'Pancasila harus diposisikan sebagai alat perekat persatuan'
Merdeka.com - Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini menekankan pentingnya kembali menghayati dan menjiwai nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat mengingat tantangan dan ancaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara semakin kompleks dan eksesif. Hal ini ditekankan dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada hari ini (1/6).
"Banyak tantangan dan ancaman yang kita hadapi sebagai bangsa mulai dari dekadensi moral, budaya liberal tanpa batas, terorisme dan radikalisme, hoaks dan ujaran kebencian, gesekan sesama anak bangsa yang mengancam persatuan, dan lain sebagainya. Semua itu solusinya ada pada Pancasila jika kita mau kembali menghayati dan mengamalkannya secara konsekuen," kata Jazuli melalui keterangan tertulis, Jumat (1/6).
Anggota DPR Dapil Banten ini mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan Hari Pancasila ini sebagai momentum merekat persatuan, karena dengan bersatu dapat mengatasi tantangan dan ancaman bangsa.
-
Kenapa Pancasila penting bagi kehidupan berbangsa? Pengertian Pancasila sebagai dasar negara memiliki peran penting bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, pada 1 Juni ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila sebagai keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016.
-
Mengapa Pancasila penting sebagai ideologi negara? Tujuannya adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang bersatu, merdeka, berdaulat, makmur, baik spiritual maupun material.
-
Mengapa Pancasila penting bagi Indonesia? Pancasila tidak hanya menjadi landasan hukum dan politik, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi panduan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
-
Apa makna Hari Kesaktian Pancasila? Hari ini mengingatkan kita akan momen penting dalam sejarah bangsa Indonesia ketika Pancasila sebagai dasar negara berhasil dipertahankan melalui peristiwa yang dikenal sebagai 'Gestok' pada tahun 1965.
-
Kenapa Hari Kesaktian Pancasila diperingati? Tanggal 1 Oktober diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila diperingati untuk mengenang saat pemerintah menguatkan kembali ideologi Pancasila setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S).
"Satu cara yang efektif agar kita bersatu adalah dengan menumbuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama warga. Apalagi di bulan penuh berkah ini kepedulian kita bukan saja mengokohkan persatuan, tapi sekaligus bernilai ibadah yang pahalanya berlipat ganda," katanya.
Jazuli Juwaini memilih kegiatan sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang dirangkai dengan pembagian paket sembako kepada warga Ciputat di kediamannya.
"Hari ini adalah hari penuh berkah di bulan penuh berkah kita dapat berkumpul dan bersilaturahim sekaligus memaknai hari Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Juni," kata Jazuli mengawali sambutan di hadapan 1000 warga yang berkumpul di halaman Yayasan Al Ummah, Ciputat.
Menurut Jazuli, kegiatan pembagian 1000 paket sembako ini rutin diselenggarakannya setiap bulan ramadan, sebagai bentuk rasa syukur, cinta dan kepedulian kepada warga di bulan penuh berkah. Kali ini terasa istimewa karena dirangkai dengan hari Pancasila sehingga Anggota Komisi I ini sekaligus dapat mengajak warga untuk semakin menjiwai Pancasila.
"Pancasila ini dasar negara kita yang menjadi identitas dan karakter bangsa Indonesia yang harus terus kita jiwai dan praktekkan dalam kehidupan bermasyarakat. Maka, Pancasila harus kita posisikan sebagai alat perekat persatuan, platform bersama serta ideologi dalam berbangsa dan bernegara," kata Jazuli.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pancasila sebagai benteng utama dalam menjaga persatuan bangsa, serta langkah-langkah konkret perlu diambil untuk menghadapi ancaman radikalisme.
Baca SelengkapnyaPerlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Baca SelengkapnyaPuan berharap Pancasila sebagai landasan negara terus menjadi sumber kekuatan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski ada perbedaan hingga saat ini sikap toleran tetap dipegang teguh agar tidak mudah diadu domba.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.
Baca SelengkapnyaPancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaIndonesia sekarang ini adalah yang terbaik karena mampu merangkum keberagaman seperti pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika
Baca SelengkapnyaDengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.
Baca SelengkapnyaIdealnya suasana rukun dan damai bukan karena dirukunkan atau didamaikan.
Baca SelengkapnyaNilai toleransi yang diamanahkan jika dipegang teguh bisa menjaga keutuhan masyarakat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.
Baca SelengkapnyaHari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, merupakan momen bersejarah bagi bangsa Indonesia.
Baca Selengkapnya