Ngaji sama keturunan Mbah Priok, Djarot bahas rencana bangun masjid
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta nonaktif Djarot Saiful Hidayat menghadiri Tabligh Akbar sekaligus pelantikan Pengurus Baitul Muslimin Indonesia di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (28/3) malam. Djarot mengatakan selain diisi dengan pengajian, acara tersebut juga sekaligus untuk menindaklanjuti niatan Pemprov DKI Jakarta yang ingin membangun masjid di lokasi cagar budaya makam Mbah Priok.
Maka dari itu, pengajian tersebut juga dihadiri oleh Habib Ali Zaenal Abidin bin Adurrahman Al Iydrus yang merupakan keturunan dari Habib Hasan bin Muhammad Al Hadad atau yang lebih dikenal dengan nama Mbah Priok.
"Kita lagi menyusun desain, ketika desain disetujui baru nanti kita akan ngobrol lebih (dengan Habib Ali)" kata Djarot ditemui usai mengikuti pengajian.
-
Kenapa Mbah Muljadi mendirikan masjid? Tanpa merobohkan pondasi bangunan tersebut, Mbah Muljadi membangun tempat sederhana yang kemudian digunakan sebagai rumah ibadah sekaligus tempat berkumpul warga di sekitar pasar.
-
Kenapa Masjid Agung Jatisobo dibangun? Pada waktu itu, masjid itu dibangun untuk memfasilitasi salah seorang ulama yang ditugaskan menyebarkan Islam di kawasan Bekonang, Sukoharjo.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Gimana cara memakmurkan masjid? Dengan menerapkan cara memakmurkan masjid, masjid akan menjadi lebih makmur dan berfungsi sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat bagi jamaah dan masyarakat sekitarnya.
-
Dimana Mbah Muljadi mendirikan masjid? Masjid yang berada di samping mal ini merupakan pusat penyebaran Islam di Kota Lumpur Masjid Jami' Al Abror di Jalan Kauman Desa Pekauman merupakan salah satu saksi bisu sejarah berdirinya Kabupaten Sidoarjo.
-
Siapa yang membangun masjid itu? Situs ini merupakan sebuah masjid yang dibangun dari tanah dan batu oleh dinasti abad pertengahan yang berkuasa di Afrika Utara dan Spanyol.
Djarot yang juga calon Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, acara pengajian tersebut juga bertujuan untuk menciptakan kesejukan dan kedamaian di DKI Jakarta. Lewat pengajian, diharapkan pula Jakarta dapat lebih sejuk dan damai nantinya.
Djarot tiba di lokasi pengajian sekitar pukul 20.30 Wib dengan mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dan kopiah. Sesampainya di lokasi, politikus PDIP itu langsung dikerubungi warga yang meminta bersalaman dan mengajak swafoto.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok meresmikan Makam Habib Hasan Bin Muhammad Al Hadad (Mbah Priok) sebagai cagar budaya, di Koja, Jakarta Utara, Sabtu (4/3).
Peresmian makam Mbah Priok menjadi cagar budaya berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 438 Tahun 2017 tentang Penetapan Kawasan Makam Habib Hasan bin Muhammad atau Mbah Priuk sebagai lokasi yang dilindungi dan diperlakukan sebagai situs cagar budaya.
"Penetapan makam masjid sebagai lokasi yang dilindungi dan diperlakukan sebagai situs cagar budaya," ucap Ahok di sela-sela kunjungannya kala itu. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rano Karno bakal mensejahterakan guru ngaji dan mandor Masjid dengan memberangkatkan umrah.
Baca SelengkapnyaSaat ini pembangunan Masjid Tjia Kang Hoo sudah mencapai 70 persen.
Baca SelengkapnyaPenampakan sebuah makam belum lama ini berhasil mencuri perhatian publik. Menariknya, di samping makam mendiang Andhi terdapat sebuah masjid megah.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Jusuf Kalla saat memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke-8 di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) memperkenalkan program Dana Operasional Rumah Ibadah (DORI)
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.
Baca SelengkapnyaKiai Dimyati Umar mengingatkan, Pramono untuk menghindari kampanye negatif, apalagi yang berpotensi memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaMasjid itu punya kemiripan dengan masjid agung Keraton Surakarta.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga mendorong jemaah untuk menjadi agen perdamaian dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaPramono Anung bersilaturahmi ke kediaman Habib Muhammad bin Abdurrahman Assegaf.
Baca Selengkapnya