Operasi Katarak Dijamin Penuh, Nelayan Ini Syukuri Kehadiran Program JKN
Merdeka.com - Sarmin (47) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah yang iurannya dibayarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu. Ia dan keluarganya terdaftar sebagai peserta JKN sejak awal tahun 2022.
Sebagai seorang nelayan, hampir setiap hari ia pergi melaut mencari berbagai hewan laut untuk dijualnya di pasar ikan. Ketika sedang melaut, Sarmin mengaku sering kali merasa penglihatannya kabur dan berbayang. Hal tersebut ia rasakan selama beberapa tahun ini dan membuatnya sangat terganggu karena tidak dapat melihat dengan jelas.
"Ketika melihat sesuatu, rasanya seperti ada bayangannya. Saya jadi tidak berani berlama-lama melaut, karena sangat membahayakan. Apalagi kalau melaut itu kan kondisi penglihatan yang baik sangat dibutuhkan untuk mengawasi cuaca ataupun pergerakan ombak," ungkap Sarmin, Senin (21/11).
-
Apa manfaat dari BPJS Kesehatan? 'Dengan memastikan penganggaran, pendaftaran, pembayaran iuran dan kepatuhan dukungan Program JKN. Melalui Sumatera Selatan Berobat Pakai KTP (Sumsel Berkat) harapannya dapat memberikan akses layanan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN,' ujar Ghufron.
-
Apa manfaat BPJS Kesehatan bagi warga? “Kami ingin mengenalkan Program JKN lebih dekat kepada masyarakat. Kami jelaskan hak, kewajiban, manfaat, hingga prosedur berobat menggunakan penjaminan Program JKN. Dengan mengenal lebih dekat seputar Program JKN, kami harap tumbuh kesadaran masyarakat akan pentingnya menjadi peserta Program JKN dan menjaga kepesertaan JKN mereka selalu aktif. Jika suatu hari jatuh sakit dan harus berobat, tidak perlu lagi pusing memikirkan biaya karena sudah dijamin BPJS Kesehatan sesuai prosedur yang berlaku,“ ujarnya.
-
Siapa yang dapat fasilitas BPJS? Yang menarik, fasilitas BPJS Ketenagakerjaan ini digunakan untuk membantu warga setempat yang bekerja di sektor non formal seperti pertanian dan pedagang.
-
Siapa yang dapat penghargaan dari BPJS Kesehatan? Penghargaan diberikan kepada jurnalis media cetak, media online, photostory jurnalistik, televisi, dan radio yang berasal dari berbagai wilayah Indonesia.
-
Siapa yang memberikan penghargaan kepada BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan meraih Gold Rank untuk kesekian kalinya dalam kompetisi Asia Sustainability Report Rating (ASRRAT) 2023 yang digelar oleh National Center for Sustainability Reporting (NCSR), Jakarta (6/11).
-
Siapa yang mendapat manfaat JKN-KIS? Wanita yang sedang mengisahkan pengalamannya itu adalah Daeng Nurlia. Pada Rabu, 23 Mei 2018, ia berbagi penggalan hidupnya di Istana Negara, karena diundang langsung oleh Presiden Joko Widodo. Nurlia, yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan, hadir sebagai salah satu penerima manfaat Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Sarmin pun akhirnya memutuskan untuk memeriksakan kondisi matanya ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar. Saat memeriksakan diri, dokter di Puskesmas merujuknya ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Indramayu. Hingga akhirnya di sana, dokter spesialis mata menyarankannya untuk segera menjalani operasi katarak pada kedua matanya agar kondisi penglihatannya tidak kian memburuk.
"Alhamdulillah, kata dokter kedua mata saya bisa dioperasi berkat menggunakan JKN. Bulan November ini mata bagian kiri. Nanti setelah mata yang kiri membaik, giliran mata yang kanan," ujar Sarmin.
Selama menjalani operasi katarak pada mata kirinya, Sarmin merasa terlayani dengan baik. Selain itu menurutnya, Dokter dan perawatnya juga ramah. Dan yang terpenting baginya, ia tidak dikenakan biaya karena sudah sesuai prosedur. Sarmin juga merasa bersyukur karena ia juga tidak dikenakan biaya tambahan untuk rawat jalan pasca-operasi kataraknya tersebut. Sarmin pun merasa sangat berterima kasih kepada pemerintah dan juga BPJS Kesehatan karena telah menanggung biaya operasi kataraknya tersebut.
"Bersyukur sekali saya sudah terdaftar JKN. Istri dan anak saya juga sudah terdaftar. Program JKN ini sudah sangat membantu, semoga program ini terus ada dan terus membantu setiap peserta yang membutuhkan layanan kesehatan," ungkap Sarmin.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erlani merupakan peserta JKN yang rutin memanfaatkan kepesertaannya untuk mengobati penyakitnya.
Baca SelengkapnyaCuci darah single use dyalizer merupakan layanan cuci darah yang menggunakan selang sekali pakai, baik untuk selang cuci darah maupun dialiser.
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial juga menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke GOR Gidel Sport untuk menyapa anak-anak sekolah.
Baca SelengkapnyaKehadiran JKN-KIS dinilai sangat membantu masyarakat yang mengalami kendala finansial dalam mendapatkan layanan kesehatan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tarakan juga melakukan penandatanganan nota kesepakatan dengan BPJS Kesehatan.
Baca SelengkapnyaDemikian hasil penelitian Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Manajemen Asuransi Kesehatan Universitas Gadjah Mada
Baca SelengkapnyaKepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Jombang Nurhadi Wijayanto datang langsung ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaRS sempat kasih kompensasi Rp25 juta namun korban menolak
Baca SelengkapnyaKini bayi kembar itu sudah tumbuh dewasa, dan menjadi orang sukses di bidangnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSeorang Babinsa ungkapkan terima kasih di depan Panglima TNI dan Kapolri karena pernah diberi uang Rp30 juta untuk pengobatan istrinya.
Baca SelengkapnyaNindhom Waharu (28) merupakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) TNI.
Baca Selengkapnya