Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional.

Pemerintah berencana membentuk kawasan aglomerasi metropolitan Jakarta usai Ibu Kota Negara resmi pindah ke Kalimantan. Ini tertuang dalam draf Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Dilihat Liputan6.com, perihal kawasan aglomerasi itu termuat dalam Bab IX tentang kawasan regional. Adapun draf RUU tentang daerah khusus Jakarta masih dibahas pemerintah pusat.

Dalam Pasal 40 RUU DKJ itu, dijelaskan kawasan aglomerasi metropolitan Jakarta bertujuan mensinkronkan pembangunan Provinsi DKJ dengan daerah sekitarnya.

"Kawasan aglomerasi metropolitan Jakarta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang mencakup minimal wilayah Provinsi DKJ, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Bekasi, Kabupaten Cianjur, Kota Bogor, Kota Depok, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Bekasi," demikian bunyi keterangan draf RUU DKJ, dikutip Kamis (21/9).

Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

Dijelaskan, sinkronisasi pembangunan bakal dilakukan melalui sinkronisasi dokumen rencana tata ruang dan dokumen perencanaan Pembangunan kementerian/lembaga, provinsi, dan kabupaten/kota yang termasuk dalam cakupan kawasan aglomerasi metropolitan Jakarta.

Sebelumnya, Panitia Khusus (Pansus) Jakarta Pasca Perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) DPRD DKI Jakarta berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) memperjuangkan poin kerja sama kawasan regional dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Kekhususan Jakarta.

Ketua Pansus Pasca Perpindahan IKN  DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan mengatakan, dalam poin kerja sama kawasan regional tersebut mengusulkan dibentuknya Dewan Kawasan (Dewas) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak, dan Cianjur (Jabodetabekpunjur). 

Menurut Pantas, keberadaan Dewan Kawasan bertujuan untuk menuntaskan sejumlah persoalan yang ada di Jakarta karena beririsan langsung dengan kota penyangga yang selama ini seringkali ditangani pemerintah pusat.

Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN

"Dengan daerah penyangga itu, bisa membantu terurainya kemacetan, penyelesaian kekurangan ruang terbuka hijau, dan juga mampu menyelesaikan masalah banjir di wilayah Jakarta," kata Pantas dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (20/9).

Pantas menjelaskan, dalam draf RUU Kekhususan Jakarta rencananya Dewas Jabodetabekpunjur ini akan dipimpin oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin. Ini termuat dalam draf RUU Kekhususan Jakarta, pasal 44 ayat 1.

Pasal itu menerangkan, dalam rangka mengkoordinasikan penyelenggaraan penataan ruang kawasan strategis nasional pada kawasan aglomerasi metropolitan Jakarta, dan dokumen perencanaan pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 40 ayat (2), dibentuk Dewan Kawasan.

"Jadi mampu mengkoordinasikan itu menjadi satu kawasan terorganisir secara baik sehingga pembangunan juga harmonis dan lain sebagainya. Dan itu saya yakin akan mampu menyelesaikan banyak hal khususnya di Jakarta," ungkap Pantas. 

Lebih lanjut, Pantas menyampaikan setidaknya ada sembilan subtansi pokok dalam RUU Kekhususan Jakarta yang akan diusulkan Pemprov DKI Jakarta  yakni judul, kedudukan, fungsi, daerah pemilihan, organisasi dan perangkat daerah, kewenangan khusus, kewenangan khusus penunjang, pendanaan, dan kerja sama dan kawasan regional.

Mengenal Aglomerasi, Gambaran Jakarta Usai Ibu Kota Pindah ke IKN
Nikah dengan Anak Konglomerat, Potret Rumah Pratama Arhan Sebelum Direnovasi Begitu Sederhana
Nikah dengan Anak Konglomerat, Potret Rumah Pratama Arhan Sebelum Direnovasi Begitu Sederhana

Pratama Arhan berasal dari Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Rumahnya di kampung halaman begitu sederhana.

Baca Selengkapnya
Nestapa Warga Kampung Bayam, Dijanjikan Anies  Hingga Digusur Heru untuk Pildun U-17
Nestapa Warga Kampung Bayam, Dijanjikan Anies Hingga Digusur Heru untuk Pildun U-17

Waktu berjalan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara pun menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun lain.

Baca Selengkapnya
Potret Anak Konglomerat bareng Jenderal Maruli Simanjuntak, Wajah Keduanya jadi Sorotan
Potret Anak Konglomerat bareng Jenderal Maruli Simanjuntak, Wajah Keduanya jadi Sorotan

Anak konglomerat dikata mirip saat beri ucapan selamat ke Kasad Maruli. Simak ulasan berikut ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Momen Konglomerat Berharta Rp88 Triliun Suapi Makan Sang Ibu 'Karena Mama yang Terpenting'
Momen Konglomerat Berharta Rp88 Triliun Suapi Makan Sang Ibu 'Karena Mama yang Terpenting'

Momen Konglomerat Indonesia suapi makan sang Ibu tercinta sebelum bekerja.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi, Pemprov DKI Siapkan 52 Unit Rusunawa
Warga Kolong Tol Angke Bakal Direlokasi, Pemprov DKI Siapkan 52 Unit Rusunawa

Wakil Wali Kota Jakarta Barat Hendra Hidayat mengatakan, pihaknya akan memanusiawikan warga yang tinggal di bawah kolong Tol Angke, Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Bambang Brodjonegoro Nilai Sekarang Momen Terbaik Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Ini Alasannya
Bambang Brodjonegoro Nilai Sekarang Momen Terbaik Pindahkan Ibu Kota ke IKN, Ini Alasannya

Bambang Brodjonegoro menilai saat ini adalah momen terbaik untuk memindahkan ibu kota dari Jakarta menuju IKN.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kebakaran Hanguskan Bangunan TK dan SD di Jakarta Selatan
Kronologi Kebakaran Hanguskan Bangunan TK dan SD di Jakarta Selatan

Api diduga berasal di ruang serba guna. Dengan cepat membesar.

Baca Selengkapnya
Di Depan Gubernur-Walkot se-ASEAN, Pemprov Paparkan Rencana Jakarta Usai Tak Jadi Ibu Kota
Di Depan Gubernur-Walkot se-ASEAN, Pemprov Paparkan Rencana Jakarta Usai Tak Jadi Ibu Kota

Sekda menyebut dalam skema Jakarta barunya akan berfokus pada pusat bisnis.

Baca Selengkapnya
PKS Ingin Ibu Kota Tetap Jakarta, Gibran: Enggak Usah Dikomentari lah
PKS Ingin Ibu Kota Tetap Jakarta, Gibran: Enggak Usah Dikomentari lah

Gibran menampung masukan dari semua pihak. Dia mempersilakan jika ada pihak yang berbeda pendapat.

Baca Selengkapnya