Panik dikejar, maling modus pecah ban buang uang Rp 30 juta ke jalan
Merdeka.com - Video pelaku kejahatan yang menghambur-hamburkan uang jutaan rupiah di jalan yang beredar di media sosial, benar adanya. Hal ini setelah polisi mengamankan pelaku yang dihajar massa.
Dari laporan polisi, peristiwa itu bermula saat korban Syahbandi (44) menukar uang di Bank BTN dan melanjutkannya perjalanan untuk pulang ke rumah, Rabu (21/6) siang. Sesampainya di Simpang Angkatan 66, ban mobil korban bocor.
Lalu, korban masuk ke dalam areal parkir Palembang Trade Center (PTC) Mall di Jalan R Sukamto Palembang. Setelah itu korban dan anaknya, Anca (14) turun dari mobil dan meletakkan uang di bawah jok depan. Korban pun mengganti ban yang pecah tersebut.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
Ternyata, korban lupa mengunci pintu sehingga pelaku berjumlah dua orang berhasil mengambil tas berisi uang Rp 30 juta yang ada di bawah jok mobil tersebut. Aksi pelaku dipergoki anak korban yang membuatnya kabur menggunakan sepeda motor. Warga yang mendengar teriakan korban berusaha mengejar pelaku.
Untuk mengalihkan kejaran massa, pelaku menghamburkan uang hasil kejahatannya ke jalan. Usaha pelaku gagal karena masih ada warga yang mengejarnya. Seorang pelaku bernama Nurdiansyah (25), warga Desa Sukadana, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, akhirnya tertangkap dan digebuki massa.
Berusaha kabur, polisi melumpuhkan dengan tembakan yang mengenai kakinya. Sementara pelaku lain berhasil melarikan diri.
"Saya sudah ada firasat buruk, tapi tetap saya ganti ban yang bocor. Waktu itulah, duit saya diambil pelaku," ungkap korban Syahbandi di Mapolsek Ilir Timur II Palembang, Rabu (21/6).
Kapolsek Ilir Timur II Palembang, Kompol M Hadiwijaya mengatakan, pihaknya menyita uang sebesar Rp.9.136.000 yang masih dipegang pelaku. Dari laporan korban, total uang yang dicuri pelaku sebanyak Rp 30 juta.
"Pelaku mengalihkan kejaran massa dengan menghamburkan uang ke jalan. Sisa uang yang masih di tangannya kita jadikan barang bukti," kata dia.
Dari keterangan pelaku, mereka telah mengintai korban sejak keluar dari Bank BTN dengan membawa banyak uang. Kedua pelaku pun menggembosi ban mobil korban untuk melancarkan aksinya.
"Modusnya gembos ban mobil korban, mereka intai dan begitu lengah langsung dieksekusi," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria ini berniat mencari pemilik uang yang berhamburan tersebut.
Baca SelengkapnyaViral pria cari pemilik uang berhamburan di jalan. Akhirnya bertemu dengan sosok pemiliknya.
Baca SelengkapnyaJika didengarkan, ia seolah ingin adu kekayaan dengan orang lain.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan uang berserakan di jalan raya viral jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaViral Pungutan Liar Berkedok Retribusi di Tanah Abang, Polisi Tangkap Terduga Pelaku
Baca SelengkapnyaDetik-detik polisi terima 'uang damai' dari pengendara mobil di jalan yang tak sengaja melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaDia membawa sebuah kantong kresek hitam besar. Isinya, ternyata ada uang senilai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaSeorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaViral aksi pungutan liar bermodif tarif parkir di kawasan masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.
Baca Selengkapnya