Panti Asuhan Fisabillah Al Amin Ditutup Imbas Penganiayaan, 18 Anak Dievakuasi
Merdeka.com - Dinas Sosial Sumatera Selatan menutup sementara operasional Panti Asuhan Fisabillah Al Amin untuk memudahkan proses hukum oleh polisi. Diketahui, pimpinan panti itu, HD, menjadi tersangka karena melakukan penganiayaan terhadap sejumlah anak didiknya.
Kepala Dinsos Sumsel Mirwansyah mengungkapkan, penutupan sementara dilakukan hingga waktu yang belum ditetapkan. Panti asuhan itu bisa saja ditutup permanen jika Kementerian Sosial menyetujui usulan dari Pemprov Sumsel.
"Untuk sekarang kita tutup sementara, kemungkinan juga ditutup permanen," ungkap Mirwansyah, Senin (27/2).
-
Dimana bayi-bayi ini dirawat? Di bangsal gizi buruk rumah sakit Kamal Adwan di Gaza utara, bayi-bayi yang baru beberapa hari lahir ke dunia dan kebanyakan prematur, bertarung untuk tetap hidup.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Kenapa Nadya tinggal di panti asuhan? Sejak bayi, Nadya sudah diangkat oleh keluarga lain karena keterbatasan ekonomi keluarga kandungnya.
-
Apa yang Nadya lakukan di panti asuhan? Di sana, ia menghadapi berbagai tantangan dan belajar untuk mandiri.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Kenapa Haruka tinggal di panti asuhan? Pengalaman serupa juga dialami oleh Haruka, mantan anggota JKT48, yang dua kali berada di panti asuhan saat masa kecilnya di Jepang. Keputusan itu diambil saat neneknya sakit, menjadikan panti asuhan sebagai tempat perlindungan dan kepedulian.
Dia menjelaskan, panti asuhan yang dikelola HD resmi dan terdaftar. Hanya saja, akreditasinya selama tiga tahun terakhir mengalami penurunan.
"Tadinya B, sekarang akreditasi C," kata dia.
Sementara 18 anak asuh panti itu telah dievakuasi ke panti lain. Dari pemeriksaan, kesehatan mereka cukup baik. Namun ada beberapa anak yang trauma akibat kekerasan yang dialaminya.
"Pendampingan terus dilakukan hingga psikologis korban kembali stabil," pungkasnya.
Pimpinan Panti Asuhan Fisabillah Al Amin Palembang, HD, ditetapkan tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap beberapa anak asuhnya. Penyidik mengantongi barang bukti untuk menjeratnya.
Kapolrestabes Palembang Mokhamad Ngajib mengungkapkan, tersangka melakukan kekerasan baik verbal maupun fisik sejak tahun lalu. Korbannya tak hanya satu orang, tetapi sejumlah anak asuhnya.
Kekerasan verbal yang dilakukan tersangka berupa mengeluarkan kata-kata kasar dengan nada keras atau marah dan menghina. Sementara kekerasan fisik dilakukan berupa menjewer, menampar, dan memukul dengan tangan kosong.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini 12 anak penghuni panti asuhan sedang menunggu hasil tes kesehatan dan konseling psikis.
Baca SelengkapnyaKasus ini dilaporkan pada Juli lalu, namun baru diproses bulan Oktober ini.
Baca SelengkapnyaKepolisian memberikan pendampingan psikologis terhadap anak Panti Asuhan Darussalam korban pencabulan.
Baca SelengkapnyaKemensos mengajak peran aktif masyarakat untuk melakukan pengawasan dan pemantauan aktifitas di panti asuhan atau LKSA, agar kasus tersebut tidak terulang.
Baca SelengkapnyaTata dibantarkan lima hari ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati selama lima hari karena kondisi kesehatan.
Baca SelengkapnyaPolisi Malaysia menangkap ratusan tersangka kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur yang membuat gempar masyarakat Negeri Jiran.
Baca SelengkapnyaSementara itu, satu pelaku berinisial YS kini masih berstatus buronan.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar Akui 17 Anggota Sabhara Lakukan Pelanggaran, Kematian Pelajar SMP Masih Diselidiki
Baca Selengkapnya