Orang Tidak Dikenal yang Aniaya Satu Keluarga di Depok Tak Curi Barang
Merdeka.com - Polisi memastikan tidak ada barang-barang yang hilang di rumah Sumitro (45), korban penyerangan orang tidak dikenal (OTK) di Jalan Raya Curug, RT 1/ RW 6, Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok, Jawa Barat.
Peristiwa ini terjadi pada Jumat (10/1/2020) dini hari. Selain Sumitro, istrinya Zuleha (40) serta kedua anaknya MF (9) dan F (4) menjadi korban. Keempatnya masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Depok.
Kapolsek Sawangan Kompol Suprasetyo mengatakan, pihaknya sudah mengecek barang-barang di rumah korban. "Sementara belum ada yang hilang," kata Suprasetyo saat dikonfirmasi Liputan6.com tentang penyerangan sekeluarga tersebut, Sabtu (11/1).
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Apa yang ditemukan di rumah tersebut? Tim penyelamat terkejut saat berhasil menggali dan mengumpulkan total 92 ular dalam dua kunjungan berbeda.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa nama anak Denny Sumargo? Anak pertama Densu dan Oliv diberi nama Gabriella Allan Sumargo.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Senada, YN juga menyatakan, barang-barang di rumah korban masih utuh. YN salah satu kerabat yang membesuk di RSUD Depok, kemarin malam. Dia mengaku sempat mengobrol dengan anak sulung dari Sumitro yaitu MF (9).
"Iya kata MF barang-barang tidak ada yang hilang," ujar dia.
YN menerangkan, Sumitro memiliki usaha bengkel di dekat Jalan Raya Curug, tepatnya di dekat SMAN 10 Depok. Tapi, YN tak mengetahui apakah kasus penyerangan ini ada kaitannya dengan usaha Sumitro atau tidak.
"Kalau urusan itu saya tidak tahu. Setahu saya memang dia punya usaha bengkel," ujar dia.
Sebelumnya, YN menerangkan, Sumitro dan Zuleha serta MF dan F sedang tidur bersama. Pelaku masuk langsung menghajar Sumitro dengan benda tumpul.
"Awalnya pelaku itu nyerang Sumitro, abis bapak langsung istrinya, trus gantian nyerang F sama adiknya," ujar dia.
Anak tertua Sumitro, berhasil melarikan diri. YN mengatakan, F kabur keluar rumah mencari pertolongan warga.
"Sekitar jam 04.00 WIB warga dateng ke rumahnya langsung di bawa ke RSUD Depok," ujar dia.
Akibat kejadian itu, Sumitro mengalami luka serius di kepala. Begitu pun istri dan kedua anaknya."Kalau istrinya luka kepala depan dan belakang, tangan kiri juga bekas dipukulin pakai alat yang di bawa pelaku. F juga luka di kepala atas. Sedangkan adikya luka lebam di mata," ujar YN.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu dan anak di Kota Palembang meninggal secara mengenaskan.
Baca Selengkapnya