Padian disebut tewas digigit ular, ini kata polisi
Merdeka.com - Polisi mengaku belum dapat memberikan komentar terkait kematian Padian Prawiryodirja (16), yang dikabarkan meninggal dunia akibat digigit ular berbisa. Alasannya, hingga kini penyidik belum mendapatkan hasil rekam medis.
"Kematian Padian masih memintakan rekam medis di RS Hasan Sadikin, Bandung dan diusut secara medis ilmiah. Dijelaskan apa penyebab dia masuk rumah sakit, apakah ada luka di tubuhnya sehingga menyebabkan kematian, yang mana. Walaupun beredar kabar disengat ular berbisa, itu kita buktikan rekam medis yang ada," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (4/6).
Rikwanto mengatakan, masing-masing kelima tersangka memang mengakui melakukan penganiayaan terhadap Padian.
-
Siapa yang menginvestigasi kasus perundungan di sekolah kedokteran? 'Ya kejadian di Undip, semuanya juga kita investigasi kok, di RSCM diinvestigasi, di Undip diinvestigasi, di Unair diinvestigasi, di USU diinvestigasi, di Unsri juga diinvestigasi,' kata Dante di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/9).
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Bagaimana Polda Jabar yakin Pegi Setiawan adalah pelaku? Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Pegi memberikan instruksi atas penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
"Kita lihat nanti menurut 5 tersangka ini semua mendapat bagian juga dalam penganiayaan, cuma intensitas saja yang berbeda. Memang ada bagian pukulan yang berbeda," imbuhnya.
Seperti diberitakan, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun telah mengungkapkan penyebab meninggalnya Padian (16) siswa kelas X IPA Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Setiabudi, Jakarta Selatan. Lasro menjelaskan Padian yang meninggal dunia saat dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat itu karena terkena bisa beracun dari binatang.
Dari hasil visum yang dilakukan rumah sakit, tidak ada tanda-tanda kekerasan dari tubuh almarhum yang menyebabkan meninggal dunia. Sehingga Lasro mengklaim, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian dari siswa kelas X SMA Negeri 3 itu.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga menemukan luka memar di dahi dan leher. Mereka menduga anaknya tewas akibat kejahatan.
Baca SelengkapnyaSeorang tahanan berinisial ZAN (26) tewas di dalam Lapas Bulakkapal Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerkait kasus ini, kepolisian sudah memeriksa enam saksi. Polisi juga berencana meminta keterangan dari keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKasus bunuh diri mahasiswi kedokteran PPDS Anestesi, Aulia Risma Lestari di Undip masih terus diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya