Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Napak Tilas Perjuangan Bung Hatta dan Sutan Syahrir, Ganjar: Pendidikan Kunci Kemajuan

Napak Tilas Perjuangan Bung Hatta dan Sutan Syahrir, Ganjar: Pendidikan Kunci Kemajuan

Napak Tilas Perjuangan Bung Hatta dan Sutan Syahrir, Ganjar: Pendidikan Kunci Kemajuan

Ganjar juga napak tilas di situs-situs bersejarah di Banda Neira, khususnya rumah pengasingan Bung Hatta dan Sutan Syahrir.

Napak Tilas Perjuangan Bung Hatta dan Sutan Syahrir, Ganjar: Pendidikan Kunci Kemajuan

Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo bersyukur bisa mengunjungi Pulau Banda Neira, Maluku Tengah. Ganjar menjadi capres pertama yang berkunjung ke Banda Neira.

Ganjar disambut baik dan antusias masyarakat. Mantan Gubernur Jawa Tengah itu berkunjung ke pasar rakyat, Pantai Lanena, rumah mantan perdana Menteri Indonesia pertama Sutan Syahrir dan rumah mantan wapres pertama, M. Hatta atau Bung Hatta.

"Memang betul-betul indah, penuh dengan sejarah," ujar Ganjar dalam keterangannya dikutip merdeka.com, Rabu (30/1).

Ganjar menceritakan Banda Neira memiliki keindahan alam yang luar biasa, serta potensi alam yang sudah diakui dunia. Di antaranya sebagai penghasil Pala terbesar di dunia. Bahkan, Banda Neira pernah dijajah oleh Eropa untuk mengambil Pala dari wilayah tersebut.

"Alhamdulillah bisa di Banda, ada sejarah panjang yang cukup panjang, penjajahan yang cukup lama karena orang mencari pala. Di sejarahnya di ceritakan di Eropa itu kalau orang punya Pala, kehidupan dan derajatnya naik. Ternyata Pala punya fungsi yang banyak sekali dan itu dari kita," ujar Ganjar.

Ganjar juga napak tilas di situs-situs bersejarah di Banda Neira, khususnya rumah pengasingan Bung Hatta dan Sutan Syahrir.

Ganjar juga napak tilas di situs-situs bersejarah di Banda Neira, khususnya rumah pengasingan Bung Hatta dan Sutan Syahrir.

"Ini cara kita mengedukasi," ujarnya, sambil menunjuk pada meja-meja untuk anak sekolah di rumah pengasingan Bung Hatta.

merdeka.com

Dari lokasi bersejarah itu, Ganjar menyampaikan pendidikan menjadi kunci kemajuan. Mengingat bagaimana para intelektual pada masa itu berjuang untuk mendobrak kebijakan Belanda yang melarang pendidikan bagi warga lokal.

"Maka kalau hari ini tidak memberikan fasilitas pendidikan, rasa-rasanya kita akan sulit maju. Inilah yang ada di Banda untuk kita bisa tahu bisa bagaimana Pahlawan kita berjuang, bagaimana ujung-ujung Indonesia yang hebat, dan Banda ini kecil tapi ceritanya mendunia. Saya sangat suka sekali," papar Ganjar.

"Jangan mati sebelum ke Banda Neira," kata Ganjar Pranowo, melanjutkan pernyatannya merujuk pada kata-kata Syahrir. 

merdeka.com

Kunjungan Ganjar ini menjadi simbol komitmen untuk mendengarkan, dan bersatu dengan masyarakat di ujung Indonesia.

Menjadikan setiap sudut negeri ini sebagai bagian tak terpisahkan dari perjalanan bangsa, penghargaan terhadap sejarah, dan harapan akan masa depan Indonesia.

Jejak Bung Hatta Bersama Sjahrir Dalam Pengasingan di Banda Neira
Jejak Bung Hatta Bersama Sjahrir Dalam Pengasingan di Banda Neira

Rumah pengasingan Bung Hatta dan Sjahrir di Banda Neira masih terawat dengan baik

Baca Selengkapnya
Gemuruh Semangat Para Prajurit TNI Sambut Kedatangan Kasad, Sang Jenderal Sampai Digendong
Gemuruh Semangat Para Prajurit TNI Sambut Kedatangan Kasad, Sang Jenderal Sampai Digendong

Kodam XII Tanjungpura memberi sambutan meriah ke Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Ganjar Teken Piagam Perjuangan Santri: Bangun Pesantren Vokasi, Jaminan Sosial hingga Upah Guru
Ganjar Teken Piagam Perjuangan Santri: Bangun Pesantren Vokasi, Jaminan Sosial hingga Upah Guru

Ganjar menandatangani Piagam Perjuangan Nurul Huda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta
Mayjen Kunto Syok Lihat Sekolah Tak Layak Berdinding Bilik Bambu Berlantai Tanah, Langsung Diam dan Merenung, Ending-nya Bantu Rp100 Juta

kondisi bangunan ruang kelas sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Ikhlas Gunung Halu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Niat Cari Jalan Pintas untuk Ngabuburit, Dua Remaja Ini Malah Tersangkut di Atap Rumah Warga
Niat Cari Jalan Pintas untuk Ngabuburit, Dua Remaja Ini Malah Tersangkut di Atap Rumah Warga

Berusaha mencari jalan pintas ngabuburit, dua remaja ini malah tersangkut di atap rumah warga.

Baca Selengkapnya
Sederet Fasilitas hingga Tunjangan AHY Sebagai Menteri ATR/BPN
Sederet Fasilitas hingga Tunjangan AHY Sebagai Menteri ATR/BPN

Sebagai pejabat negara, tentu AHY akan mendapatkan sejumlah fasilitas dan tunjangan dari negara dari kendaraan hingga rumah dinas.

Baca Selengkapnya
Momen Para Santri Beri Kejutan Ulang Tahun Kepada Alam Ganjar, Putra Ganjar Pranowo
Momen Para Santri Beri Kejutan Ulang Tahun Kepada Alam Ganjar, Putra Ganjar Pranowo

Momen kejutan ini diberikan para santri Pondok Pesantren Nurul Huda, Setu, Kabupaten Bekasi di sela-sela kunjungan ayahnya, Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Bahaya Ulang Tahun saat Bertugas, Prajurit TNI Ini Dapat Kejutan Tapi Enggan Terima
Bahaya Ulang Tahun saat Bertugas, Prajurit TNI Ini Dapat Kejutan Tapi Enggan Terima

Tengah berulang tahun di lokasi tugas, sosoknya mendapat kejutan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960
Mengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960

Sosok pria berpangkat Brigadir Jendera TNI ini memberikan dampak yang besar bagi Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya