Pasok 8 Karung Ganja ke Sumut, Kakak-Adik di Aceh Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Gayo Lues menggagalkan peredaran delapan karung ganja seberat 195 kilogram. Ganja tersebut diamankan dari tangan SB dan IA, yang merupakan adik-kakak.
Mereka ditangkap di kawasan Pegunungan Persada Tongra, Kecamatan Terangun, Kabupaten Gayo Lues pada Minggu (20/6) lalu.
Kapolres Gayo Lues, AKBP Carlie Syahputra Bustaman mengatakan, ganja sebanyak 195 kilogram itu rencananya hendak dibawa ke Medan, Sumatera Utara.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Bagaimana polisi menangkap mereka? Penangkapan ini tidak lepas dari kegiatan patroli rutin yang ditingkatkan di wilayah Kepolisian Resor Kota Besar Medan dan jajaran untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang menangkap 2 mahasiswa yang mengedarkan ganja? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Pengungkapan kasus ini saat anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Gayo Lues mendapat informasi bahwa akan melintas kendaraan mengangkut ganja dari Desa Agusen, Kecamatan Blangkejeren, menuju Medan, Sumatera Utara dengan melintasi jalur Blangkejeren - Aceh Barat Daya," katanya, Jumat (2/7).
Dia menjelaskan, Kasat Resnarkoba Polres Gayo Lues bersama anggotanya langsung melakukan razia di Jalan Pegunungan Persada Tongra, Kecamatan Terangun.
Dalam razia tersebut, polisi menghentikan sebuah minibus dengan lima penumpang. Di dalam mobil tidak ditemukan barang mencurigakan.
Tak berselang lama, saat petugas masih memeriksa minibus itu, terlihat berhenti sebuah minibus lainnya.
"Ketika dihampiri petugas, dua orang dari mobil tersebut melarikan diri dengan melompat ke jurang," ujar Carlie.
Kemudian, saat petugas mengejar kedua orang tersebut, tiga orang yang berada di minibus pertama diperiksa juga turut melarikan diri. Namun, dua orang lainnya tak bisa melarikan diri karena langsung diamankan petugas.
AKBP Carlie Syahputra Bustaman menyebut, saat digeledah di minibus yang kedua ditemukan delapan karung berisi ganja.
"Kedua pelaku yang ditangkap mengaku yang melarikan diri itu rekan mereka. Keduanya bilang mereka hanya sebagai kurir dengan bayaran 2 juta per orang untuk sekali bawa ganja," tuturnya.
Kini kedua pelaku kakak-adik itu bersama barang bukti ganja serta dua minibus diamankan di Mapolres Gayo Lues.
Sedangkan lima orang lainnya masuk DPO. Identitas mereka sudah diketahui dan dalam pengejaran pihak kepolisian.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaRazia narkoba kerap dilakukan di Kampung Pulau Pandan. Namun demikian, masih saja ditemukan aktivitas di lokasi meskipun sudah berulang kali ditertibkan.
Baca SelengkapnyaNiat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaKeempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaPartner in Crime, Ayah dan Anak di Bandung Duet Begal Motor usai Pesta Miras
Baca SelengkapnyaAksi kedua pelaku dipergoki sekuriti kompleks ruko New Castel Green Lake City, Kecamatan Cipondoh.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan detik-detik tujuh remaja lompat ke Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca Selengkapnya