Nakes di Kabupaten Tangerang Kewalahan Hadapi Lonjakan Pasien Covid-19
Merdeka.com - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, mengungkapkan, tenaga kesehatan (nakes) di daerah itu kewalahan menangani pasien Covid-19 yang terus meningkat di wilayah itu. Kondisinya diperparah dengan banyaknya nakes yang ikut terpapar virus corona.
"Nakesnya juga banyak yang terpapar, ada yang sudah sembuh, ada juga yang masih melakukan isolasi mandiri," ujar Hendra, Rabu (30/6).
Sekurangnya 30 nakes di Kabupaten Tangerang, dinyatakan positif Covid-19 pada Juni 2021. Beberapa di antaranya masih melakukan isolasi mandiri.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Apa masalah yang ada di Tangsel? Dalam kesempatan ini, Marshel memanfaatkan waktu untuk mengamati berbagai masalah yang ada di Tangsel, yang akan diperbaiki di kemudian hari.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
Dia mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan kondisi kesehatan para nakes yang menjadi garda terdepan dalam pelayanan medis pasien Covid-19.
"Makanya saat ini kita lakukan sistem shift, supaya nakesnya tidak kelelahan, karena kesehatan mereka juga harus kita jaga," jelasnya.
Saat ini ada sekitar 10 ribu nakes yang bekerja di wilayah Kabupaten Tangerang, sebagian di antaranya khusus menangani kasus Covid-19. Jumlah itu masih kurang dalam menghadapi tingginya lonjakan kasus Covid-19.
"Jumlah nakes kita ada sekitar 10.000, tapi jumlah ini masih kurang, apalagi di rumah sakit atau puskesmas yang menangani pasien Covid-19," ucapnya.
Sementara itu, upaya menambah tenaga medis untuk memenuhi kebutuhan itu tidak bisa dilakukan segera. Ada beberapa proses yang harus dilalui.
"Tidak bisa asal menambah saja, tentu harus ada beberapa proses dan latihannya," ungkap dia.
Berdasarkan data yang dikutip dari https://covid19.tangerangkab.go.id/, saat ini terdapat 201 pasien Covid-19 yang sedang dirawat. Selain itu terdapat 768 pasien yang diisolasi. Juga ada 23 pasien suspek.
Total kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang mencapai 14.919 kasus. Dari jumlah itu, 13.640 orang dinyatakan sembuh, dan 302 orang meninggal dunia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
ian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaDPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaBupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Cerita Titik Terendah dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaData itu terungkap setelah Pemprov Jakarta memiliki alat lengkap.
Baca SelengkapnyaKekurangan dokter dirasakan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Gunungkidul. Lantas berapa jumlah dokter yang dibutuhkan di sana?
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), kasus penyakit katastropik mengalami peningkatan sebanyak 23,3 juta kasus di 2022.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBerbagai penyakit itu timbul setelah warga tidur di luar rumah selama beberapa hari terakhir.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya