Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Negara-negara APO Bahas Dampak Teknologi Disrupsi

Negara-negara APO Bahas Dampak Teknologi Disrupsi Association Productivity Organization (APO) membahas dampak terjadinya teknologi disrupsi. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Negara-negara yang tergabung dalam Association Productivity Organization (APO) membahas dampak terjadinya teknologi disrupsi (disruptive technologies) yang membawa pengaruh bagi sektor ketenagakerjaan dan tingkat produktivitas kerja.

"Contoh sederhana, disrupsi membuat perubahan cara-cara berbisnis yang dulunya sangat menekankan owning(kepemilikan) menjadi sharing (saling berbagi peran, kolaborasi resource)," kata Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas (Dirjen Binalattas) Kemnaker Bambang Satrio Lelono dalam sambutannya yang dibacakan oleh Direktur Produktivitas M. Zuhri di Jakarta, Selasa (26/3/2018).

Asian Productivity Organization (APO) merupakan organisasi regional antar pemerintah dengan tujuan memberikan kontribusi terhadap pembangunan social ekonomi di kawasan Asia Pasifik melalui pengembangan produktivitas. Keanggotaan APO bersifat terbuka untuk seluruh pemerintah di kawasan Asia dan Pasific.

Orang lain juga bertanya?

organization apo membahas dampak terjadinya teknologi disrupsi

Association Productivity Organization (APO) membahas dampak terjadinya teknologi disrupsi ©2019 Merdeka.com

Sebanyak 20 negara anggota APO antara lain Bangladesh, Cambodia, Republic of China, Fiji, Hong Kong, India, Indonesia, Iran, Japan, Korea, Lao PDR, Malaysia, Mongolia, Nepal, Pakistan, Philippines, Singapore, Sri Lanka, Thailand dan Vietnam.

Zuhri mengatakan saat ini teknologi disrupsi telah meluas mulai dari pemerintahan, ekonomi, hukum, politik, hingga penataan kota, konstruksi, pelayan kesehatan, pendidikan, kompetisi bisnis dan juga hubungan-hubungan sosial. Bahkan konsep marketing pun saat ini sudah terdisrupsi.

"Ada lima hal penting dalam memahami disrupsi. Pertama disrupsi berakibat penghematan banyak biaya melalui proses bisnis menjadi lebih simpel. Kedua, membuat kualitas apapun yang dihasilkan lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata Zuhri.

Ketiga, kata Zuhri disrupsi berpotensi menciptakan pasar baru, atau membuat mereka yang selama ini tereksklusi menjadi ter-inklusi, membuat pasar pasar yang selama ini tertutup menjadi terbuka. Keempat, produk/jasa hasil disrupsi ini harus lebih mudah diakses atau dijangkau oleh para penggunanya.

"Kelima, disrupsi membuat segala sesuatu kini menjadi serba lebih pintar, lebih menghemat waktu an lebih akurat. Ini menjadi tantangan bagi sektor ketenagakerjaan dan tingkat produktivitas," katanya.

"Kami berharap forum ini dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk lebih memperkaya pemahaman pemikiran dan pengalaman dari berbagai negara dan dijadikan referensi bagi langkah-langkah yang akan kita inisiasi dan implementasi," ujar Zuhri.

Zuhri menegaskan melalui forum tersebut diharapkan mampu menyamakan pemahaman tentang disruptive technologies yang merupakan perubahan teknologi digital mutakhir dan lebih efisien dan sebagai ajang pertukaran informasi mengenai pengaruh disruptive technologies di pemerintahan, bisnis, pendidikan dan hubungan-hubungan sosial serta berbagi gagasan dan mendiskusikan perubahan dalam proses usaha.

"Diharapkan lewat forum ini juga dapat membantu negara anggota mempersiapkan diri menghadapi disruptive technologies melalui pengembangan rencana aksi nyata dan penerapannya oleh peserta, " ujarnya.

Forum on Disruptive Technologies and Technology-dryven Productivity dihadiri oleh APO Program Officer Polchate Kraprayoon dan 80 peserta forum. Sebanyak 30 peserta merupakan delegasi dari negara anggota APO dan 50 peserta lokal dari berbagai instansi di Indonesia.

Lima narasumber utama dalam forum adalah Prof. Naohiro Shichijo (Jepang), Silawat Tao Santivisat (Thailand), William Douglas Beynon (Kanada), Sarath Davala (India) dan Joseph Lew (Singapura). (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan
Apa Pengertian APEC Itu? Ketahui Pula Tujuan & Peranannya Bagi Indonesia Beserta Kawasan

Berikut pengertian APEC lengkap dengan tujuan dan peranannya bagi Indonesia beserta kawasan.

Baca Selengkapnya
Strategi Negara ASEAN Tingkatkan Potensi Ekonomi Hingga 2 Kali Lipat
Strategi Negara ASEAN Tingkatkan Potensi Ekonomi Hingga 2 Kali Lipat

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto memimpin pembahasan visi ASEAN 2045.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: ASN Jadi Future Leaders untuk Jalankan Birokrasi Kelas Dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045
Menko Airlangga: ASN Jadi Future Leaders untuk Jalankan Birokrasi Kelas Dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045

Indonesia saat ini berada dalam proses aksesi keanggotaan dalam Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global
Menko Airlangga Jadikan ASEAN Sebagai Mesin Pertumbuhan Ekonomi Global

Airlangga Hartarto bersama para menteri negara ASEAN tengah menyiapkan jurus jitu guna menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan regional.

Baca Selengkapnya
Pelindo Tuan Rumah ASEAN Ports Association Meeting ke-47 di Bali
Pelindo Tuan Rumah ASEAN Ports Association Meeting ke-47 di Bali

Agenda tahunan APA Meeting itu mempertemukan otoritas dan operator pelabuhan dari 9 negara.

Baca Selengkapnya
KTT ASEAN-RRT ke-26 Dorong Penguatan Konektivitas dan Implementasi AOIP
KTT ASEAN-RRT ke-26 Dorong Penguatan Konektivitas dan Implementasi AOIP

Dalam kesempatan ini, RRT berkomitmen memberikan dukungan dana sebesar USD10 juta yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama energi.

Baca Selengkapnya
Intip Strategi Jokowi Sulap ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Baru Ekonomi Dunia
Intip Strategi Jokowi Sulap ASEAN Jadi Pusat Pertumbuhan Baru Ekonomi Dunia

ASEAN merupakan salah satu kawasan strategis yang memilki modal kuat untuk menjadi pusat dari pertumbuhan dunia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASEAN Tidak Imun dari Rivalitas Geopolitik yang Tajam
Jokowi: ASEAN Tidak Imun dari Rivalitas Geopolitik yang Tajam

Menurut Jokowi, ASEAN merupakan pasar yang potensial dengan peluang investasi yang menjanjikan.

Baca Selengkapnya
Genjot Daya Saing, Negara ASEAN akan Percepat Digitalisasi Perdagangan dan Investasi
Genjot Daya Saing, Negara ASEAN akan Percepat Digitalisasi Perdagangan dan Investasi

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menghadiri ASEAN Investment Forum 2023 di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ini 12 Kesepakatan Menteri ASEAN di Sektor Energi Bersih
Ini 12 Kesepakatan Menteri ASEAN di Sektor Energi Bersih

Disepakati 12 kerja sama sektor energi bersih untuk memperkuat kemitraan guna mendorong interkonektivitas, keberlanjutan, dan inovasi di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
Arsjad Rasjid: ASEAN Punya 3 Potensi untuk Jadi Pusat Pertumbuhan Global
Arsjad Rasjid: ASEAN Punya 3 Potensi untuk Jadi Pusat Pertumbuhan Global

ASEAN memiliki 3 potensi untuk menjadikan kawasan ASEAN yang kokoh, inovatif, dinamis dan berpusat pada masyarakat.

Baca Selengkapnya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya
AFTA adalah Kerja Sama Regional di Kawasan Asia Tenggara, Berikut Penjelasan dan Tujuannya

AFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya