Nekat begal polisi, nasib pria di Muratara berakhir tragis
Merdeka.com - Aksi nekat yang dilakukan spesialis begal berakhir tragis. Satu dari dua pelaku tewas dalam baku tembak dengan anggota setelah membegal anggota polisi.
Pelaku adalah berinisial J (37) warga Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit, Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan. Sedangkan rekannya berhasil melarikan diri dan diduga ikut terkena tembakan.
Peristiwa itu terjadi saat anggota gabungan dari Polsek Muara Rupit dan Polsek Rawas Ulu dipimpin Kapolsek masing-masing menggelar patroli dan undercover menggunakan mobil dan motor, Selasa (17/4) malam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang membunuh korban? Jasad wanita berinisial R (34) ditemukan di Dermaga Ujung Pulau Pari dengan kondisi sudah membusuk pada 13 April 2024. Pembunuhan tersebut dilakukan oleh pelaku berinisial N yang diketahui memesan layanan Open BO dari R melalui aplikasi WeChat.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Saat melintas di Desa Karang Waru, Kecamatan Rupit, anggota polisi yang mengendarai sepeda motor dikejar dan dipepet kedua pelaku. Pelaku berteriak meminta anggota berhenti sambil mengacungkan parang. Pelaku bermaksud mengambil paksa motor anggota.
Merasa terancam, anggota melepaskan tembakan peringatan. Kedua pelaku akhirnya ketakutan dan kalang kabut masuk ke semak-semak dan meninggalkan motornya.
Saat itulah, terjadi baku tembak antara anggota dan polisi. Anggota berbagi tugas, ada yang menunggu di TKP dan ada juga memutar arah dari jalan lain. Usaha itu berhasil menyergap kedua pelaku.
Pelaku J mengalami beberapa luka tembak di tubuhnya dan dievakuasi ke Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuklinggau dan akhirnya tewas. Sedangkan satu pelaku lain melarikan diri dengan kondisi terkena luka tembak.
Kapolres Musi Rawas AKBP Bayu Dewantoro mengungkapkan, pelaku J adalah spesialis begal yang beraksi di beberapa tempat di Musi Rawas dan Muratara. Tercatat, ada empat laporan kejahatannya yang masuk dalam tiga bulan terakhir.
"Pelaku spesialis begal. Dia mencoba membegal anggota dan kita tindak tegas," ungkap Bayu, Rabu (18/4).
Dari tangan pelaku, polisi menemukan barang bukti di antaranya sepucuk pistol rakitan, parang dan sepeda motor jenis Honda Revo yang digunakan pelaku. "Pistol itulah digunakan pelaku terlibat baku tembak saat akan ditangkap, kita masih buru seorang pelaku lainnya, kemungkinan besar ikut tertembak," ujarnya.
Bayu menambahkan, tiga bulan lalu pelaku J dan beberapa pelaku lain sudah membuat surat pernyataan di hadapan TNI, Polri dan pemerintah setempat untuk tidak mengulangi aksi kejahatannya lagi. Namun, pelaku justru kembali mengulangi perbuatannya, bahkan mencoba membegal anggota yang patroli.
"Setelah tiga bulan dari perjanjian itu, pelaku J kambuh lagi malah mau begal polisi, ya ditindak tegas. Semoga jadi pelajaran bagi pelaku-pelaku lain," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca Selengkapnya