Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nama Rektor Unhas Disorot karena Menjabat Komisaris Perusahaan

Nama Rektor Unhas Disorot karena Menjabat Komisaris Perusahaan Rektor Unhas Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dwia Aries Tina Pulubuhu menjadi sorotan di media sosial (medsos) karena menjabat sebagai Komisaris PT Vale Indonesia. Unhas memberikan penjelasan soal jabatan Prof Dwi Aries Tina sebagai Komisaris di PT Vale Indonesia.

Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Hubungan Masyarakat Unhas, Ishaq Rahman membenarkan Dwia menjabat sebagai Komisaris PT Vale Indonesia sejak tahun 2020. Penetapan Dwia sebagai komisaris berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Vale Indonesia.

"Iya benar, kan itu sudah diumumkan sejak September 2020. Pengumuman itu berdasarkan RUPS PT Vale Indonesia," kata Ishaq melalui telepon kepada merdeka.com, Selasa (29/6).

Ishaq menegaskan penetapan Dwia sebagai Komisaris PT Vale Indonesia tidak bertentangan dengan aturan dan statuta Unhas. Dia menjelaskan dalam statuta Unhas ada tentang rangkap jabatan, tetapi interpretasinya untuk fungsi eksekutif.

"Aturan mana yang dilanggar, karena kalau dari sisi aturan yang kami pahami tidak ada dilanggar. Mungkin yang dimaksud itu ada statuta Unhas yang tidak boleh rangkap jabatan, tapi interpretasi dari statuta itu adalah rangkap jabatan struktural yang mempunyai fungsi eksekutif. Sementara untuk jabatan komisaris itu lebih pada fungsi pengawasan," bebernya.

Ishaq membantah jika jabatan Rektor dan Komisaris PT Vale Indonesia dinilai sebagai rangkap jabatan. Selain itu, kata Ishaq, jabatan Dwia sebagai Komisaris PT Vale Indonesia juga atas persetujuan Majelis Wali Amanat (MWA) Unhas.

"Tentu saja aktivitas rektor itu atas persetujuan MWA. Sesuai dengan statuta sebagai PTN BH, MWA itu memang mempunyai fungsi untuk menyetujui dan mengawasi aktivitas seperti itu," kata dia.

Selain mendapat persetujuan dari MWA, jabatan Komisaris PT Vale Indonesia juga sudah diketahui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset. "Betul, jadi selain memperoleh persetujuan dari MWA juga mendapat persetujuan dari menteri pendidikan sebagai atasan pembina langsung," ungkapnya.

Ishaq menambahkan sorotan Dwia tidak bisa dikaitkan dengan Rektor Universitas Indonesia, Prof Ari Kuncoro yang menjabat sebagai Wakil Komisaris BRI. Dia mengaku ada perbedaan antara BRI dan PT Vale Indonesia.

"Jadi begini perbedaannya dengan UI itu kan beliau sebagai komisaris di BUMN, sementara ini (Prof Dwia) kan betul-betul (perusahaan) swasta murni. Meski ada sahamnya pemerintah, tapi kan ini (perusahaan) private," ucapnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru
Hakim Vonis Bebas, Eks Rektor Unud Bali Prof Antara Menangis Haru

Prof Antara menegaskan, sejak awal kasus ini diselidiki dirinya tidak pernah melakukan korupsi seperti yang didakwakan.

Baca Selengkapnya
Universitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan
Universitas Pancasila Gelar Pemilihan Rektor di Tengah Kasus Dugaan Pelecehan

Setidaknya sudah ada 16 nama terjaring sebagai bakal calon Rektor Universitas Pancasila.

Baca Selengkapnya
Rektor Unud:  Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Rektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali

Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Prof Hartono Terpilih Menjadi Rektor UNS
Prof Hartono Terpilih Menjadi Rektor UNS

Pelantikan Prof Dr Hartono dr MSi sebagai Rektor UNS akan digelar pada 8 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1
Sisi Lain Rektor Nonaktif Universitas Pancasila Edie Toet Hendratno, Jadi Dosen Berbekal Ijazah S1

Ia dipercaya jadi dosen UI tak lama setelah lulus program sarjana

Baca Selengkapnya
Terjerat Kasus Pelecehan, Begini Reaksi Rektor Universitas Pancasila usai Dinonaktifkan
Terjerat Kasus Pelecehan, Begini Reaksi Rektor Universitas Pancasila usai Dinonaktifkan

Rektor Universitas Pancasila Prof Edie Toet Hendratno (ETH) merasa dirugikan setelah dicopot dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Usai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual
Usai Diperiksa Polisi, Rektor UP Nonaktif Bersikukuh Ada Unsur Politisasi di Balik Laporan Pelecehan Seksual

ETH telah mengklarifikasi kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait laporan dugaan pelecehan seksual terhadapnya.

Baca Selengkapnya
Rektor UIN Suska Riau Jadi Tersangka Kasus Penghinaan Dosen
Rektor UIN Suska Riau Jadi Tersangka Kasus Penghinaan Dosen

Penetapan tersangka terhadap Khairunnas dilakukan setelah penyidik melakukan gelar perkara pada Jumat (30/8) lalu.

Baca Selengkapnya