaat ini wakil rektor 2 Unpam juga dinyatakan kritis dengan luka serius dibagian kepala.
Baca SelengkapnyaKejadian yang menewaskan pria lanjut usia (lansia) itu terjadi pada Jumat, 22 November 2024, sekida pukul 12.20 Wib.
Baca SelengkapnyaDua orang yakni sopir dan ajudan Kapolres meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di jalan raya kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Pare, Kediri, Jawa Timur dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban yang merupakan Dekan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pamulang meninggal dunia di tempat kejadian.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya