Pabrik Sparepart Mobil di Bekasi Terbakar, 50 Persen Bangunan Roboh
Butuh 12 mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api
Butuh 12 mobil damkar untuk memadamkan api
Pabrik Sparepart Mobil di Bekasi Terbakar, 50 Persen Bangunan Roboh
PT Fina Lestari Nusantara, perusahaan sparepart mobil di Kawasan Industri Greenland International Industrial Center, Desa Nagasari, Kecamatan Serangbaru, Kabupaten Bekasi terbakar, Minggu (13/8). Diduga kebakaran ini disebabkan korsleting listrik di salah satu bagian gedung. Kebakaran hebat ini terjadi saat karyawan sedang melakukan proses produksi. Beruntung tidak ada korban jiwa dari peristiwa ini, karena karyawan yang saat itu sedang bekerja segera berhamburan menyelamatkan diri.
Saksi mata warga setempat melihat asap hitam membumbung tinggi di atas gedung pabrik. Kepulan asap juga disertai kobaran api yang besar dan dengan cepat melahap seisi bangunan gedung.
"Awalnya lihat asap hitam tebal, kayak bakaran ban, itu cepat banget langsung gede saja apinya," kata Asep (36), warga sekitar pabrik.
Asep sempat melihat karyawan pabrik panik ke luar saat menyelamatkan diri. Beberapa karyawan juga terlihat berusaha menyelamatkan barang-barang hasil produksi dari dalam gedung.
"Iya sempat panik tadi karyawannya, nyelamatin diri tapi syukurnya sih selamat semua lari keluar langsung," katanya.
Komanda regu pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Gunardi mengatakan, pihaknya sempat kesulitan memadamkan api karena 50 persen bangunan gedung sudah roboh dilalap si jago merah. "Kesulitan tadi cuma memang karena bangunan pabriknya itu kan sudah 50 persen sudah roboh, kalau sumber air kita di sini cukup," ungkapnya. Membutuhkan 12 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakan kobaran api yang terus membesar. Setelah sekitar lima jam, akhirnya api berhasil dipadamkan.
"Kita kerahkan total ada 12 unit mobil, enam dari kabupaten Bekasi, dan sisanya dari Kawasan Deltamas sama KIIC Karawang," ucapnya.
Gunardi mengatakan, penyebab kebakaran ini karena korsleting di gedung painting. Percikan api kemudian membesar dan menyambar material yang mudah terbakar seperti plastik, cat dan tiner.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sedangkan untuk kerugian materil akibat kebakaran ini masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian. "Api bisa dipadamkan sekitar hampir lima jam , dan langsung kita melakukan proses pendingan," katanya.