Operator ekskavator tewas tertimbun longsor tambang batubara di Samarinda
Merdeka.com - Kawib Adrianto (34), warga Tanah Merah, Samarinda Utara, Samarinda, Kalimantan Timur, tewas tertimbun tanah longsor bersama ekskavator yang dia kemudikan di area tambang batubara, di Samarinda Utara, saat kerja menggali batubara. Kasus itu sedang diselidiki polisi.
Peristiwa itu, terjadi Selasa (30/1) pagi kemarin sekitar pukul 09.00 Wita, dan baru diketahui hari ini oleh kepolisian, yang bergegas melakukan penyelidikan.
Keterangan diperoleh, korban bersama ekskavatornya, sedang melakukan pekerjaan penggalian batubara di areal tambang. Tiba-tiba, tanah yang dia gali dari alat berat yang dia kemudikan, longsor.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Kapan insiden kecelakaan terjadi? Sejak saat itu, ia terus mengejar Marquez. Dengan ritme balap yang semakin baik dan konsisten, Bagnaia berhasil mendekati Marquez pada Lap 18. Ia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Kapan kecelakaan maut tersebut terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir.
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Kapan kecelakaan tragis itu terjadi? Kembali ke tahun 1980-an, di mana kejadian memilukan ini berlangsung.
-
Kapan kejadian ini terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @lantaspolrestuban memperlihatkan prajurit TNI dari KODIM 0811 Tuban menggeruduk kantor Polisi sambil membawa banner ucapan HUT Bhayangkara ke-78 dan kue ulang tahun raksasa.
Lokasi korban yang tepat berada di tengah tebing, tidak lagi bisa menghindar. Bersama ekskavator, korban jatuh ke bawah, dan ikut tertimbun tanah longsor. Melihat peristiwa itu, rekan-rekan korban bergegas memberikan pertolongan, dan mengevakuasi korban ke RS H Darjat Jalan Dahlia.
Di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong, lantaran mengalami gagal pernafasan. Tidak kurang 2 orang dari rekan kerja korban, dimintai keterangan. Atas permintaan keluarga, jenazah Adrianto, dibawa ke kampungnya, di Benteng, kecamatan Patampana, Pinrang, Sulawesi Selatan, untuk dimakamkan.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Vendra Riviyanto membenarkan peristiwa itu. "Ya (benar). Saya sudah terima laporan itu dari Kapolsekta Samarinda Utara (Kompol Ervin Suryatna)," kata Vendra, ditemui wartawan di Mapolresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Rabu (31/1) sore.
Menurut Vendra, kepolisian melakukan pendekatan humanisme dalam menyelidiki kasus itu, termasuk kepasa perusahaan yang mempekerjakan korban. "Soal bagaimana penanganan kasus itu, saya belum dapat informasi terbaru. Karena kejadian itu baru (dilaporkan siang) tadi," ujar Vendra.
Vendra juga memastikan, korban Adrianto tertimbun akibat tanah galian yang longsor di area tambang batubara. "Lagi diselidiki. Apakah itu kelalaian atau bukan, kita lihat apa karena petugas helper, atau apa. Kami gelar perkaea dulu, karena ini kan kecelakaan kerja," demikian Vendra.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca Selengkapnyabatu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaKorban tewas atas nama Muhammad Rois, meninggal dunia di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaSopir truk tewas usai tertimbun longsor galian C di Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Penyebab longsor diselidiki.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKorban terakhir berhasil dievakuasi ke posko oleh tim gabungan sekitar pukul 08.20 WIB.
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca Selengkapnya