Pasangan Kekasih Temukan Bayi Perempuan Baru Lahir di Jembatan Jonggol Bogor
Merdeka.com - Bayi perempuan ditemukan dalam kardus di Kampung Jemblung RT01/01, Desa Sukagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Rabu (5/4) sekitar pukul 22.30 WIB. Polisi masih mencari pelaku yang membuang bayi itu.
Kapolsek Jonggol Kompol Mulyadi Asep Fajar menjelaskan, bayi malang pertama kali ditemukan Ines (24) yang baru saja pulang kerja dari RS Permata Jonggol. Dia dan pacarnya yang mengendarai sepeda motor mendengar suara tangisan bayi dari arah jembatan.
Kemudian mereka memutar balik untuk memastikan suara tangisan tersebut. Setelah diperiksa, mereka mendapati bayi perempuan dalam kardus beralaskan plastik.
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Di mana kerangka bayi itu ditemukan? Penggalian berakhir tahun ini Tekin, mengatakan dua kerangka itu adalah milik seorang bayi dan seorang anak yang berusia sekitar 6-7 tahun yang ditemukan 2 pekan lalu di area yang sama selama proses penggalian berlangsung.
-
Siapa yang menemukan kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Di mana makam bayi perempuan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di wilayah Liguria, Italia, dan telah diungkapkan dalam sebuah artikel ilmiah yang diterbitkan di jurnal Scientific Reports.
-
Apa yang ditemukan bersama kerangka bayi? Selama penggalian pada 2024, telah ditemukan kerangka anak di lapisan yang diperkirakan berusia 7.600 tahun dan cincin perak yang diduga digunakan untuk bayi.
-
Siapa yang menemukan janin membatu di Wonogiri? Namun setelah pembedahan pada April 1955, didapati janin yang mengeras.
"Di dalamnya ada seperangkat pakaian bayi. Kondisi bayi masih merah sedang menangis. Kemudian oleh saksi bayi tersebut dibawa ke bidan di Kampung Cibucil untuk dibersihkan dan disuntik HBO. Lalu dibawa pulang oleh saksi ke Kompleks AL Cariu," kata Mulyadi Asep Fajar, Kamis (6/4).
Orang tua Ine kemudian melapor ke Polsek Cariu yang langsung melakukan olah TKP. Lokasi itu ternyata masuk wilayah hukum Polsek Jonggol.
"Bayi tersebut dalam keadaan baik. Jenis kelamin perempuan dengan panjang 49 sentimeter dan berat badan 2,9 kilogram. Kita belum temukan bukti lain terkait penemuan bayi tersebut. Hanya sebuah plastik mereka yang dijadikan alas bayi tersebut. Tapi kami masih lakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan bayi tersebut," kata dia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaKepolisian tengah menyelidiki siapa yang tega membuang bayi tersebut.
Baca SelengkapnyaBeruntung bayi malang itu masih bisa diselamatkan dan sekarang sedang dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaTiba-tiba dia menemukan kotak kardus yang dikiranya berisi sepatu.
Baca SelengkapnyaBayi dalam keadaan hidup dan sudah dibawa RSKD Duren Sawit.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki pelaku yang membuang bayi itu ke teras rumah warga.
Baca SelengkapnyaJasad bayi tersebut ditemukan terbungkus jaket putih di dalam kantong plastik
Baca SelengkapnyaKondisi bayi lahir prematur dengan panjang 47 centimeter dan berat badan 2,8 kilogram.
Baca SelengkapnyaSaat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaWarga OKI Temukan Bayi dalam Kardus di Teras Rumah, Polisi Cari Orang Tua
Baca Selengkapnya