Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Muktamar NU 2020, Rois Amm dan Tanfidziah dipilih lewat sistem Ahwa

Muktamar NU 2020, Rois Amm dan Tanfidziah dipilih lewat sistem Ahwa Muktamar NU. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Sidang Pleno Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) yang menyampaikan sidang hasil komisi organisasi, bahtsul masail, dan program kerja organisasi, memutuskan sistem Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) akan digunakan pada 2020 untuk memilih rois aam dan ketua umum PBNU. Namun untuk Muktamar ke-33 kali ini, Ahwa hanya dipakai untuk memilih rois aam.

"(Sidang Syuriah) Memutuskan bahwa pasal 19 Bab VII tentang cara pemilihan rois aam menggunakan sistem Ahlul Halli wal Aqdi diterima untuk dilaksanakan di Muktamar ke-33 di Jombang kali ini," kata Wakil Ketua PBNU Kiai Yahya Staquf atau Gus Yahya, sekaligus pimpinan Sidang Pleno, saat jumpa pers di Jombang, Rabu (05/08).

Selanjutnya, Komisi Organisasi juga sudah melaporkan keputusannya dalam sidang pleno yang menegaskan bila sistem Ahwa nanti akan diberlakukan secara serentak pada 2020 sebagai cara untuk memilih rois aam dan ketua umum PBNU. Cara Ahwa tersebut juga akan digunakan dalam pemilihan rois syuriah dan ketua pengurus tingkat PC, PW, dan PCI.

"Ini keputusan Komisi Organisasi. Jadi, ke depan untuk pemilihan rois aam dan ketua umum memakai sistem Ahwa," ujarnya menegaskan.

Panitia Muktamar ke-33 tingkat daerah, Syaifullah Yusuf atau Gus Ipul mengapresiasi keputusan Komisi Organisasi NU tersebut. Menurut dia, keputusan komisi tersebut merupakan terobosan baru di NU.

"Ini sejarah baru, rois aam dipilih lagi dengan sistem Ahwa. Kami juga gembira, artinya nanti malam atau besok pagi bisa dilakukan penutupan," terang Gus Ipul.

Sebelumnya, draf sistem Ahwa diusulkan masuk pada Bab VII tata tertib Muktamar. Sistem Ahwa yang masuk dalam Pasal 19 ini rupanya menjadi kontroversial. Sebagian besar Muktamirin menolak sistem tersebut, sementara sebagian lagi mendukung. Bahkan kontrovesi Ahwa sempat memanaskan tensi sidang pleno membahas tata tertib (Tatib), Minggu (02/08) malam.

Karena ketegangan tidak bisa dikendalikan, lalu Rois Aam PBNU Kiai Mustofa Bisri atau Gus Mus memutuskan Pasal 19 tentang Ahwa itu dibahas dalam forum syuriah saja, dan tidak dipakai sebagai cara pemilihan ketua umum. Karena di forum Syuriah juga alot, maka selanjutnya dilakukan voting untuk memilih apakah pemilihan rois aam kali ini menggunakan Ahwa atau tidak. Hasilnya, mayoritas kiai menghendaki Ahwa. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Kikin Terpilih Jadi Ketua PWNU Jatim
Gus Kikin Terpilih Jadi Ketua PWNU Jatim

Gus Kikin terpilih sebagai Ketua PWNU Jawa Timur setelah mengungguli perolehan suara calon lainnya KH Makki Nasir.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking: Mayoritas Warga NU dan Muhammadiyah Pilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng
Survei Poltracking: Mayoritas Warga NU dan Muhammadiyah Pilih Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng

Basis massa NU dan Muhammadiyah mayoritas bermuara ke Ahmad Luthfi dan Taj Yasin.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN Beberkan Isi Rapat Bareng KPU Bahas Komposisi Debat Capres: Ada 2 Agenda Belum Diputuskan
Timnas AMIN Beberkan Isi Rapat Bareng KPU Bahas Komposisi Debat Capres: Ada 2 Agenda Belum Diputuskan

Timnas AMIN Beberkan Isi Rapat Bareng KPU Bahas Komposisi Debat Capres: Ada 2 Agenda Belum Diputuskan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta Sidang MKMK, Jimly Temukan Indikasi Anwar Usman Berbohong!
VIDEO: Fakta Sidang MKMK, Jimly Temukan Indikasi Anwar Usman Berbohong!

Dari pemeriksaan, terungkap kebohongan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman

Baca Selengkapnya
VIDEO: Alasan Almas Tsaqibbirru Fans Gibran Penggugat MK soal Aturan Capres-Cawapres
VIDEO: Alasan Almas Tsaqibbirru Fans Gibran Penggugat MK soal Aturan Capres-Cawapres

Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengungkap adanya kejanggalan terkait proses pengambilan keputusan uji materiil terkait batas usia capres & cawapres

Baca Selengkapnya
Anies-Cak Imin Kalah di Survei Pemilih NU, PKB: Warga NU yang Mana?
Anies-Cak Imin Kalah di Survei Pemilih NU, PKB: Warga NU yang Mana?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mempertanyakan cara Poltracking melakukan sampling survei sehingga Anies-Cak Imin kalah di kalangan NU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU
VIDEO: TKN Prabowo Sindir AMIN dari Koalisi Partai Halal & Haram Bagi Orang NU

Nusron menegaskan saat ini sudah banyak para tokoh sentral NU merapatkan barisan untuk pemenangan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Anwar Usman: Saya Tidak akan Korbankan Diri dan Kehormatan Demi Meloloskan Pasangan Calon Tertentu
Anwar Usman: Saya Tidak akan Korbankan Diri dan Kehormatan Demi Meloloskan Pasangan Calon Tertentu

Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman membela diri setelah diberhentikan oleh MKMK.

Baca Selengkapnya
Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin
Gus Falah Yakin Warga NU Tidak Otomatis Dukung Anies-Cak Imin

Warga NU cerdas dalam menentukan pilihan politik sehingga tidak memilih hanya pada satu partai politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Panas! Ahli Vs KPU, Debat Batas Usia Capres Cawapres di UU Pemilu
VIDEO: Panas! Ahli Vs KPU, Debat Batas Usia Capres Cawapres di UU Pemilu

Mahkamah Konstitusi kembali menggelar sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum, Senin (1/4).

Baca Selengkapnya
Bantah Komisi III DPR, KY Tegaskan Tak Ada Pelanggaran Seleksi Calon Hakim Agung
Bantah Komisi III DPR, KY Tegaskan Tak Ada Pelanggaran Seleksi Calon Hakim Agung

KY membantah anggapan Komisi III DPR RI yang menyatakan terdapat kesalahan mekanisme seleksi calon hakim.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Pastikan PBNU Tidak Halangi Siapapun Maju Pilkada Serentak 2024
Gus Yahya Pastikan PBNU Tidak Halangi Siapapun Maju Pilkada Serentak 2024

NU telah memiliki aturan yang jelas jika terdapat kader NU yang maju dalam kontestasi politik.

Baca Selengkapnya