Mulyadi kaget ada bungkusan berisi bayi laki-laki di depan rumahnya
Merdeka.com - Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan di depan garasi milik Mulyadi (47) di Padukuhan Randusonggo, Donokerto, Turi, Sleman. Bayi tersebut ditemukan oleh warga pada Selasa (12/12) malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Kapolsek Turi, AKP Rubiyanto menuturkan bayi pertama kali ditemukan oleh Mulyadi di depan rumahnya. Saat itu Mulyadi curiga ada sebuah bungkusan tak dikenal di depan garasi rumah.
"Awalnya Mulyadi mengira bungkusan itu adalah boneka. Saat didekati ternyata isinya adalah seorang bayi," ujar Rubiyanto, Rabu (13/12).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada bayi tersebut? 'Tapi bayi itu selamat. Dia sehat,' ungkap Nana Mirdad seraya membagikan cuplikan-cuplikan video penanganan sang bayi oleh tenaga medis di UGD.
-
Siapa yang menemukan fosil bayi? Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pada 1998 oleh seorang arkeolog dari Universitas Siena bernama Mauro Calattini saat sedang menggali di gua Grotta delle Mura di Monopoli, Italia.
Rubiyanto mengatakan saat ditemukan bayi laki-laki masih ada tali pusarnya dan terbungkus kain kasa. Selain itu bayi memakai baju putih, popok, dibalut selendang coklat dan selimut warna biru.
"Saat ditimbang bobotnya 3,1 kilogram. Panjangnya 42 sentimeter. Lingkar kepala 34 sentimeter dan lingkar dada 33 sentimeter," ungkap Rubiyanto.
Usai ditemukan, lanjut Rubiyanto bayi kemudian dirawat di Puskesmas Turi. Setelahnya bayi dirawat di rumah Kepala Desa Girikerto yang kebetulan anaknya adalah seorang dokter dan istrinya adalah bidan di Puskesmas Turi.
"Kondisi bayi hingga saat ini normal. Saat ini bayi sudah dititipkan ke Dinas Sosial," tutup Rubiyanto.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaDitemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaMayat bayi di kap mobil itu terbungkus kain berwarna hitam
Baca SelengkapnyaWarga Kalideres, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus dalam kantong plastik.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan di Puskesmas Sragi 1, korban ada luka di leher dan di perut dan punggung ada luka memar
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat ada darah di depan teras musala. Ketika ditelusuri, saksi melihat bayi yang masih dalam kondisi hidup.
Baca Selengkapnya