Pasokan pupuk bersubsidi di Lebak aman
Merdeka.com - Stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, masih cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama tahun 2014. Karena kuota pupuk saat ini mencapai 28.639 ton.
"Kita menjamin persediaan pupuk bersubsidi di Lebak mencukupi dan tidak ada masalah," kata Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Ade Fahrulwadi di Rangkasbitung, Selasa (8/4).
Ia mengatakan, selama ini persediaan pupuk bersubsidi melimpah karena jumlah kuota dari Pemerintah Banten meningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan pupuk tersebut karena permintaan petani yang tergabung dalam rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) cukup tinggi. Para petani di Lebak mengembangkan produk pertanian pangan, hortikultura, palawija dan perkebunan.
-
Kenapa Kementan tambah alokasi pupuk? 'Karena itu kita usulkan alokasi pupuk bersubsidi ditingkatkan dari 4,73 juta ton menjadi 9,55 juta ton. Kita berupaya terus untuk menambah alokasi pupuk bersubsidi, sesuai dengan arahan Presiden dan saat ini telah disetujui oleh DPR untuk mengembalikan alokasi pupuk subsidi menjadi 9,55 juta ton,' jelas Mentan Amran, Kamis (2/5/2024).
-
Pupuk apa yang Kementan tambah ke subsidi? Dalam Permentan 01 Tahun 2024, terdapat penambahan jenis pupuk bersubsidi yaitu pupuk organik. Sebelumnya hanya ada tiga jenis pupuk bersubsidi yaitu Urea, NPK, dan NPK Formula Khusus.
-
Kenapa Mentan Amran usulkan tambah kuota pupuk? Pengusulan tersebut menurut Mentan diajukan setelah menyerap aspirasi petani saat Mentan Andi Amran blusukan ke sejumlah sentra produksi padi di berbagai pelosok Indonesia. Dalam pembinaan petani di Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (2/1).
-
Bagaimana cara mendapatkan pupuk subsidi sekarang? Cara mengambilnya kami permudah. Yang tidak punya kartu tani, cukup pakai KTP itu cukup.
-
Kementan mantapkan penyaluran pupuk subsidi lewat apa? Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.
-
Bagaimana KTNA ingin subsidi pupuk? “Kami setuju dengan Pak Menteri Pertanian, KTNA berharap pendistribusian dari sistem subsidi ini harus tertata dari awal hingga akhir,“
"Kami minta petani menggunakan pupuk bersubsidi sesuai dengan kebutuhannya karena harganya relatif murah dan terjangkau," ujarnya.
Ade menyebutkan jumlah kuota pupuk bersubsidi tahun 2014 tercatat 28.639 ton antara lain urea 13.946 ton, SP36 sebanyak 5.361 ton, ZA 179 ton, NPK 6.804 ton dan organik 2.349 ton.
Pemerintah daerah akan mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi itu agar tidak diselewengkan. Pengawasan pupuk itu melibatkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta aparat kepolisian dan kejaksaan.
"Kami tidak main-main, jika ditemukan penyelewengan pupuk bersubsidi akan diproses secara hukum," ungkapnya.
Menurut dia, saat ini penyaluran pupuk bersubsidi disalurkan melalui pengusaha/distributor di Kecamatan Warunggunung, Malingping dan Rangkasbitung. Para pengusaha/distributor pupuk bersubsidi itu dari PT Petrokimia Gresik dan PT Pupuk Kujang. Penyaluran pupuk bersubsidi dari distributor ke tingkat pengecer resmi di kecamatan.
"Semua petani itu mendapatkan pupuk bersubsidi dari pedagang pengecer resmi," imbuhnya.
Sementara itu, sejumlah petani di Desa Tambakbayah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak, mengaku selama ini persediaan pupuk bersubsidi melimpah dan tidak terjadi kelangkaan. Penggunaan pupuk kimia tersebut dapat mendongkrak produksi pangan.
"Kami setiap musim panen bisa mencapai delapan ton per hektare dengan menggunakan pupuk non organik itu," kata Amang (50), seorang petani di Desa Tambakbaya Kecamatan Cibadak Kabupaten Lebak. (mdk/cza)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini tercatat sebanyak 235.143 ton urea subsidi, serta 49.911 ton NPK Phonska dan 10.156 ton NPK Formula Khusus, telah dipasok Pupuk Kaltim.
Baca SelengkapnyaPer 20 Juli 2024, Pupuk Indonesia telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 5.890 ton untuk seluruh Papua.
Baca SelengkapnyaPenebusan pupuk menggunakan KTP melalui sistem i-Pubers telah diimplementasikan Pupuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaStok Pupuk di Gudang PKT Capai 7 Kali Lipat dari Ketentuan, tapi Petani Masih Teriak Pupuk Langka
Baca SelengkapnyaPupuk yang berkualitas dan ketersediaan pupuk yang mencukupi dari pabrik modern dan efisien dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Baca SelengkapnyaTotal stok pupuk subsidi ini terdiri dari pupuk urea sebesar 24.557 ton dan NPK sebesar 15.340 ton.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkomitmen memenuhi tambahan ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani.
Baca SelengkapnyaAlokasi pupuk menjadi 9,5 juta ton dari yang tadinya 4,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaPemerintah membuka pendaftaran penerima pupuk subsidi 2025 hingga 15 November 2024.
Baca SelengkapnyaKebutuhan pupuk untuk musim tanam Oktober-Maret (Okmar) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan mencukupi.
Baca SelengkapnyaSaat ini penambahan pupuk sudah mulai didistribusikan, dan penebusannya pun juga semakin mudah.
Baca SelengkapnyaKabupaten Blora menerima alokasi pupuk bersubsidi sebesar 126.570 ton, dengan realisasi penyaluran mencapai 58,85%.
Baca Selengkapnya